Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan

Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 8 No. 2

Sekretariat JMBK — Fri, 29 Mar 2024 00:00:00 +0000

JMBK Vol. 8 No. 2 Edisi Maret 2024

Pengaruh social media marketing dan e-WOM terhadap purchase intention aksesoris motor kustom pada AK Industries dengan trust sebagai variabel mediasi

Eka Camelia, Miharni Tjokrosaputro — Fri, 29 Mar 2024 00:00:00 +0000

Custom motorcycle modifiers began to enliven the market by showing their creativity, but custom accessories products are not easily found in traditional markets or modern markets, consumers must look for products needed in other ways, for example through the internet or recommendations from friends. This study aims to determine the influence of social media marketing and electronic word of mouth on purchase intention and how trust mediates the influence of social media marketing and electronic word of mouth on purchase intention. The sampling technique used in this study was non-probability sampling with an accidental sampling technique, which obtained a research sample of 318 respondents. The data analysis technique used is PLS-SEM (Partial Least Squares-Structural Equation Modeling) using the SmartPLS 3 tool. Based on the test results, it is known that social media marketing and electronic word of mouth affect trust. Then, social media marketing, electronic word of mouth and trust affect purchase intention. Trust did not succeed in mediating the influence of social media marketing on purchase intention, but trust succeeded in mediating the influence of electronic word of mouth on purchase intention. This research confirms that with good social media marketing management, good electronic word of mouth can be obtained, which will increase trust so that it can stimulate consumer purchase intention of custom motorcycle accessories products at AK Industries, meaning that these three variables play an essential role to be able to improve purchase intention.

Modifikator motor kustom mulai banyak meramaikan pasar dengan menunjukkan kreativitasnya, namun produk aksesoris kustom belum mudah ditemui di pasar tradisional ataupun pasar modern, konsumen harus mencari produk yang dibutuhkan dengan cara lain, misalnya melalui internet atau rekomendasi dari teman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh social media marketing dan electronic word of mouth terhadap purchase intention, serta bagaimana trust memediasi pengaruh social media marketing dan electronic word of mouth terhadap purchase intention. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan teknik accidental sampling, yang berhasil memperoleh sampel penelitian sebanyak 318 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah PLS-SEM (Partial Least Squares-Structural Equation Modeling) dengan menggunakan alat bantu SmartPLS 3. Berdasarkan hasil pengujian, diketahui social media marketing dan electronic word of mouth berpengaruh terhadap trust. Kemudian, social media marketing, electronic word of mouth, dan trust berpengaruh terhadap purchase intention. Lalu, trust tidak berhasil memediasi pengaruh social media marketing terhadap purchase intention, namun trust berhasil memediasi pengaruh electronic word of mouth terhadap purchase intention sehingga perlu ditingkatkan pengelolaan media social marketing tersebut. Penelitian ini menegaskan dengan pengelolaan social media marketing yang baik maka electronic word of mouth yang bagus bisa didapat, yang mana hal tersebut akan meningkatkan trust sehingga dapat menstimulus purchase intention konsumen produk aksesoris motor kustom pada AK Industries, artinya ketiga variabel memainkan peran penting untuk dapat meningkatkan purchase intention.

Pengaruh tax planning, kepemilikan institusional, dan leverage terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan profitabilitas sebagai variabel mediasi periode 2019-2022

Robin William, Indra Widjaja — Fri, 29 Mar 2024 00:00:00 +0000

The purpose of this research is to determine the effect of tax planning, institutional ownership, and leverage of earnings management by adding the mediating effect of profitability. The data used in this research are from a manufacturing company registered in the Indonesia Stock Exchange over four years from 2019 until 2022. The sample of this research consists of 45 companies from 170 data samples selected using the purposive sampling method. The results of this research show indicate that tax planning and leverage have a significant impact on profitability. Institutional ownership does not affect profitability. Tax planning, institutional ownership, and profitability have a significant impact on earnings management. Leverage does not affect earnings management. Profitability is not able to mediate the effects of institutional ownership but can mediate the effects of tax planning and leverage on earnings management.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari tax planning, kepemilikan institusional, dan leverage terhadap manajemen laba dengan menambah profitabilitas sebagai variabel mediasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2019-2022. Jumlah sampel pada penelitian ini menggunakan 45 perusahaan dari 170 perusahaan yang telah diseleksi menggunakan metode purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tax planning dan leverage mempunyai pengaruh signifikan terhadap profitabilitas, kepemilikan institusional tidak mempunyai pengaruh terhadap profitabilitas. Tax planning, kepemilikan institusional, dan profitabilitas mempunyai pengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Leverage tidak mempunyai pengaruh terhadap manajemen laba. Profitabilitas tidak dapat memediasi pengaruh dari kepemilikan institusional tetapi dapat memediasi pengaruh dari tax planning dan leverage terhadap manajemen laba.

