PRESTASI AKADEMIK DITINJAU DARI KETERLIBATAN REMAJA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Main Article Content

Kamilia Nur Umamah
Melati Putri Anggraini
Nabilah Edyta
Andi Tenri Faradiba

Abstract

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran untuk memperluas wawasan pengetahuan yang telah dimiliki dari berbagai bidang studi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kegiatan ekstrakurikuler dengan prestasi akademik pada mahasiswa. Jumlah subjek pada penelitian ini adalah 640 orang. Subjek diambil dengan menggunakan teknik acidental sampling, yaitu jenis sampling nonprobabiliti yang melibatkan sampel diambil dari bagian populasi yang dekat dengan sumber data. Alat ukur dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan kuesioner 11 item skala likert 5 poin untuk mengukur keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler dan prestasi akademik menggunakan nilai IPK. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara kegiatan kegiatan ekstrakurikuler dengan prestasi akademik mahasiswa dengan sig p>0.001.

Article Details

Section
Articles

References

Chairiyanti, L., R. (2013). Hubungan antara Self-efficacy Akademik dan Konsep Diri Akademik dengan Prestasi Akademik. Humaniora, 4(2), 1125-1133. doi : 10.21512/humaniora.v4i2.3553

Cooper, H., Valentine, J. C., Nye, B., & Lindsay, J. J. (1999). Relationships between five after-school activities and academic achievement. Journal of Educational Psychology, 91(2), 369-378. doi : 10.1037/0022-0663.91.2.369

Departemen Pendidikan Nasional. (2011) . Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta, JKT: PT Gramedia Pustaka Utama.

Depdikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia (22). Di akses dari http://www.slideshare.net/login?from_source=/mobile/wellyindrianykurniyawan/salinan-permendikbud-nomor-81-a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garuda-28831731

Fakhriyah, F. (2014). Penerapan Based Learning dalam Upaya Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(1). doi : 10.15294/jpii.v3i1.2906

Fajrina, A. D., & Rosiana, D. (2015). Hubungan Flow dengan Psychological Well-Being Mahasiswa Psikologi UNISBA yang Aktif organisasi. Di akses dari http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/1292/pdf

Inriyani, Y., Wahjoedi, W., & Sudarmiatin, S. (2017). Peran Kegiatan Ekstrakurikuler untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS. In Seminar Nasional Mahasiswa Kerjasama Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud 2016. Di akses dari http://pasca.um.ac.id/conferences/idex.php/gtk/aricle/view/246/233

Kurniawat, R., & Leonardi, T. (2013). Hubungan Antara Metakognisi dengan Prestasi Akademik pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang Aktif Berorganisasi di Organisasi Mahasiswa Tingkat Fakultas. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 2(1), 16-21. Diakses dari http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/jppp8592e834fc2full.pdf

Knifsend, C. A., & Graham, S. (2012). Too much of a good thing? How breadth of extracurricular participation relates to school-related affect and academic outcomes during adolescence. Journal of Youth and Adolescence, 41(3), 379-389. doi : 10.1007/s10964-011-9737-4.

Kpolovie, P. J., Joe, A. I., & Okoto, T. (2014). Academic achievement prediction: Role of interest in learning and attitude towards school. International Journal of Humanities, Social Sciences and Education (IJHSSE), 1(11), 73-100. Di akses dari https://pdfs.semanticscholar.org/b481/6f3f0c344184ec9f75dd7a6aef039a2bb80f.pdf

Mahoney, J. L., Larson, R. W., & Eccles, J. S. (2005). Organized Activities as Contexts of Development: Extracurricular Activities, After-School, and Community Programs. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates. Diakses dari https://www.google.com/books?hl=id&lr=&id=0E54AgAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=Mahoney,+J.+L.,+Larson,+R.+W.,+%26+Eccles,+J.+S.+(2005).+Organized+Activities+as+Contexts+of+Development:+Extracurricular+Activities,+After-School,+and+Community+Programs.+New+Jersey:+Lawrence+Erlbaum+Associates.&ots=Lg10zs3m6i&sig=uYBwgwNn4V2hsBLKXy8BFheFkMg

Mehus, O. M. (1932). Extracurricular activities and academic achievement. The Journal of Educational Sociology, 6(3), 143-149. doi : 10.2307/2961561

Rivkin, S. G., Hanushek, E. A., & Kain, J. F. (2005). Teachers, schools, and academic achievement. Econometrica, 73(2), 417-458. doi : 10.1111/j.1468-0262.2005.00584.x

Sobur, A. (2006). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Sastra.

Untari, E. (2016). Korelasi Keaktifan Siswa Dalam Kegiatan Organisasi Sekolah dan Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri Ngawi Tahun Ajaran 2014/2015. Media Prestasi, 15(2), 41-54. Di akses dari http://jurnal.stkipngawi.ac.id/index..php/mp/article/viewFile/103/pdf_41

Warsito, H. (2012). Hubungan Antara Self-efficacy dengan Penyesuaian Akademik dan Prestasi Akademik (Studi Pada Mahasiswa FIP Universitas Negeri Surabaya). Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 9(1), 29-47. Di akses dari http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi/article/view/119/pdf.