IKLIM ORGANISASI, MOTIVASI KERJA, DAN KEPUASAN UPAH TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN

Main Article Content

Nizarwan Hadi
Aulia Aulia
Erita Yuliasesti Diah Sari

Abstract

Employee commitment is an important factor in improving organizational performance. There are several factors that affect employee commitment, one of which is the organizational climate.The organizational climate is an effective management device for integrating employee motivation with the tasks and objectives of the organization.The purpose of this study is to empirically examine the role of organizational climate, work motivation, and wage satisfaction on employee organizational commitment. The method used in this study is a quantitative method with a correlation approach. The participants of this study were permanent employees of company "X" with an age range of 25-50 years, having a minimum service period of two years with a total of 160 subjects. The analytical technique used to test the hypothesis is multiple regression analysis technique. The results showed that the variables of organizational climate, work motivation and wage satisfaction simultaneously played a role in organizational commitment. The effective contribution of organizational climate, work motivation and wage satisfaction simultaneously is 69.7%. While partially, each variable of organizational climate, work motivation, and wage satisfaction has a positive role with organizational commitment. 



Komitmen karyawan merupakan faktor penting untuk meningkatkan kinerja organisasi. Ada beberapa faktor yang memengaruhi komitmen karyawan, salah satunya adalah iklim organisasi. Iklim organisasi adalah suatu perangkat manajemen yang efektif untuk mengintegrasikan motivasi karyawan dengan tugas dan tujuan dari organisasi.  Tujuan penelitian ini adalah menguji secara empiris peran iklim organisasi, motivasi kerja, dan kepuasan upah terhadap komitmen organisasi karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Partisipan penelitian ini adalah karyawan tetap perusahaan “X” dengan rentang usia 25-50 tahun, memiliki masa kerja minimal yaitu dua tahun dengan jumlah subjek sebanyak 160 orang. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan variabel iklim organisasi, motivasi kerja dan kepuasan upah secara simultan berperan terhadap komitmen organisasi. Sumbangan efektif iklim organisasi, motivasi kerja dan kepuasan upah secara simultan adalah sebesar 69.7%. Sementara secara parsial, masing-masing variabel iklim organisasi, motivasi kerja, dan kepuasan upah memiliki peran positif dengan komitmen organisasi.

Article Details

Section
Articles

References

Andalen, A., & Darmastuti, I. (2015). Pengaruh kepuasan gaji, pengembangan karyawan, dan dukungan organisasional terhadap turnover intention (studi pada karyawan PT Asuransi Tokio Marine Indonesia) [Skripsi, Universitas Diponegoro].

Benrazavi, S. R., & Silong, A. D. (2013). Employees' job satisfaction and its influence on willingness to work in teams. Journal of Management Policy and Practice, 14(1), 127-140.

Boon, O. K., Safa, M. S., & Arumugam, V. (2006). TQM practices and affective commitment: A case of Malaysian semiconductor packaging organizations. International Journal of Management and Entrepreneurship, 2(1), 37-55.

De Gieter, S., Hofmans, J., & Pepermans, R. (2011). Revisiting the impact of job satisfaction and organizational commitment on nurse turnover intention: An individual differences analysis. International Journal of Nursing Studies, 48(12), 1562-1569.

Devi, E. K. D. (2009). Analisis pengaruh kepuasan kerja dan motivasi terhadap kinerja karyawan dengan komitmen organisasional sebagai variabel intervening (studi pada karyawan outsourcing PT Semeru Karya Buana Semarang) [Thesis, Universitas Diponegoro].

Farha, Soebandono, J. P., & Fuady, A. (2017). Peran kepuasan kerja sebagai mediator antara keseimbangan hidup-kerja terhadap komitmen organisasi pada karyawan di PT X. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 1(2), 213-220.

Greenberg, J., & Baron, R. A. (2003). Organizational citizenship behavior in organizations: Understanding and managing the human side of work. Prentice Hall.

Hersusdadikawati, E. (2004). Pengaruh kepuasan atas gaji terhadap keinginan untuk berpindah kerja, dengan komitmen organisasional sebagai variabel intervening (studi empiris pada dosen akuntansi perguruan tinggi swasta Jawa Tengah) [Thesis, Universitas Diponegoro].

Kentami, M. R. T. D., & Rostiana. (2020). Peran engaging leadership terhadap komitmen organisasional dalam proximal withdrawal states. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 4(2), 527-535.

Kolb, D. A., Rubin, I. M., & McIntyre, J. M. (1971). Organizational psychology. Prentice-Hall.

Lum, L., Kervin, J., Clark, K., Reid, F., & Sirola, W. (1998). Explaining nursing turnover intent: Job satisfaction, pay satisfaction, or organizational commitment?. Journal of Organizational Behavior: The International Journal of Industrial, Occupational and Organizational Psychology and Behavior, 19(3), 305-320.

Mathieu, J. E., & Farr, J. L. (1991). Further evidence for the discriminant validity of measures of organizational commitment, job involvement, and job satisfaction. Journal of Applied Psychology, 76(1), 127.

Mathieu, J. E., & Zajac, D. M. (1990). A review and meta-analysis of the antecedents, correlates, and consequences of organizational commitment. Psychological Bulletin, 108(2), 171-194.

Meyer, J. P., Paunonen, S. V., Gellatly, I. R., Goffin, R. D., & Jackson, D. N. (1989). Organizational commitment and job performance: It's the nature of the commitment that counts. Journal of Applied Psychology, 74(1), 152-156.

Mowday, R. T., Porter, L. W., & Steers, R. M. (2013). Employee organization linkages: The psychology of commitment, absenteeism, and turnover. Academic press.

Novita, D. (2018). Pengaruh budaya organisasi dan kompensasi terhadap komitmen karyawan koperasi mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Ekobis Dewantara, 1(1), 159-166.

Ritchie, M. (2000). Organizational culture: An examination of its effect on the internalization process and member performance. Southern Business Review, 1-13.

Robbins, S. P. (2001). Organizational behavior (9th ed.). Englewood Hill.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2013). Organizational behavior (15th ed.). Pearson Education.

Setiawan, Y. A., & Zamralita. (2017). Gambaran komitmen organisasi perusahaan bidang konstruksi PT. XYZ di Jakarta Barat. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 1(2), 79-87.

Suseno, M. N. M. (2015). Pengaruh dukungan sosial dan kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasi dengan mediator motivasi kerja. Jurnal Psikologi, 37(1), 94-109.

Suyasa, P. T., & Coawanta, J. A. (2004). Sikap terhadap budaya organisasi dan komitmen organisasi. Jurnal Psikologi, 2(1), 1-21.

Susanty, E. (2012). Pengaruh iklim organisasi terhadap kepuasan kerja dan komitmen karyawan pada Universitas Terbuka. Jurnal Organisasi dan Manajemen, 8(2), 121-134.

Tania, A. (2013). Pengaruh motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional karyawan PT Dai Knife di Surabaya. Agora, 1(3), 1702-1710.

Wardhani, W. K., Susilo, H., & Iqbal, M. (2015). Pengaruh motivasi kerja karyawan terhadap komitmen organisasional dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 2(1).

Waspodo, A. A., & Minadaniati, L. (2012). Pengaruh kepuasan kerja dan iklim organisasi terhadap organizational citizenship behavior (ocb) karyawan pada PT Trubus Swadaya Depok. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia, 3(1), 1-16.

Widyastuti, E., & Manara, M. U. (2014). Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan iklim organisasi terhadap komitmen organisasi. Jurnal Psikologi Tabularasa, 9(1), 66-76.