Pengaruh lingkungan kerja, stres kerja, dan kepuasan kerja terhadap turnover karyawan PT XYZ

Setya Ayu Wardanti, Mukti Rahardjo — Fri, 29 Mar 2024 00:00:00 +0000

The study was to determine the effect of the work environment, job stress, and job satisfaction on employee turnover at PT XYZ. The conditions, actions, and circumstances of an employee are very important for company performance. One of the things that cannot be avoided in employee behavior is the desire to move (turnover). A good working environment and high job satisfaction will affect the decrease in turnover, while high job stress will affect the increase in turnover. The population in this research is employees at PT XYZ. The samples in this research were 62 employees using the Slovin method. The method of data collection using questionnaires. To analyze data using descriptive analysis and the percentage of regression analysis using SPSS. Based on the research results, it is evident that the negative effect of a significant partial work environment, job satisfaction toward employee turnover at PT XYZ, and the positive effect of job stress toward employee turnover at PT XYZ.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja, stres kerja, dan kepuasan kerja terhadap turnover karyawan pada PT XYZ. Kondisi, tindakan, dan keadaan seorang karyawan sangat penting bagi kinerja perusahaan. Salah satu hal yang tidak dapat dihindari dalam perilaku pegawai adalah adanya keinginan untuk berpindah (turnover). Lingkungan kerja yang baik serta kepuasan kerja yang tinggi akan berpengaruh pada penurunan tingkat turnover karyawan, sedangkan stres kerja yang tinggi akan berpengaruh pada meningkatnya turnover karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT XYZ. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 62 karyawan, menggunakan metode Slovin. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi dengan bantuan program SPSS. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui terdapat pengaruh negatif signifikan secara parsial lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap turnover karyawan PT XYZ, serta pengaruh positif signifikan secara parsial stres kerja terhadap turnover karyawan PT XYZ.

Employee engagement, work life balance, dan turnover intention pada karyawan Generasi Z di Jabodetabek: Peran mediasi job satisfaction

Nova Karolina, Mohammad Agung Saryatmo — Fri, 29 Mar 2024 00:00:00 +0000

Competition in companies is increasing, and companies competing to be the best. Thus, human resources become one of the aspects that is important in the company. Companies that have employees of Generation Z have their challenges because Generation Z has a unique point of view and characteristics in how they see work and life. Generation Z is the generation that was born in 1997-2012. This research aims to examine the effect of employee engagement and work-life balance on turnover intention with job satisfaction as a mediator on Generation Z employees in Jabodetabek. The benefits of this research are to add information and knowledge about employee engagement, work life balance, turnover intention, and job satisfaction, especially for companies that have Generation Z employees. This research uses quantitative methods, the data collection is done by questionnaires to Generation Z employees in Jabodetabek with a research sample of 250 people. The sampling method was carried out using a purposive sampling technique. In testing the hypothesis, in this study using SmartPLS 4. The results obtained in this research are that employee engagement and work life balance have an influence on turnover intention with job satisfaction as mediation on Generation Z employees in Jabodetabek. It is hoped that this research can contribute to human resource management literature by increasing understanding of the influence between employee engagement, work life balance, job satisfaction, and turnover intention, especially among Generation Z employees in Jabodetabek.

Persaingan dalam perusahaan semakin meningkat. Dengan demikian, sumber daya manusia menjadi satu hal yang penting di dalam perusahaan. Perusahaan yang memiliki karyawan Generasi Z memiliki tantangan tersendiri karena Generasi Z memiliki sudut pandangan dan karakteristik yang unik cara melihat pekerjaan dan kehidupannya. Tujuan penelitian adalah untuk melihat pengaruh employee engagement dan work life balance terhadap turnover intention dengan job satisfaction sebagai mediasi pada karyawan Generasi Z di Jabodetabek. Manfaat penelitian untuk menambah informasi serta pengetahuan mengenai employee engagement, work life balance, turnover intention, dan job satisfaction khususnya bagi perusahaan yang memiliki karyawan Generasi Z. Pada penelitian ini, menggunakan metode kuantitatif dimana dalam pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner terhadap karyawan Generasi Z di Jabodetabek dengan didapatkan sampel penelitian sebanyak 250 orang. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Dalam melakukan pengujian hipotesis pada penelitian ini, menggunakan SmartPLS 4. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini bahwa employee engagement dan work life balance memiliki pengaruh terhadap turnover intention dengan job satisfaction sebagai mediasi pada karyawan Generasi Z di Jabodetabek. Kontribusi penelitian adalah memberikan informasi tambahan mengenai karyawan Generasi Z untuk selalu memperhatikan aspek-aspek yang dapat memengaruhi turnover intention. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada literatur manajemen sumber daya manusia dengan menambah pemahaman tentang pengaruh antara employee engagement, work-life balance, job satisfaction, dan turnover intention, khususnya pada karyawan Generasi Z di konteks Jabodetabek.

Pengaruh kepribadian terhadap bias perilaku investor individual di Indonesia dengan mediasi motivasi sosial

