PENENTUAN SETTING OPTIMUM PADA PROSES HEAT TREATMENT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KEKERASAN BAJA DENGAN METODE TAGUCHI

Main Article Content

Maria Ulfah
Putro Ferro Ferdinant
Riska Apriliani

Abstract

Pertumbuhan industri baja di Indonesia pada industri otomotif, diproyeksikan tahun 2025 akan memproduksi 3 juta unit mobil sehingga membutuhkan sebanyak 1,8 juta ton baja otomotif. Peningkatan kapasitas produksi industri baja nasional dan produksi industri baja dalam negeri terus dioptimalkan dan diarahkan pada pengembangan produk khusus bernilai tambah tinggi, dengan adanya hal tersebut, untuk mengembangkan produksi, maka diperlukan adanya upaya untuk meningkatkan kualitas baja dengan meningkatkan kekerasan dan ketahanan aus dari komponen. Upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan proses heat treatment, tujuannya untuk mendapatkan struktur yang keras. Dalam proses heat treatment dapat digunakan desain eksperimen. Desain eksperimen yang dilakukan pada penelitian ini adalah faktorial dan Taguchi. Hasil penelitian berdasarkan hasil Anova menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi respons kualitas kekerasan baja (Fhitung > Ftabel) yaitu temperatur dan media, sedangkan faktor holding time tidak memiliki pengaruh yang signifikan, namun pada proses heat treatment seluruh faktor tersebut saling bergantung dan tidak bisa dihilangkan, maka faktor holding time tetap digunakan. Berdasarkan analisa yang dilakukan, setting level faktor optimum yaitu menggunakan holding time sebesar 30 menit, temperatur sebesar 900oC, dan media pendingin air. Faktor yang paling berkontribusi terhadap respon kualitas yaitu faktor temperatur, dengan kontribusi sebesar 30,53%.

Article Details

Section
Articles

References

. Ulfah M, E, Ratna, dan F.F.Putro, 2018, Penentuan Setting Parameter Optimum Proses Pembuatan Sabun Cair Pencuci Piring Dengan Pendekatan Factorial Experiment dan Metode Taguchi. Proceeding Manajemen dan Rekayasa Kualitas. Seminar Nasional VII. Bandung, 15 November 2018.

. Pramono, A., 2011, Karakterisrik Mekanik Proses Hardening Baja AISI 1045 Media Quenching Untuk Aplikasi Sprochet Rantai. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin. Vol. 5 No. 1: 32 – 38.

Jurnal Ilmiah Teknik Industri (2019) Vol. 7 No. 2, 90 – 98

. Farikhatin, E., 2010, Perancangan Parameter Taguchi untuk Optimasi Proses Coating Tablet dengan Model Artificial Neural Network pada Industri Farmasi. Skripsi. Depok: Program Studi Teknik Industri Universitas Indonesia.

. Muntaha, A. Haitami dan Hayati, N., 2015, Perbandingan Penurunan Kadar Formalin pada Tahu yang Direbus dan Direndam Air Panas. Medical Laboratory Technology Journal. ISSN: 2461-0879.

. Cahyo, I. Adianto, dan H. Herni, F., 2014, Usulan Kombinasi Faktor-faktor yang Berpengaruh Secara Signifikan Terhadap Kuat Tekan Bata Ekspose dengan Metode Perancangan Eksperimen. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional. Vol. 2 No. 3 : 48 – 59.

. Belavendram, N., 1995, Quality by Design: Taguchi Techniques for Industrial Experimentation. Prentice-Hall International.

. Prasetya, C. Rahman, A. Efranto, R. Y., 2013, Analisa Desain Eksperimen Pembuatan Batako Berbahan Alternatif Lumpur Lapindo dan Fly Ash dengan Metode Taguchi. Malang: Universitas Brawijaya.

. Murtiono., 2012, Pengaruh Quenching dan Tempering Terhadap Kekerasan dan Kekuatan Tarik Serta Struktur Mikro Baja Karbon Sedang Untuk Mata Pisau. Jurnal e-Dinamis.Vol. 2 No. 2. ISSN 2338-1025.57.