PERAN KEADILAN ORGANISASI, KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN PEMBERDAYAAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEINGINAN UNTUK MENETAP (INTENTION TO STAY)
Main Article Content
Abstract
Keinginan untuk menetap (intention to stay) adalah kesediaan karyawan untuk tetap bersama dengan perusahaan atau organisasi. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keinginan untuk menetap karyawan di perusahaan. Faktor tersebut dapat berasal dari internal maupun eksternal. Penelitian ini dilakukan untuk menguji peran dari keadilan organisasi, karakteristik pekerjaan dan pemberdayaan psikologis terhadap keinginan untuk menetap karyawan. Hasil dari penelitian ini nantinya dapat digunakan oleh perusahaan untuk melakukan perubahan demi mempertahankan karyawan yang berkualitas. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner secara online terhadap 187 karyawan milenial di PT. XY. Kuesioner yang digunakan terdiri dari empat aspek yang diukur yakni keadilan organisasi, karakteristik pekerjaan, pemberdayaan psikologis dan keinginan untuk menetap. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan uji regresi linier dan regresi berganda. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa keadilan organisasi, karakteristik pekerjaan dan pemberdayaan organisasi memiliki peran yang signifikan terhadap keinginan untuk menetap karyawan milenial. Dalam uji regresi berganda diperoleh hasil bahwa variabel yang paling memiliki peran terhadap keinginan untuk menetap karyawan milenial adalah karakteristik pekerjaan
Article Details
References
Ali, F. (2015). The effect of job characteristics on manager’s intent to leave the organization: The
Mediating role of the four dimensions of organizational commitment. International Journal of
Business and Management, 10(6), 239-250.
Bayarçelik, E. B., & Findikli, M. A. (2016). The mediating effect of job satisfaction on the relation
between organizational justice perception and intention to leave. Procedia-Social and
Behavioral Science, 235, 403-411.doi: 10.1016/j.sbspro.2016.11.050
Brandis, S., Fisher, R., McPhail, R., Rice.J., Eljiz, K., Fitzgerald, A., Gapp, R., & Marshall, A. (2016).
Hospital employees’ perceptions of fairness and job satisfaction at a time of transformational
change. Australian Health Review, 40, 292–298. doi: dx.doi.org/10.1071/AH15031.
Deloitte.(2016). Deloitte Millennial survey-winning over the next generation of leaders. Retrieved from
www.deloitte.com/millennialsurvey
Dewettinck, K., & Ameijde, M. (2011). Linking leadership empowerment behavior to employee
attitudes and behavioural intentions: Testing the mediating role of psychological empowerment.
Personnel Review, 40(3), 284-305.doi: 10.1108/0048348111111862
Djastuti, I. (2011). Pengaruh karakteristik pekerjaan terhadap komitmen organisasi karyawan tingkat
managerial perusahaan jasa konstruksi di jawa tengah. Jurnal Bisnis dan Akutansi, 13(1), 1-19.
Gallup. (2016). How millennials wants to work and live. Diunduh dari http:// www.gallup.com/ reports/
/ millennials-work-live.aspx? utm_source= gbj & utm _ medium = copy &
utm_campaign= 20160809-gbj
George, J., & Wallio, S. (2017). Organizational justice and millenial turnover in public accounting.
Employee Relations, 39(1),112-126. doi: dx.doi.org/10.1108/ER-11-2015-0208
Johnson, J.S. (2007). Organizational justice, moral ideology, and moral evaluation as antecedents of
moral intent (Doctoral disertation). Virginia Polytechnic Institute and State University.
Larkin, I.M., Dias, L.B., & Vega, A.L.(2016). Job satisfaction, organizational commitment and
turnover intention of online teachers in the k-12 setting. Online Learning, 20 (3), 27-51.
Lunardi, A. (2012). Pengaruh karakteristik kerja dan kepuasan kerja terhadap keterikatan kerja
pengemudi di mitra pt.xy (Tesis). Universitas Tarumanagara: Jakarta.
Najafi, S., Noruzy, A., Azar, H.K., Shirkouhi, S.N., & Dalvand, M.R.(2011). Investigating the
relationship between organizational justice, psychological empowerment, job
satisfaction,organizational commitment and organizational citizenship behavior : An empirical
model. African Journal of Business Management, 5(13), 5241-5248. doi:
5897/AJBM10.1505
Nojani, M.I., Arjamndnia, A.A., Afrooz, G.A., & Rajabi, M. (2012). The study on relationship
between organizational justice and job satisfaction in teachers working in general, special and
gifted education systems. Procedia -Social and Behavioral Science, 46, 2900-2905. doi:
1016/j.sbspro.2012.05.586
Ouyang, Y.Q, Zhou, W.B., & Qu, H. (2015). The impact of psychological empowerment and
organizational commitment on Chinese nurses’ job satisfaction. Contemporary Nurse. doi :
dx.doi.org/10.1080/10376178.2015.1010253
Ozturk, A.B., Hancer,M., & Im, J.Y. (2014). Job characteristics, job satisfaction and organizational
commitment for hotel workers in Turkey. Journal of Hospitality Marketing & Management, 294-
doi: 10.1080/19368623.2013.796866
Putri, A.D. (2017). Peran kualitas kehidupan kerja, pemberdayaan psikologis dan persepsi peluang
kerja terhadap intensi pindah kerja (Tesis). Universitas Tarumanagara, Jakarta.
Pramita, E. (2017). Karakteristik karyawan generasi millenial dalam bekerja. Diunduh dari :
Shobirin, M., Minarsih, M.M., Fathoni, A. (2016). Analisis pengaruh kepemimpinan, komitmen
organisasi, dan kepuasan kerja terhadap keinginan pindah kerja karyawan PT. Bank BTPN Mitra
Usaha Rakyat area Semarang 1. Journal of Management, 2(2).
Sidharta, N., Margaretha, M. (2011). Dampak komitmen organisasi dan kepuasan kerja terhadap
turnover intention: Studi empiris pada karyawan bagian operator di salah satu perusahaan
Garment di Cimahi. Jurnal Manajemen, 10(2), 129 -142.
Spreitzer, G.M. (1995). Psychological empowerment in the workplace: dimension, measurement and
validation. Academy of Management Journal, 38(5), 1442-1465.
Stassen, M.A., & Ursel, N.D. (2009). Perceived organizational support, career satisfaction, and the
retention of older workers. Journal of Occupational and Organizational Psychology, 82, 201-
doi: 10.1348/096317908X288838