Sidi Santoso, Agus Zainul Arifin — Fri, 29 Mar 2024 00:00:00 +0000

This research aims to examine the relationship between the five-factor model of personality and behavioral biases among individual investors in Indonesia when making stock investment decisions, mediated by social motivation. After testing the questionnaire’s feasibility and validity, it was distributed to 500 respondents to collect responses. The researchers conducted multiple regression analyses using the SmartPLS 4.0 tool to identify the relationship between the five-factor model of personality and behavioral biases among individual stock investors. Our findings revealed a high level of extroversion and a low level of neuroticism among stock investors in Indonesia, indicating significant relationships with investor biases in Indonesia, specifically the deposition effect and herding. However, the mediation used, in the form of social motivation, did not prove to have a significant influence as a mediator between the five-factor model of personality and investor behavioral biases. The limitations of this study include the possibility of analyzing primary and secondary investor data from both national and international stock brokerage firms, as well as the use of a larger sample to achieve findings that better represent the general conditions. This study represents the first comprehensive research exploring the relationship between personality traits, social motivation, and behavioral biases among individual stock investors in Indonesia. Furthermore, it provides valuable insights for a deeper understanding of the factors influencing stock investment decisions.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara kepribadian model lima faktor dan bias perilaku para investor individual di Indonesia pada saat membuat keputusan berinvestasi saham yang dimediasikan oleh motivasi sosial. Setelah menguji kelayakan dan validitas kuesioner, kuesioner tersebut disebarkan ke 500 responden untuk mendapatkan respons. Peneliti melakukan analisis regresi berganda menggunakan alat bantu SmartPLS 4.0 untuk mengidentifikasi hubungan antara model lima faktor kepribadian dan bias perilaku di kalangan para investor saham individual. Temuan kami mengungkap tingkat tinggi ekstrover serta tingkat rendah neurotisme di antara para investor saham di Indonesia menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap bias perilaku investor di Indonesia, yaitu bias deposition effect dan herding. Akan tetapi, mediasi yang digunakan berupa motivasi sosial tidak terbukti berpengaruh signifikan sebagai mediasi antara model lima faktor kepribadian terhadap bias perilaku investor. Batasan penelitian ini meliputi kemungkinan analisis data investor primer dan sekunder dari perusahaan pialang saham baik nasional ataupun internasional, serta penggunaan sampel yang lebih besar untuk temuan yang bisa lebih mewakili kondisi umum. Studi ini menjadi penelitian komprehensif pertama yang mengeksplorasi hubungan antara sifat kepribadian, motivasi sosial, dan bias perilaku di kalangan para investor saham individual di Indonesia, selain itu memberikan wawasan yang berharga bagi pemahaman lebih lanjut tentang faktor-faktor yang memengaruhi keputusan investasi saham.

Pengaruh supervisor support dan work life balance terhadap turnover intention yang dimediasi work engagement pada perusahaan multifinance

Robert Tua Barasa, Hetty Karunia Tunjungsari — Fri, 29 Mar 2024 00:00:00 +0000

One of the success factors in the development of a company is human resources. As time goes by, new companies emerge, so every company must have a strong foundation, one of which is human resources. If there are no quality human resources to carry out the business processes that take place in the company, the company will have difficulty developing in the face of business competition. This research aims to analyze the influence of supervisor support and work life balance on turnover intention which is mediated by work engagement. Sampling in this research used purposive sampling. The respondents in this study were 200 multi-finance employees with the criteria for being respondents in this research being employees in multi-finance companies who had worked for at least 1 year. Structural equation model analysis with and hypotheses tested using SmartPLS. The research results show the influence of both supervisor support and work life balance on turnover intention which is mediated by work engagement. The implications of this research show that to create employees’ ability to manage time well or be able to harmonize work at work, family life, and personal interests.

Salah satu faktor keberhasilan dalam perkembangan suatu perusahaan adalah sumber daya manusia. Seiring dengan perkembangan jaman yang diikuti dengan perusahaan baru yang bermunculan menjadikan setiap perusahaan harus memiliki fondasi yang kuat, salah satunya dalam hal sumber daya manusia. Apabila tidak ada sumber daya manusia yang berkualitas dalam menjalankan proses bisnis yang berlangsung di perusahaan, maka perusahaan akan kesulitan untuk berkembang dalam menghadapi persaingan bisnis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh supervisor support dan work life balance terhadap turnover intention yang dimediasi oleh work engagement. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Responden dalam penelitian ini adalah 200 pegawai multifinance dengan kriteria untuk menjadi responden dalam penelitian ini adalah karyawan di perusahaan multifinance yang telah bekerja selama minimal 1 tahun. Analisis model persamaan struktural dengan dan hipotesis diuji dengan menggunakan SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh baik supervisor support maupun work life balance terhadap turnover intention yang dimediasi oleh work engagement. Implikasi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa untuk menciptakan kemampuan karyawan untuk mengatur waktu dengan baik atau dapat menyelaraskan antara pekerjaan di tempat kerja, kehidupan dalam keluarga, dan kepentingan pribadi.

Faktor penentu kesuksesan bisnis digital startup

Vinka Tania Latif, Sawidji Widoatmodjo — Fri, 29 Mar 2024 00:00:00 +0000

The increasing importance of startup ventures in the global economy not only indicates the strengthening of the business environment but has also paved the way for the expansion of the digital industry and opened a new window of opportunity for digital businesses. The development of startups in Indonesia is quite rapid, but the increasing development of the number of startups is also proportional to the number of failures that befall startups. So, the purpose of this study is to find the determinants that affect the success of digital startups. To be able to obtain the research objectives, the researcher conducted a literature analysis to find out the variables of the determinants of digital startup business success. Researchers analyzed the data obtained using the AHP analysis method. AHP analysis is useful for obtaining determining factors, so from 45 respondents, the research results show that entrepreneur competence is the most important determining factor.

Keadaan peningkatan pentingnya startup ventura dalam ekonomi global tidak hanya menunjukkan penguatan lingkungan bisnis tetapi juga telah membuka jalan bagi perluasan industri digital dan membuka jendela peluang baru untuk bisnis digital. Melihat perkembangan startup di Indonesia memang cukup pesat, namun meningkatnya perkembangan jumlah startup tersebut juga sebanding dengan angka kegagalan yang menimpa startup. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah menemukan faktor penentu yang memengaruhi kesuksesan digital startup. Untuk dapat memperoleh tujuan penelitian, maka peneliti melakukan analisis literatur untuk mengetahui variabel dari faktor penentu kesuksesan bisnis digital startup. Peneliti melakukan analisis data yang diperoleh dengan menggunakan metode analisis AHP. Analisis AHP berguna untuk mendapatkan faktor penentu, maka dari 45 responden didapatkan hasil penelitian yaitu kompetensi pengusaha merupakan faktor penentu yang paling penting.

