PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG KONDUSIF

Main Article Content

Anton Budi Santoso
Shinta Oktafien

Abstract

Lingkungan belajar dapat didefinisikan sebagai tempat di mana mahasiswa melakukan kegiatan belajar dan bersosialisasi dengan orang lain yang ada di lingkungan tersebut. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa yang semakin meningkat karena bilamana mahasiswa merasa nyaman melakukan proses belajar mengajar di kampusnya sendiri, maka semangat mahasiswa tersebut untuk menyelesaikan masa perkuliahannya menjadi semakin tinggi, sehingga dengan sendirinya dapat berpengaruh terhadap hasil belajar yang semakin lebih baik. Adapun yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sampai seberapa besar pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa yang menempuh mata kuliah Etika Bisnis kelas A pada semester Genap TA. 2016/2017. Untuk metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode asosiatif dengan jenis penelitian survey yang informasi dan data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti dikumpulkan daftar pertanyaan tertulis/ kuesioner yang dibagikan kepada para mahasiswa Prodi. Manajemen D3, terutama mahasiswa yang mengambil mata kuliah Etika Bisnis kelas A sebagai respondennya, dengan jumlah sampel sebanyak 27 orang mahasiswa dan untuk teknik pengolahan dan analisis data digunakan analisis regresi linier berganda yang perhitungannya sendiri dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 21.0. Berdasarkan hasil perhitungan dan pengolahan data, diketahui bahwa tidak adanya pengaruh yang berarti atau signifikan di antara kedua variabel yang diteliti dalam penelitian ini yang berarti bahwa peningkatan prestasi belajar mahasiswa tidak selalu ditentukan oleh faktor penciptaan lingkungan belajar yang kondusif

Article Details

Section
Articles

References

Ariwibowo, M.S. (2012). Pengaruh Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa

PPKn Angkatan 2008/2009 Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil Tahun

Akademik 2010/2011. Jurnal Citizenship, 1, 113-122.

Hadi, S. (2003). Pengantar Pendidikan. Surakarta: UNS Pres.

Hariandja, M. T. E. (2006). Perilaku Organisasi: Memahami dan Mengelola Perilaku dalam

Organisasi. Bandung: UNPAR Press.

Hutabarat, S.P. (1995). Cara Belajar. Jakarta: BPR Gunung Mulia.

Muhidin, A. S., dan Abdurahman, M. (2009). Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian [Dilengkapi Aplikasi Program SPSS]. Bandung: Pustaka Setia.

Nasution, N. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Robbins, S. P. (2006). Organizational Behavior (10th ed.) (Benyamin Molan, Penerjemah).

Jakarta: PT. INDEKS, Kelompok Gramedia.

Saputro, S.T., & Pardiman. (2012). Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya

terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Akuntansi

Indonesia, 10, 78-97.

Sardiman, A.M. (2011). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, N. (2005). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

n.d. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Andung: Alfabeta.

Syah, M. (2006). Psikologi Belajar. Jakarta: Rajagrafindo.

Widyaningtyas, A. S., & Radiyono, Y. (2013). Peran Lingkungan Belajar dan Kesiapan

Belajar terhadap Prestasi Belajar Fisika Kela X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pati.

Jurnal Pendidikan Fisika, 1, 136-143.

Biro Akademik Widyatama. 2012. http://akademik.widyatama.ac.id/buku-panduan/indeksprestasi-kumulatif-ipk/.

Accessed on 10 April 2016.