Analisis SWOT pada Kantor Jasa Akuntan Yohanes

Main Article Content

Nataria Nataria
Haris Maupa

Abstract

This research was conducted to find what marketing strategies are appropriate for the Yohanes Accounting Services Office in 2020. This research used data collection techniques by using interviews and observations. The data analysis technique uses the concept of Fred R. David's theory through 3 stages of strategic formulation, namely the input stage, matching stage, and decision stage. The input stage uses the Internal Factor Evaluation (IFE) Matrix and the External Factor Evaluation (EFE) Matrix. The next stage used the SWOT Matrix and Internal-External (IE) Matrix. In the final stage using the Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). The results showed that the total value for IFE is 2.7081 while the total value for EFE is 3.0850. In the Internal-External (IE) matrix, it is known that Yohanes's Accounting Services Office is in a position of growth and development. Strategies that are suitable for this position are market penetration strategy, market development strategy, and product development strategy. At the decision stage, from the QSPM results, the main strategy alternative to be applied is the market development strategy with a total value of attractiveness (TAS) of 6.7568. This strategy seeks to increase the market share of a product through efforts to make improvements, enhancements, and developments.

 

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui strategi pemasaran apa yang sesuai diterapkan bagi Kantor Jasa Akuntan Yohanes pada tahun 2020. Pada tahap akhir menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Berdasarkan hasil dari matriks IFE dan EFE yang dikumpulkan, dapat diketahui total nilai untuk IFE adalah sebesar 2,7081 sedangkan total nilai untuk EFE adalah sebesar 3,0850. Pada matching stage pada matrik SWOT didapatkan beberapa kemungkinan alternatif strategi dengan cara menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang, memanfaatkan peluang untuk mengatasi kelemahan, menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk menghindari ancaman dan meminimalisasikan kelemahan dan menghindari ancaman. Pada matrik Internal-Eksternal (IE) diketahui bahwa Kantor Jasa Akuntan Yohanes berada pada posisi tumbuh dan bina, strategi yang cocok pada posisi ini adalah strategi penetrasi penetrasi pasar, startegi pengembangan pasar dan strategi pengembangan produk. Pada decision stage dari hasil QSPM dapat diperoleh alternatif strategi utama yang diterapkan yaitu strategi pengembangan pasar dengan Total Nilai Daya Tarik (TAS) sebesar 6,7568. Strategi ini berusaha untuk meningkatkan pangsa pasar suatu produk melalui usaha melakukan perbaikan, peningkatan dan pengembangan.

Article Details

How to Cite
Nataria, N., & Maupa, H. (2021). Analisis SWOT pada Kantor Jasa Akuntan Yohanes. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Kewirausahaan, 5(5), 540–545. https://doi.org/10.24912/jmbk.v5i5.13329
Section
Articles
Author Biographies

Nataria Nataria, Universitas Tarumanagara

Program Studi Magister Manajemen

Program Pascasarjana

Haris Maupa, Universitas Tarumanagara

Program Studi Magister Manajemen

Program Pascasarjana

References

David, F. R. (2004). Manajemen Strategis: Konsep. Edisi ketujuh. Jakarta: PT Prenhallindo.

David, F. R. (2011). Strategic Management, Buku 1. Edisi 12. Jakarta.

David, F. R. (2009). Manajemen Strategis. Jakarta: Salemba Empat.

Nawawi, Maupa, Ismail. (2019). Aspek knowledge management terhadap kinerja karyawan melalui keunggulan bersaing kantor pusat PT. Bank Sulselbar. Jurnal HJABE, 2(4), 29-39.

Peraturan Menteri Keuangan tentang Akuntan Beregister, No. 216/PMK.01/2017 (2017).

Rangkuti, F. (2002). Measuring Customer Satisfaction. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.