Analisis perbandingan kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan berbasis program BPJS dan Non BPJS di rumah sakit umum daerah K.R.M.T Wongsonegoro

Adinda Zhafira Dyanti Putri, Cokki — Fri, 29 Mar 2024 00:00:00 +0000

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) is a health institution established to manage quality and health insurance plans to help people at all levels of society meet their health needs. Currently there are many negative comments regarding service quality and different treatment between BPJS and Non BPJS users, thus BPJS users state that the service quality provided is unsatisfactory. This research was conducted to analyze whether there is a difference in service quality and patient satisfaction between BPJS and Non BPJS users, analyze the relationship between service quality and patient satisfaction, and compare the significance between the two groups of patients in K.R.M.T Wongsonegoro Regional Hospital. The service quality is assessed by five dimensions reliability, responsiveness, empathy, assurance, and tangibility. 410 participants were selected using simple random sampling techniques and analyzed using Mann Whitney Test, PLS-SEM, and PLS-MGA. The results show the Non BPJS users have received better service quality and higher patient satisfaction than BPJS users, proving the relationship between service quality and patient satisfaction, and do not find meaningful differences in the relation of service quality and patient satisfaction between BPJS users and Non BPJS users. This implies that the hospital must maintain a good quality of service, and promote equality for both BPJS and Non BPJS users as the quality that it provides will significantly affect patient satisfaction.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) merupakan suatu institusi kesehatan berfungsi untuk mengelola mutu dan asuransi kesehatan demi membantu seluruh masyarakat memenuhi kebutuhan kesehatannya. Pada pelaksanaannya, masih banyak fakta negatif terkait kualitas layanan dan adanya perbedaan kualitas layanan antar pengguna BPJS dan Non BPJS membuat masyarakat pengguna BPJS menilai kualitas pelayanan yang diberikan tidak memuaskan. Dengan begitu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan dalam kualitas layanan dan kepuasan antar pasien pengguna BPJS dan Non BPJS, mengetahui ada tidaknya hubungan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien dan membandingkan signifikansi pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan antara kedua kelompok di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro. Kualitas layanan dinilai dari lima dimensi mencakup reliability, responsiveness, empathy, assurance, dan tangibility. Penelitian ini menggunakan 410 sampel yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling, dianalisis menggunakan uji Mann Whitney, PLS-SEM, dan PLS-MGA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna Non BPJS mendapatkan kualitas layanan dan memiliki kepuasan pasien yang lebih tinggi secara bermakna dibandingkan pengguna BPJS. Ditemukan juga adanya pengaruh antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien, dilihat dalam keseluruhan responden, pengguna BPJS dan pengguna Non BPJS. Tidak ditemukan adanya perbedaan yang bermakna pada pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pasien antar pengguna BPJS dan Non BPJS. Hal ini menunjukkan bahwa pihak rumah sakit harus menjaga kualitas pelayanan yang baik, dan mempromosikan kesamarataan dari segi kualitas layanan antar kelompok BPJS dan Non BPJS, dikarenakan dapat disimpulkan bahwa kualitas layanan akan memengaruhi kepuasan pasien.

Pengaruh web quality dan trust terhadap minat beli (Studi e-commerce site dan online marketplace di Jakarta)

Simon Samuel Surja, Haris Maupa — Fri, 29 Mar 2024 00:00:00 +0000

This research aims to determine the influence of website quality and trust on purchase intention using two different subjects. This type of research is descriptive research by collecting primary data through questionnaires and secondary data originating from previous research. The sample collection technique is purposive sampling with a non-probability method. The number of respondents collected was 154 respondents. The results of this research show that website quality influences purchase intention for both subjects, trust influences purchase intention for subjects who go through Tokopedia, while trust does not affect purchase intention for subjects who go through the official Samsung website. The implication of this research is to ensure that the quality of the website functions well, conveys complete information, and is well designed. Adjust marketing strategies to encourage other supporting factors besides trust.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kualitas website dan kepercayaan terhadap minat beli dengan menggunakan dua subjek yang berbeda. Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan mengumpulkan data primer melalui kuesioner dan data sekunder yang berasal dari penelitian sebelumnya. Teknik pengumpulan sampel adalah purposive sampling dengan metode non-probability. Jumlah responden yang terkumpulkan sebanyak 154 responden. Hasil dari penelitian ini adalah kualitas website berpengaruh terhadap minat beli bagi kedua subjek, kepercayaan berpengaruh terhadap minat beli bagi subjek yang melalui Tokopedia, sedangkan kepercayaan tidak berpengaruh terhadap minat beli bagi subjek yang melalui website resmi Samsung. Implikasi dari penelitian ini adalah memastikan kualitas website berfungsi dengan baik, menyampaikan informasi lengkap dan didesain dengan baik. Menyesuaikan strategi pemasaran agar dapat mendorong faktor pendukung lainnya selain kepercayaan.

