PENGARUH STRES DAN RESILIENSI TERHADAP KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM MERAWAT ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDER SELAMA MASA PANDEMIK COVID-19

Main Article Content

Inke Ayu Pertiwi
Samsunuwijati Mar’at
Naomi Soetikno

Abstract

Autism Spectrum Disorder (ASD) merupakan kelompok gangguan perkembangan otak yang ditandai dengan perilaku stereotip dan defisit dalam komunikasi serta interaksi sosial, biasanya tampak sebelum anak berusia tiga tahun. Dalam situasi pandemik COVID-19, penanganan anak-anak dengan autisme dapat menjadi tantangan bagi orang tua. Banyak orang tua yang tidak dapat menutupi rasa stres, cemas, takut, putus asa, tidak mampu, dan panik dalam situasi pandemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres dan resiliensi terhadap keterlibatan orang tua yang memiliki anak Autism Spectrum Disorder. Karakteristik partisipan adalah orang tua yang memiliki dan merawat anak Autism Spectrum Disorder di masa pandemik COVID-19. Partisipan sebanyak 71 orang. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur stres adalah The Parenting Stress Scale (PSS), lalu alat ukur yang digunakan untuk mengukur resiliensi adalah Resilience Quotient Test (RQ Test), sementara alat ukur yang digunakan untuk mengukur keterlibatan orang tua adalah Family Involvement Questionnaire (FIQ). Uji ANOVA yang dilakukan menunjukkan pengaruh negatif antara stres dan keterlibatan orang tua (t = -.8.925, n = 71, p = .000). Uji Moderasi yang dilakukan menunjukan resiliensi memiliki peran yang signifikan dalam menurunkan tingkat stres terhadap keterlibatan orang tua.

Article Details

Section
Articles

References

Amelasasih, P. (2018). Resiliensi Orang Tua yang Mempunyai Anak Berkebutuhan Khusus. Psikosains (Jurnal Penelitian dan Permikiran Psikologi), 11(2), 72-81).

American Psychiatric Association. Diagnostic and statistical manual of mental disorders. Fifth ed. Fifth. Arlington, VA: American Psychiatric Publishing. 2013.

APA. (2000). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (DSM IV -TR). Washington DC: American Psychiatric Association Press.

Berry, J. O., & Jones, W. H. (1995). The parental stress scale: Initial psychometric evidence. Journal of Social and Personal Relationships, 12(3), 463–472. https://doi.org/10.1177/0265407595123009

Bitsika, V., Sharpley, C. F., & Bell, R. (2013). The Buffering Effect of Resilience upon Stress, Anxiety and Depression in Parents of a Child with an Autism Spectrum Disorder. Journal of Developmental and Physical Disabilities, 533-543.

Garbacz, S. A., McIntyre, L. L., & Santiago, R. T. (2016). Family involvement and parent–teacher relationships for students with autism spectrum disorders. School Psychology Quarterly, 31(4), 478.

Mashabi, N. A., & Nur, R. T. (2009). Pengetahuan Gizi Ibu Dan Pola Makan Anak autis. J Makara Kesehat UI, 13(2), 88-90.

Minke, K. M., Sheridan, S. M., Kim, E. M., Ryoo, J. H., & Koziol, N. A. (2014). Congruence in parent-teacher relationships: The role of shared perceptions. The Elementary School Journal, 114(4), 527-546

Miranda, A., Mira, A., Berenguer, C., Rosello, B., & Baixauli, I. (2019). Parenting stress in mothers of children with autism without intellectual disability. Mediation of behavioral problems and coping strategies. Frontiers in psychology, 10, 464.

Muniroh, S. M. (2010). Dinamika Resiliensi Orangtua Anak Autis. Jurnal Penelitian, Volume 7 No 2, 1-11.

Rachmayanti, S., & Zulkaida, A. (2011). Penerimaan diri orangtua terhadap anak autisme dan peranannya dalam terapi autisme. Jurnal psikologi, 1(1).

Schieve, L. A., Blumberg, S. J., Rice, C., Visser, S. N., & Boyle, C. (2007). The relationship between autism and parenting stress. Pediatrics, 119 (Supplement 1), S114-S121.

Soetjiningsih, & Ranuh, I. G. (2015). Tumbuh kembang anak edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.

Wang H, Hu X, Han ZR. Parental stress, involvement, and family quality of life in mothers and fathers of children with autism spectrum disorder in mainland China: A dyadic analysis. Research in Developmental Disabilities. 2020 Dec; 107:103791. DOI: 10.1016/j.ridd.2020.103791.