HUBUNGAN PERCEIVED STRESS DENGAN COPING STRATEGIES PENDAMPING SOSIAL DINAS SOSIAL DI JAKARTA

Main Article Content

Grace Christina Sorta
Pamela Hendra Heng

Abstract

Dalam mengurangi jumlah pengangguran, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan dengan menyediakan lapangan pekerjaan. Pedoman Pengelolaan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) adalah sebutan yang diberikan pemerintah Indonesia kepada para pekerja Non-Aparatur Sipil Negara. Salah satu penempatan para PJLP ini adalah di Panti Sosial. Peneliti menetapkan untuk mengganti penyebutan PJLP menjadi Pendamping Sosial agar lebih mudah dipahami pada penelitian ini. Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Kristianingsih et al. (2019), ditemukan hasil bahwa dalam menjalankan tugas, para pendamping mengalami kelelahan hingga burnout. Hal ini disebabkan selain menjaga dan memelihara sarana dan prasarana panti, mereka juga perlu mendampingi kegiatan sehari-hari para warga binaan sosial. Tentunya hal ini merujuk pada bagaimana individu mampu beradaptasi dan mengatasi stres yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perceived stress dengan coping strategies. Penelitian ini melibatkan 107 pendamping sosial dari dinas sosial Jakarta. Alat ukur yang digunakan adalah Perceived Stress Scale-10 dari Cohen et al. (1983) dan The Ways of Coping dari Folkman et al. (1986). Hasil analisis data dengan menggunakan uji korelasi Pearson sebesar r (107) = 0.053 dan p = 0.589, yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan korelasi signifikan (p>0.05). Namun, terdapat dua dimensi coping strategies yang memiliki korelasi dengan perceived stress. Satu dimensi escape avoidance dari coping strategies dengan korelasi signifikan positif, sementara dimensi planful problem solving dengan korelasi signifikan negatif dengan perceived stress.

 

Article Details

Section
Articles

References

Alharbi, H., & Alshehry, A. (2019). Perceived stress and coping strategies among ICU nurses in government tertiary hospitals in Saudi Arabia: A cross-sectional study. Ann Saudi Med, 39(1): 48-55. DOI: 10.5144/0256-4947.2019.48

Beer, O. W. J. (2016). Predictors of and responses to stress among social workers: A national survey. University of Plymouth, UK

Cohen, S., Kamarck, T., & Mermelstein, R. (1983). A global measure of perceived stress. Journal of Health and Social Behavior, 24(4), 385. https://doi.org/10.2307/2136404

Cohen, S., Kessler, R. C., & Gordon, L. U. (1995). Strategies for measuring stress in studies of psychiatric and physical disorders. Measuring stress: A guide for health and social scientists, 3-26.

Franita, R. (2016). Analisa pengangguran di Indonesia. Nusantara (Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 1(1), 88-93.

Folkman, S. (1984). Personal control and stress and coping processes: A theoretical analysis. Journal of Personality and Social Psychology, 46(4), 839-852.

Folkman, S., Lazarus, R. S., Dunkel-Schetter, C., DeLongis, A., & Gruen, R. (1986). The dynamics of a stressful encounter: Cognitive appraisal, coping and encounter outcomes. Journal of Personality and Social Psychology, 50(5), 992-1003.

Gaol, N. T. L. (2016). Teori stress: Stimulus, respons, dan transaksional. Buletin Psikologi, 24(1), 1-11. DOI:10.22146/bpsi.11224

Hia, Y. D. (2013). Strategi dan kebijakan pemerintah dalam menanggulangi pengangguran. Economica, Journal of Economic and Economic Education, 1(2), 77-82.

Kristianingsih., Yuliani, D., & Wardhani, D. T. (2019). Burnout pendamping di Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Wicara Cahaya Batin Jakarta Timur. REHSOS: Jurnal Ilmiah Rehabilitas Sosial, 1(2), 181-196.

Lazarus, R.S & Folkman, S. (1984). Stress, appraisal, and coping. New York: McGraw-Hill, Inc.

Maryam, S. (2017). Strategi coping: Teori dan sumberdayanya. Jurnal Konseling Andi Matappa, 1(2), 101-107.

Mulyadi, M. (2016). Peran pemerintah dalam mengatasi pengangguran dan kemiskinan dalam masyarakat. Kajian, 21(3), 221-236.

Nirmala, H. (2021). Hubungan antara perceived stress dengan coping strategies pada siswa sma yang melakukan pembelajaran jarak jauh. [Skripsi, Universitas Tarumanagara].

Peraturan Keputusan Gubernur Nomor 212 Tahun 2016. https://jdih.jakarta.go.id/uploads/default/produkhukum/PERGUB_NO.212_TAHUN_.2016_.pdf

Permatasari, Y. D. A., & Utami, M. S. (2018). Koping stres dan stres pada perawat di rumah sakit jiwa “x”. PSIKOLOGIKA: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 23(2), 121-136. DOI:10.20885/psikologika.vol23.iss2.art4

Raudeliunaite, R., & Volff, G. (2020). The causes of stress at work amongst social workers. SHS Web of Conferences 85. https://doi.org/10.1051/shsconf/20208503004

Ravalier, J. M. (2018). Psycho-social working conditions and stress in UK social workers. British Journal of Social Work, 49(2), 371-390. Doi: 10.1093/bjsw/bcy023

Rianda, C. N. (2020). Analisis dampak pengangguran berpengaruh terhadap individual. AT-TASYRI’ Jurnal Ilmiah prodi Muamalah, 12(1), 17-26.

Rumeser, J. A. A., & Tambuwun, T. E. (2011). Hubungan antara tingkat stres kerja dengan pemilihan coping stress strategy karyawan di kantor pusat Adira Insurance. Humaniora, 2(1), 214-227. DOI: https://doi.org/10.21512/humaniora.v2i1.2972

Rustiana, E. R., & Cahyati, W. H. (2012). Stress kerja dengan pemilihan strategi coping. Jurnal Kesehatan Masyarakat, (2), 149-155.

Sovitriana, R., Effendi, M. S., & Sentosa, E. (2020). Pembinaan usaha dan kualitas warga binaan sosial di panti sosial bina daksa budi bhakti Jakarta. IKRAITH-ABDIMAS, 3(3), 228-236.

Sutharshan, N., Nufais, M., Shrirajanie, N., Abdul Munaff, M., & Kisokanth, G. (2021). Perceived work-related stress and coping strategies among critical care nurses – A preliminary study from Sri Lanka. International Journal of Occupational Safety and Health, 11(2), 95–99. DOI: https://doi.org/10.3126/ijosh.v11i2.36139