Dampak kredibilitas selebriti dan pemasaran media sosial terhadap niat pembelian: Peran mediasi kredibilitas merek

Hanny Veramayanti Br Naibaho, Cokki — Fri, 29 Mar 2024 00:00:00 +0000

This study aims to examine the influence of celebrity credibility and social media marketing on the purchase intention of Pocari Sweat, with brand credibility as a mediator. The research employs a survey method with an online questionnaire as the data collection tool, and the sample consists of 484 Pocari Sweat consumers in Indonesia selected using the convenience sampling technique. Data analysis is conducted using PLS-SEM. The results of the study indicate that celebrity credibility has a positive impact on the purchase intention and brand credibility of Pocari Sweat. Social media marketing also has a positive influence on the purchase intention and brand credibility of Pocari Sweat. Brand credibility positively affects the purchase intention of Pocari Sweat. Brand credibility mediates the influence of celebrity credibility and social media marketing on the purchase intention of Pocari Sweat. This research contributes both theoretically and practically to our understanding of celebrity credibility, social media marketing, brand credibility, and purchase intention. Practical implications include recommendations for Pocari Sweat management to design effective marketing strategies by leveraging credible celebrities, enhancing brand credibility, and maximizing the potential of social media marketing.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kredibilitas selebriti dan pemasaran media sosial terhadap niat beli Pocari Sweat, dengan kredibilitas merek sebagai mediasi. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan kuesioner online sebagai alat pengumpulan data, dan sampel terdiri dari 484 konsumen Pocari Sweat di Indonesia yang dipilih dengan menggunakan teknik convenience sampling. Analisis data dilakukan menggunakan PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kredibilitas selebriti berpengaruh positif terhadap niat beli dan kredibilitas merek Pocari Sweat. Pemasaran media sosial berpengaruh positif terhadap niat beli dan kredibilitas merek Pocari Sweat. Kredibilitas merek berpengaruh positif terhadap niat beli Pocari Sweat. Kredibilitas merek memediasi pengaruh kredibilitas selebriti dan pemasaran media sosial terhadap niat beli Pocari Sweat. Penelitian ini memberikan kontribusi baik secara teoritis maupun praktis terhadap pemahaman kita tentang kredibilitas selebriti, pemasaran media sosial, kredibilitas merek, dan niat beli. Implikasi praktis termasuk rekomendasi bagi manajemen Pocari Sweat untuk merancang strategi pemasaran yang efektif dengan memanfaatkan selebriti yang kredibel, meningkatkan kredibilitas merek, dan memaksimalkan potensi pemasaran media sosial.

Analisis faktor karakteristik dewan direksi terhadap kinerja keuangan bank konvensional dan bank syariah di Indonesia

Ignatius Julio Caesar, Yanuar — Fri, 29 Mar 2024 00:00:00 +0000

This research aims to analyze the influence of observable characteristics of the board of directors on the financial performance of conventional banks and sharia banks from 2018 to 2022. This research used an associative quantitative research method which aims to determine and analyze the relationship between the characteristics of the board of directors as follows, board size, board age, board gender, and educational background with the financial performance of banking companies (Return on Assets and Return on Equity). The data between conventional banks and sharia banks was tested by t-test and it was found that there were significant differences between these two banks in the board size, board age, and educational background but no significant differences were found in the board gender. Also, it was found that there was a significant positive on the board age in conventional banks, a significant positive on-board gender in conventional banks but negative in sharia banks, and a significant negative on educational background in conventional banks.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh karakteristik dewan direksi yang dapat diamati terhadap kinerja keuangan bank konvensional dan bank syariah tahun 2018-2022. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara karakteristik dewan direksi, yaitu ukuran dewan direksi, umur dewan direksi, jenis kelamin dewan direksi, dan latar belakang pendidikan dengan kinerja keuangan perbankan (Return on Assets dan Return on Equity). Data antara bank konvensional dan bank syariah diuji dengan uji t dan ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua bank ini dalam hal ukuran dewan direksi, umur dewan direksi, dan latar belakang pendidikan tetapi tidak ditemukan perbedaan yang signifikan pada jenis kelamin dewan direksi. Selain itu, ditemukan pula pengaruh positif yang signifikan pada usia dewan di bank konvensional, positif yang signifikan pada gender dewan di bank konvensional tetapi negatif pada bank syariah, serta negatif yang signifikan pada latar belakang pendidikan di bank konvensional.

Peran kualitas pelayanan dalam meningkatkan kepuasan dan loyalitas pasien di rumah sakit umum daerah

Jeffrey Saputra Kawi, Keni — Fri, 29 Mar 2024 00:00:00 +0000

This study aims to determine the effect of service quality on the satisfaction and loyalty of patient companions in the pediatric inpatient ward at one of the regional general hospitals. This research is a descriptive study with a cross-sectional approach. Sample selection in this study was carried out using non-probability sampling with a purposive sampling technique. Data collection was carried out by distributing questionnaires online via Google Forms to 135 respondents. Data analysis in this study used Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) with the help of the SmartPLS ver.3.0 program. Based on the research results, it was found that there was a significant influence between service quality and patient satisfaction. Apart from that, service quality also has a positive influence on patient loyalty. Patient satisfaction has a significant influence on patient loyalty.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan dan loyalitas pendamping pasien di ruang rawat inap pediatrik di salah satu rumah sakit umum daerah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Pemilihan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online melalui Google Form kepada 135 responden. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan bantuan program SmartPLS ver.3.0. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pengaruh signifikan antara kualitas layanan terhadap kepuasan pasien. Selain itu, kualitas pelayanan juga memiliki pengaruh positif terhadap loyalitas pasien. Serta kepuasan pasien memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien.

Pengaruh brand image dan brand awareness terhadap purchase decision produk di marketplace Tokopedia pada karyawan yang bekerja di Jakarta

Felicia Margatan — Fri, 29 Mar 2024 00:00:00 +0000

Online shopping trends are already familiar to the people of Indonesia these days, with many marketplaces available in the country, Tokopedia is one of the pioneers for online shopping marketplace with the feature of buying and selling old and new products becoming unicorn where their brand awareness and brand image with good recognition affected the people to shop there. With research conducted from 428 respondents by convenience sampling in Jakarta with a questionnaire, the result was brand awareness and brand image positively and significantly affected purchase decisions in the Tokopedia marketplace.

