PENERAPAN ART THERAPY DALAM MENURUNKAN PERILAKU AGRESI PADA ANAK PERIODE MIDDLE CHILDHOOD DI PANTI ASUHAN

Main Article Content

Riska Wijaya
Stella Tirta

Abstract

Perilaku agresi merupakan perilaku baik fisik maupun verbal yang bertujuan untuk menyakiti orang lain. Beberapa metode digunakan untuk menurunkan perilaku agresi yang dilakukan anak pada periode middle childhood, misalnya dengan pendekatan perilaku. Namun, art therapy merupakan pendekatan lain yang juga dapat digunakan untuk membantu menurunkan perilaku agresi pada anak. Art therapy merupakan salah satu jenis dari berbagai jenis terapi yang melibatkan individu dalam aktivitas kreatif dalam bentuk penciptaan karya seni. Dengan art therapy, individu diharapkan dapat membentuk hubungan yang baik dengan lingkungan, mengembangkan diri sendiri dan mengurangi atau menghilangkan perasaan serta perilaku negatif yang ada pada dirinya. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk melihat seperti apakah penerapan art therapy untuk menurunkan perilaku agresi anak periode middle childhood yang tinggal di panti asuhan. Desain dalam penelitian ini adalah mix method. Dilakukan pre-intervention dengan melakukan tes serta autoanamnesa. Setelah itu sesi intervensi dilakukan sebanyak 6 sesi yang dilakukan terhadap 5 partisipan yang dirujuk panti asuhan memiliki perilaku agresi yang meresahkan. Hasil intervensi menunjukkan bahwa pendekatan art therapy dapat menurunkan agresivitas pada seluruh partisipan yang mengikuti proses intervensi walaupun belum nampak perubahan secara signifikan. Kemudian terjadi perkembangan secara positif pada area lain pada kelima partisipan setelah intervensi dilakukan yaitu dalam perkembangan kepercayaan diri, kesadaran diri dan penyaluran energi/dorongan, keinginan untuk berinteraksi sosial dengan lingkungan serta kemampuan untuk berani tampil dan berdiskusi.

Article Details

Section
Articles

References

Ekman, P. (2003). Emotion Revealed. NY: Henry Holt and Company.

Elisabeth, M. P. (2007). Pendidikan karakter dan perilaku agresif siswa TK. Anima, Indonesian

Psychological Journal, 22(3), 237-250.

Epp, K. M. (2008). Outcome-based evaluation of a social skills program using art therapy and

group therapy for children on the autism spectrum. Journal of Children & Schools, 30(1), 26-

Gunarsa, S. D. (2008). Psikologi anak: Psikologi perkembangan anak dan remaja. Jakarta: PT

BPK Gunung Mulia.

Landgarten, H.B. (1981). Clinical Art Therapy A Comprehensive Guide. NY: Bruner/Mazel

publishers.

Malchiodi, C. (2003). Handbook of art therapy. NY: Guilford Press.

Mishna, E, & Muskat, B. (2004). School-based group treatment for students with learning

disabilities: A collaboratie approach. Journal of Children & Schools, 26(1), 135-150.

Myers, D.G. (2002). Social psychology, (7th ed.). NY: McGraw Hill.

Ningsih, I. G. (2008). Token ekonomi untuk menurunkan perilaku agresif pada anak usia

prasekolah (thesis tidak diterbitkan). Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Rubin, J. A. (2005). Artful Therapy. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Schechtman, Z. (2009). Treating child and adolescent aggression through bibliotherapy. NY:

Springer.