PERAN AUTONOMY SUPPORTIVE TEACHING TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA SMP DI JAKARTA

Article Sidebar

PDF
Published: Apr 20, 2023
DOI: https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v6i2.19138.2022
Keywords:
motivasi berprestasi autonomy supportive teaching

Main Article Content

Vanessa Stefani
Tarumanagara University
Monika Monika
Fakultas Psikologi, UNiversitas Tarumanagara

Abstract

Motivasi berprestasi bagi siswa sangat penting dalam proses pembelajaran sebagai bentuk kemampuan yang mendorong individu untuk mencapai keberhasilan dan prestasi belajar yang optimal. Motivasi berprestasi dipengaruhi oleh dukungan dari guru atau tenaga pendidik sebagai faktor eksternal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peran autonomy supportive teaching terhadap motivasi berprestasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan 386 siswa SMP Jakarta sebagai partisipan. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner online, Dalam penelitian ini, terdapat dua alat ukur yaitu alat ukur motivasi berprestasi oleh Sarbani dan Subandoro (2018) untuk mengukur motivasi berprestasi dan Learning Climate Questionnaire oleh Salsabila (2012) untuk mengukur autonomy supportive teaching yang dirasakan oleh siswa SMP di Jakarta. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peran autonomy supportive teaching terhadap motivasi berprestasi siswa SMP di Jakarta sebesar 16,5%. Semakin tinggi peran autonomy supportive teaching maka dapat meningkatkan motivasi berprestasi siswa SMP di Jakarta.

Article Details

Issue
Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Section
Articles
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

References

Arianti, A. (2019). Peranan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Didaktika: Jurnal

Kependidikan, 12(2), 117-134. http://dx.doi.org/10.30863/didaktika.v12i2.181.

Efendy, M., Murwani, D., Hitipeuw, I., & Rahmawati, H. (2021). Motivasi berprestasi siswa di

sekolah, bagaimana peran relasi guru dan siswa. Psikologi Konseling, 19(2), 1047-1056.

https://doi.org/10.24114/konseling.v19i2.29301.

Khunaini, N. (2021). Pengaruh penggunaan learning management system google classroom dan

gaya mengajar guru terhadap motivasi belajar pada pembelajaran daring. Edukatif: Jurnal

Ilmu Pendidikan, 3(5), 2079-2091. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i5.737.

McClelland, D.C. (1985) Human motivation. Scott Foresman.

Reeve, J., & Jang, H. (2006). What teachers say and do to support students’ autonomy during a

learning activity. Journal of Educational Psychology, 98(1), 209-218.

https://psycnet.apa.org/doi/10.1037/0022-0663.98.1.209.

Reeve, J. (2016). Building autonomous learners: Perspectives from Research and Practice using

Self-Determination Theory. 129-151. Springer.

Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2000). Self-determination theory and the facilitation of intrinsic

motivation, social development, and well-being. American Psychologist, 55(1), 68-78.

https://psycnet.apa.org/doi/10.1037/0003-066X.55.1.68.

Sahidin L. & Jamil D. 2013. Pengaruh motivasi berprestasi dan persepsi siswa tentang cara guru

mengajar terhadap hasil belajar matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2); 212-

Santrock, J,W. (2016). Educational psychology (6th ed.). McGraw-Hill Education