Tren belanja online sudah sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia saat ini, dengan berbagai macam marketplace yang ada di Indonesia, Tokopedia sebagai salah satu pionir berbelanja online dengan jenis fitur layanan jual beli barang baik baru dan bekas menjadi unicorn yang dimana secara brand awareness dan brand image yang baik membuat masyarakat terpengaruh untuk melakukan pembelian di sana. Dari penelitian yang dilakukan dari 428 responden secara convenience sampling di Jakarta dengan menggunakan kuesioner, didapatkan hasil bahwa brand awareness dan brand image memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap purchase decision di marketplace Tokopedia.

Stres kerja, efikasi diri, dan keseimbangan kehidupan bekerja dalam pengaruhnya terhadap kinerja karyawan dengan kesenjangan usia sebagai variabel moderasi

Yumiko, Mohammad Agung Saryatmo — Fri, 29 Mar 2024 00:00:00 +0000

This research aims to find out how work stress, self-efficacy, and work-life balance influence employee performance, especially Generation Z workers, which in previous research focused on previous generations with the age gap as a moderating variable. The sample was selected using the purposive sampling method-cross-sectional and distributing questionnaires online using Google Forms with valid respondent data results of 309 respondents. The data processing technique uses SmartPLS version 4. The results of this research show that work stress, self-efficacy, and work-life balance influence employee performance, and also work stress, self-efficacy, and work-life balance influence employee performance with the moderating variable in the form of age gap. The implication of this research that can be considered for companies is the importance of paying attention to work stress, self-efficacy, and work-life balance for workers, especially in Generation Z, with or without an age gap.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh stres kerja, efikasi diri, serta keseimbangan kehidupan bekerja terhadap kinerja karyawan terkhusus pada pekerja Generasi Z yang pada penelitian sebelumnya terfokus pada generasi-generasi sebelumnya dengan kesenjangan usia sebagai variabel moderasi. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling-cross sectional dan penyebaran kuesioner secara online menggunakan Google Forms dengan hasil data responden yang valid sebanyak 309 responden. Teknik pengolahan data menggunakan SmartPLS versi 4. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa stres kerja, efikasi diri, dan keseimbangan kehidupan bekerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan dan juga stres kerja, efikasi diri, dan keseimbangan kehidupan bekerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan adanya variabel moderasi berupa kesenjangan usia. Implikasi dari penelitian ini yang dapat diperhatikan bagi perusahaan adalah pentingnya memperhatikan stres kerja, efikasi diri, serta keseimbangan kehidupan bekerja bagi pekerja terutama pada Generasi Z dengan atau tanpa adanya kesenjangan usia.

Studi mengenai kepuasan pasien rawat inap di Jawa Tengah

Arya Adi Bramasta, Keni — Fri, 29 Mar 2024 00:00:00 +0000

This study aims to analyze the influence of the variables of patient-physician relation, hospital image, and word of mouth on inpatient satisfaction at a hospital in Central Java. This research is descriptive with a cross-sectional approach. The total sample size for this study consisted of 160 inpatients at a hospital in Central Java. Based on the research findings, it was found that patient-physician relation has a positive and significant impact on inpatient satisfaction at hospital in Central Java. Hospital image also has a positive and significant impact on inpatient satisfaction at hospital in Central Java. Word of mouth likewise has a positive and significant influence on inpatient satisfaction at hospital in Central Java. The research result hopefully can become literacy material for further research, especially in the field of health services, and as a reference and evaluation material to improve hospital services, so that patients feel satisfied with the services provided.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel patient-physician relation, hospital image, dan word of mouth terhadap patient satisfaction rawat inap pada rumah sakit di Jawa Tengah. Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 160 pasien rawat inap pada rumah sakit di Jawa Tengah. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan patient-physician relation berpengaruh positif dan signifikan terhadap patient satisfaction rawat inap pada rumah sakit di Jawa Tengah. Hospital image berpengaruh positif dan signifikan terhadap patient satisfaction rawat inap pada rumah sakit di Jawa Tengah. Word of mouth berpengaruh positif dan signifikan terhadap patient satisfaction rawat inap pada rumah sakit di Jawa Tengah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan literasi untuk penelitian selanjutnya, khususnya pada bidang layanan kesehatan dan sebagai acuan serta bahan evaluasi untuk meningkatkan layanan rumah sakit, sehingga pasien merasa puas terhadap layanan yang diberikan.

Pengaruh organizational identification terhadap employees innovative work behavior melalui employee engagement sebagai variabel mediasi dan creative self-efficacy sebagai variabel moderasi pada karyawan start-up di Jakarta

