PENERAPAN FORWARD CHAINING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAKAI BAJU PADA ANAK PENYANDANG DISABILITAS INTELEKTUAL SEDANG
Main Article Content
Abstract
Anak dengan disabilitas intelektual memiliki keterampilan bina diri yang lebih rendah dari anak seusianya. Penguasaan keterampilan bina diri, seperti keterampilan mengenakan pakaian secara mandiri merupakan komponen penting yang harus dikuasai anak untuk dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan akademik maupun kegiatan sosial. Anak dengan disabilitas intelektual seringkali mengalami kesulitan untuk menentukan bagian depan dan belakang pakaian, dan akhirnya mengenakan pakaian secara terbalik. Oleh sebab itu, diperlukan teknik modifikasi perilaku yang dapat meningkatkan kemampuan anak dengan disabilitas intelektual dalam mengenakan pakaian dengan benar. Teknik modifikasi ini akan berfokus pada pengembangan keterampilan mengenakan baju kaus. Teknik modifikasi perilaku yang diterapkan adalah forward chaining. Forward chaining membantu anak untuk belajar mengenakan baju dengan urutan yang tepat, sehingga kesalahan dalam mengenakan pakaian dapat dihindari. Setiap tahap disusun secara berurutan melalui task analysis dan diukur dalam discrete categorization. Pemberian prompt di setiap tahapannya juga mempermudah anak untuk menguasai tahapan yang diperlukan dalam mengenakan pakaian secara mandiri. Penguatan sosial yang diberikan setiap kali anak menyelesaikan satu tahapan juga memicu anak untuk menguasai tahapan-tahapan tersebut. Penelitian ini menggunakan desain kasus tunggal. Hanya ada 1 partisipan yang terlibat dalam penelitian ini. Kriteria partisipan dalam penelitian ini adalah anak usia 6-10 tahun dengan disabilitas intelektual yang masuk dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil pengukuran baseline setelah intervensi dilakukan, ditemukan peningkatan kemampuan memakai baju kaus. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling. Secara umum, forward chaining dapat meningkatkan keterampilan anak untuk memakai pakaian secara mandiri, namun terdapat beberapa keterbatasan anak dengan disabilitas intelektual yang perlu mendapat perhatian khusus dalam penerapan intervensi ini.
Article Details
References
American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental
disorders (5th ed). Arlington, VA: American Psychiatric Association.
Byiers, B. J., Reichle, J., & Symons, F. J. (2012). Single-subject experimental design for evidencebased
practice. American Journal of Speech-Language Pathology, 21, 397- 414.
Horner, R. H., Carr, E. G., Halle, J., McGee, G., Odom, S., & Wolery, M. (2005). The Use of
Single-Subject Research to Identify Evidence-Based Practice in Special Education.
Exceptional Children, 71 (2). https://doi.org/10.1177/001440290507100203
Kazdin, A. E. (2013). Behavior modification in applied settings (7th ed.). Illionis: Waveland Press,
Inc.
Lee, S. C., Muccio, B., & Osborne, N. L. (2009). The effect of chaining techniques on dressing
skills of children with moderate mental retardation: A single-subject design study. Journal
of Occupational Therapy, Schools, & Early Intervention, 2(3-4), 178–192.
doi:10.1080/19411240903392590
Martin, G. & Pear, J. (2010). Behavior modification :What is it and How to do it (9 th ed.). USA
: Pearson Education, Inc.
O’Leary, K. D., Poulos, R. W., & Devine, V.T. (1971). Tangible reinforcers: Bonuses or bribes?
In A. M. Graziano. (Eds.) Behavior therapy with children. Chicago, IL: Aldine-Atherton
Pratt, H. D., & Greydanus, D. E. (2007). Intellectual disability (mental retardation) in children and
adolescents. Primary Care, 34, 375–386.
Weichman, L. (2012, November 9). Dressing skills: Developmental steps for kids. Retrieved from
https://nspt4kids.com/therapy/dressing-skills-developmental-steps-for-kids/