MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN PADA INSTITUSI GEREJA (ANALISIS TERHADAP PERAN INSTAGRAM)

Main Article Content

Stephen Pratama
Chairy Chairy

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi komunikasi pemasaran yang dilakukan Gereja Mawar Sharon melalui Instagram kepada Jemaatnya yang berada di Jakarta. Instagram dipilih karena merupakan salah satu media sosial yang paling banyak penggunanya di Indonesia. Media sosial ini digunakan untuk menghubungkan Gereja Mawar Sharon dengan pengikutnya (followers). Penelitian yang merupakan penelitian deskriptif ini menggunakan analisis sumber atau studi komunikator. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat hambatan yang ditemui oleh Gereja Mawar Sharon ketika menggunakan Instagram sebagai alat komunikasi pemasaran untuk eventnya. Selain mudah digunakan dan berbiaya murah, Instagram dapat dengan mudah menyesuaikan fiturnya sehingga menjadi lebih menawan dan efektif sesuai tujuan komunikasi pemasaran yang ingin dicapai. Dengan memanfaatkan Instagram, dimungkinkan adanya interaksi yang erat antara Gereja Mawar Sharon dengan para pengikutnya. 

 

This study explored the marketing communication process carried out by Mawar Sharon Church through Instagram accounts to followers in Jakarta. Instagram is used because it is one of the most favorite social media in Indonesia. This research is a descriptive research that uses source analysis or communicator studies as the basis of research. The research result showed that there were no obstacles encountered by the Mawar Sharon Church while utilizing Instagram as a marketing communication tool for marketing its events. Apart from ease of use and low cost, Instagram can update all features available to make it more attractive and beneficial for its users. Through Instagram, there is a closed interaction between Mawar Sharon Church and the followers.

Article Details

Section
Articles

References

Effendy, O. U. (2009). Ilmu komunikasi: Teori dan praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Gaber, H.R., Wright, L.T., & Kooli, K. (2019). Consumer attitudes towards Instagram advertisements in Egypt: The role of the perceived advertising value and personalization, Cogent Business and Management, 6: 1618431

Hermawan, A. (2012). Komunikasi pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Kotler, P., & Keller, K.L. (2016). Marketing management, 15Th edition, Harlow, United Kingdom: Pearson.

Kriyantono, R. (2008). Teknik praktis riset komunikasi. Jakarta: Kencana.

Kurniawan, P. (2017). Pemanfaatan media sosial Instagram sebagai komunikasi pemasaran modern pada Batik Burneh, Kompetensi, 11(2), 217-225

Kusuma, D.F., & Sugandi, M.S. (2018). Strategi pemanfaatan Instagram sebagai media komunikasi pemasaran digital yang dilakukan oleh Dino Donuts, Jurnal Manajemen Komunikasi, 3(1), 18-33.

Morissan. (2010). Periklanan komunikasi pemasaran terpadu. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Pertiwi, W. K.(2020). “Penetrasi Internet di Indonesia Capai 64 Persen”. diakses 23 Maret 2020 dari https://tekno.kompas.com/read/2020/02/20/14090017/penetrasi-internet-di-indonesia-capai-64-persen.

Rahmawati, D. (2016). Pemilihan dan pemanfaatan Instagram sebagai media komunikasi pemasaran online (Studi desktiptif kualitatif pada akun Instagram @FreezyBrowniezz). Skripsi. Fakultas Ilmu Sosisal dan Humaniora, Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Haryanto, A. T. (2020). “Ada 175,2 Juta Pengguna Internet di Indonesia”. diakses 23 Maret 2020 dari https://inet.detik.com/cyberlife/d-4907674/riset-ada-1752-juta-pengguna-internet-di-indonesia.

Susanto, E. H. (2018). Komunikasi massa: Teori dan praktek dalam penyampaian gagasan, Jakarta: Mitra Wacana Media.

Suyanto, M. (2003). Periklanan pada e-Commerce perusahaan top dunia. Yogyakarta: ANDI.

Tani, F., Boham, A., & Tangkudung, P. (2016). Kajian peran media online bagi pemuda di Gereja Advent Walantakan Kecamatan Langowan Barat, Acta Diurna, 5(3), Tani.