Jordi Jayapradesta, Carunia Mulya Firdausy — Fri, 29 Mar 2024 00:00:00 +0000

This research aims to examine the influence of organizational identification on employees’ innovative work behavior through employee engagement as a mediating variable and creative self-efficacy as a moderating variable in start-up employees in Jakarta. Five hypotheses were developed according to the number of independent variables with mediation and moderation. The number sample of respondents in this study was 92 employees who worked at start-up companies in Jakarta. The method used to analyze the data was by applying PLS-SEM. The results show that organizational identification influences employee engagement at start-up companies in Jakarta. Also, employee engagement influences employees’ innovative work behavior at start-up companies in Jakarta. Organizational identification influences employee innovative work behavior in start-up companies in Jakarta. Organizational identification influences employee innovative work behavior through employee engagement in start-up companies in Jakarta, and creative self-efficacy moderates the influence of employee engagement on employees’ innovativeness work behavior at start-up companies in Jakarta. Therefore, start-up companies in Jakarta need to evaluate the level of employee engagement at work, to start implementing education and training for companies regarding the importance of recognition and attachment to the company and how the added value of innovative behavior in employees, as well as to further pay attention to the level of employee engagement by paying attention to determining factors such as employee psychological factors so that you can identify the characteristics of employees who have high employee engagement.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh organizational identification terhadap employees’ innovative work behavior melalui employee engagement sebagai variabel mediasi dan creative self-efficacy sebagai variabel moderasi pada karyawan start-up di Jakarta. Dikembangkan 5 hipotesis sesuai dengan banyaknya variabel bebas dengan mediasi dan moderasi. Sampel dalam penelitian ini adalah 92 karyawan yang bekerja di perusahaan start-up di Jakarta. Untuk mengolah data-datanya, peneliti menggunakan program SmartPLS untuk uji validitas dan reliabilitas serta pengolahan data, diperoleh kesimpulan bahwa organizational identification berpengaruh terhadap employee engagement karyawan pada perusahaan start-up di Jakarta, employee engagement berpengaruh terhadap employees’ innovative work behavior karyawan pada perusahaan start-up di Jakarta, organizational identification berpengaruh terhadap employees’ innovative work behavior karyawan pada perusahaan start-up di Jakarta, organizational identification berpengaruh terhadap employees’ innovative work behavior karyawan melalui employee engagement pada perusahaan start-up di Jakarta, dan creative self-efficacy memoderasi pengaruh employee engagement terhadap employees’ innovative work behavior karyawan pada perusahaan start-up di Jakarta. Kontribusi penelitian ini sangat disarankan kepada para pihak perusahaan start-up di Jakarta untuk mengevaluasi tingkat engagement karyawan yang bekerja, untuk mulai menerapkan edukasi dan training kepada perusahaan mengenai pentingnya pengenalan dan keterikatan terhadap perusahaan serta bagaimana nilai lebih dari perilaku inovatif pada karyawan, serta untuk lebih memerhatikan tingkat keterikatan karyawan dengan cara memerhatikan faktor-faktor yang menentukan seperti faktor psikologis karyawan agar dapat diketahui ciri-ciri karyawan yang memiliki keterikatan kerja tinggi.

Peningkatan kualitas keputusan investasi melalui literasi keuangan digital

Jonathan Kristian, Ignatius Roni Setyawan — Fri, 29 Mar 2024 00:00:00 +0000

The development of information technology has changed the whole economic landscape which might have changed how to make investment decisions and those qualities. Although there's a lot of research about the relationship between financial literacy on investment decisions, there is less research on the effect of investment convenience and herding behavior specifically on digital financial assets investment. Therefore, the purpose of this research is to gain a better understanding relation of digital financial literacy, digital financial behavior, digital investment risk comprehension, digital investment convenience, and digital investment herding behavior on the quality of digital financial assets investment decisions. Data used in this research was obtained from questionnaires that distributed non-probability using the snowball method and then statically analyzed with PLS-SEM. The research found that digital financial literacy is not significantly related to digital investment decision quality, however digital investment risk comprehension and convenience of digital investment mediate digital financial literacy to this decision quality. Digital financial behavior is partially mediating digital financial literacy to digital investment risk comprehension and herding behavior in investment have no significant relation to this decision quality.

Perkembangan teknologi informasi merubah struktur ekonomi secara menyeluruh hingga dapat memengaruhi cara pengambilan dan kualitas keputusan investasi yang diambil. Walaupun banyak penelitian mengenai pengaruh literasi keuangan terhadap keputusan investasi, belum banyak penelitian yang meneliti pengaruh dari kemudahan investasi dan perilaku kawanan dalam berinvestasi terutama dalam konteks investasi aset keuangan secara digital. Tujuan dari penelitian ini adalah memahami bagaimana literasi keuangan digital, perilaku keuangan digital, pemahaman risiko investasi digital, kemudahan investasi digital, dan perilaku kawanan dalam investasi digital dapat memengaruhi kualitas keputusan investasi aset keuangan digital yang diambil. Data didapat dari hasil survei yang terdistribusi non-probability dengan metode snowball yang kemudian dianalisis secara statistik dengan PLS-SEM. Penelitian ini menunjukkan literasi keuangan digital tidak berhubungan signifikan secara langsung terhadap kualitas keputusan investasi aset keuangan secara digital secara langsung, namun dimediasi oleh kemudahan investasi digital dan pemahaman risiko investasi digital. Perilaku keuangan digital memediasi secara parsial literasi keuangan digital terhadap pemahaman risiko investasi digital dan perilaku kawanan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas keputusan investasi tersebut.

Navigating the post-pandemic frontier: Exploring factors influencing technology adoption in Indonesian microenterprises

Fri, 29 Mar 2024 00:00:00 +0000

This study investigates the intricacies of technology adoption dynamics in the post-pandemic Indonesian microenterprise landscape. Using the Technology, Organization, Environment (TOE) framework and leveraging SmartPLS analysis on a sample of 300 microenterprises. This study reveals the impact of environmental, organizational, and technological factors and their profound influence on technology adoption decisions. The findings explain the compelling and affirmative impact of environmental factors, underscoring the critical role of regulatory support and economic conditions in driving technology adoption initiatives. Meanwhile, organizational factors show a positive albeit relatively weaker relationship, emphasizing the need for micro-enterprises to develop organizational capacity and foster a culture of innovation. Technological factors emerged as decisive, indicating that innovative solutions are an indispensable catalyst to drive technology adoption. These insights have profound implications for policymakers, microenterprise owners, and technology pioneers, offering strategic pathways to foster technology adoption, enhance resilience, and catalyze economic revival in the microenterprise sector.

