DAMPAK KEGIATAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) MAGANG DAN STUDI INDEPENDEN DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA

Main Article Content

Desi Arisandi
Maitri Widya Mutiara
Viny Christanti Mawardi

Abstract

Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Pada program studi Teknik Informatika dan Desain Interior, kegiatan magang/praktik kerja telah dilaksanakan mahasiswa, dalam kurun waktu 6 – 12 bulan pada perusahaan atau organisasi yang menjadi mitra program studi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kegiatan magang dan studi independen dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa. Responden yang telah mengisi kuesioner berjumlah 227 mahasiswa, terdiri dari 158 mahasiswa peserta magang dan studi independen dan 69 mahasiswa yang belum mengikuti magang dan studi independent. Kegiatan magang dan studi independen sangat membantu meningkatkan kompetensi mahasiswa baik secara hard skill maupun soft skill. Kegiatan magang dan studi independen juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa belajar secara langsung (experiential learning) di tempat kerja/industri yang dapat menjadi bekal bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja setelah lulus dari perguruan tinggi.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Desi Arisandi, Universitas Tarumanagara

Program Studi Teknik Informatika

References

Barkley, Elizabert E., Major, Claire H., Cross, K.P., (2014), Collaborative Learning Techniques, John Wiley and Sons.

Bogdan, R. C., Biklen, S. K., (1992), Qualitative Research for Education: an Introduction to Theory and Methods, Boston: Allyn & Bacon.

Sugiyono (2018) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D – MPKK. Alfabeta, Bandung.