Studi ini menyelidiki seluk-beluk dinamika adopsi teknologi dalam lanskap usaha mikro Indonesia pasca pandemi. Menggunakan kerangka Technology, Organization, Environment (TOE) dan memanfaatkan analisis SmartPLS pada sampel 300 usaha mikro. Studi ini mengungkapkan dampak faktor lingkungan, organisasi, dan teknologi serta pengaruhnya yang besar terhadap keputusan adopsi teknologi. Temuan ini menjelaskan dampak yang menarik dan afirmatif dari faktor lingkungan, menggarisbawahi peran penting dari dukungan peraturan dan kondisi ekonomi dalam mendorong inisiatif adopsi teknologi. Sementara itu, faktor organisasi menunjukkan hubungan yang positif meskipun relatif lemah, sehingga menekankan perlunya usaha mikro untuk mengembangkan kapasitas organisasi dan menumbuhkan budaya inovasi. Faktor teknologi menjadi faktor penentu, yang menunjukkan bahwa solusi inovatif merupakan katalis yang sangat diperlukan untuk mendorong adopsi teknologi. Wawasan ini mempunyai implikasi besar bagi para pembuat kebijakan, pemilik usaha mikro, dan pionir teknologi, yang menawarkan jalur strategis untuk mendorong adopsi teknologi, meningkatkan ketahanan, dan mendorong kebangkitan ekonomi di sektor usaha mikro.

Pengaruh lingkungan fisik terhadap loyalitas konsumen melalui persepsi kualitas di Kollabora Surabaya

Fransiska Maria Alexander, Angelica Hartati Muliono Putri, Regina Jokom — Fri, 29 Mar 2024 00:00:00 +0000

Nowadays, people like to visit aesthetic cafes. Cafes with an attractive physical environment can give a special impression that can make consumers want to come back, so it can be interpreted that a good physical environment plays a big role in fostering a sense of loyalty. This study aims to examine the effect of the physical environment on consumer loyalty through perceived quality at Kollabora Surabaya cafe by distributing surveys to 117 Kollabora consumers who were then analyzed using the PLS system. The results showed that the physical environment has a positive and significant effect on perceived quality and consumer loyalty, perceived quality has a positive and significant effect on consumer loyalty, and perceived quality mediates the relationship between the physical environment and consumer loyalty at Kollabora Surabaya.

Zaman ini masyarakat suka mengunjungi kafe yang estetik. Kafe dengan lingkungan fisik yang menarik dapat memberi kesan tersendiri yang dapat membuat konsumen ingin datang kembali, sehingga dapat diartikan bahwa lingkungan fisik yang baik berperan besar dalam menumbuhkan rasa loyalitas. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh lingkungan fisik terhadap loyalitas konsumen melalui persepsi kualitas di kafe Kollabora Surabaya dengan membagikan survei kepada 117 konsumen Kollabora yang kemudian dianalisis menggunakan sistem PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi kualitas dan loyalitas konsumen, persepsi kualitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen, dan persepsi kualitas memediasi hubungan antara lingkungan fisik dan loyalitas konsumen di Kollabora Surabaya.

Pengaruh quality work of life dan job satisfaction terhadap employee performance dimediasi oleh organizational citizenship behavior pada PT Asahi Sukses Industri

Luthtamy, Muhamad Ekhsan — Fri, 29 Mar 2024 00:00:00 +0000

This research was conducted to evaluate the impact of quality of work life and job satisfaction on employee performance with the mediation of organizational citizenship behavior at PT Asahi Sukses Industri. The research population involved operational staff from PT Asahi Sukses Industri employees, with a sample of 51 people. Data processing was done using the Structural Equation Modeling (SEM) method with the help of SmartPLS 3. The findings indicate that quality of work life negatively affects employee performance, while job satisfaction has a significant effect. Likewise, organizational citizenship behavior significantly influences employee performance. Additionally, quality of work life negatively impacts organizational citizenship behavior, while job satisfaction shows a significant effect. Furthermore, the mediation of organizational citizenship behavior does not affect the relationship between quality of work life and employee performance, unlike job satisfaction. These findings provide valuable insights for PT Asahi Sukses Industri in managing these factors to improve employee performance and satisfaction.

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi dampak dari kualitas kehidupan kerja dan kepuasan kerja terhadap performa para karyawan dengan mediasi perilaku kewargaan organisasional di PT Asahi Sukses Industri. Populasi penelitian melibatkan pegawai operasional dari karyawan PT Asahi Sukses Industri, dengan sampel sebanyak 51 orang pegawai. Pengolahan data dilakukan dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan bantuan SmartPLS 3. Temuan dari penelitian mengindikasikan bahwa kualitas kehidupan kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja para pegawai, sedangkan kepuasan kerja memiliki pengaruh yang signifikan. Begitu juga dengan perilaku kewargaan organisasi yang secara signifikan memengaruhi kinerja pegawai. Selain itu, kualitas kehidupan kerja berpengaruh negatif pada perilaku kewargaan organisasional, sedangkan kepuasan kerja menunjukkan dampak yang signifikan. Lebih lanjut, mediasi perilaku kewargaan organisasional tidak memengaruhi keterkaitan antara kualitas kehidupan kerja dengan kinerja karyawan, berbeda dengan kepuasan kerja. Temuan ini memberikan wawasan yang berharga bagi PT Asahi Sukses Industri dalam mengelola faktor-faktor ini untuk meningkatkan kinerja dan kepuasan karyawan.