PERANCANGAN ULANG EXTRUSION TORQUE UNTUK INSTALASI PANEL KACA DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI

Main Article Content

Silvi Ariyanti
Kiki Arifin

Abstract

Pekerjaan konstruksi memiliki resiko yang tinggi, salah satu jenis bahaya yang terdapat dikonstruksi ini yaitu bahaya ergonomi. Bahaya ergonomi yang sering terjadi adalah pada saat installasi material. Pemasangan bracket lantai pada instalasi kaca memiliki resiko yang cukup berbahaya untuk kesehatan sehingga mendapatkan perhatian khusus. Disamping ketidakwajaran postur yang dimiliki oleh pekerja, pekerjaan tersebut memerlukan waktu sekitar 20-30 menit untuk satu kali pemasangan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: Rancang ulang Extrusion Torque untuk intalasi panel kaca dan membandingkan resiko kerja sebelum dan sesudah adanya alat bantu kerja tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kusioner Nordic Body Map (NBM), Rapid Entire Body Assessment, Anthopometri dan proses perancangang produk. Setelah dihasilkan rancang bangun alat bantu Extrusion Torque dapat mengurangi resiko ergonomi terjadi pengurangan pada keluhan fisik dari pekerja. Berdasarkan perbandingan analisa REBA pada postur tubuh pekerja sebelum menggunakan Extrusion Torque yang baru berada pada skor 9 dan setelah menggunakan Extrusion  yang baru diperoleh nilai REBA 6. Pada saat dilakukan wawancara dengan menggunakan kuisioner NBM, ditemukan bahwa pekerja mengalami keluhan-keluhan fisik yang terjadi pada bagian tubuh terdiri dari 12 titik keluhan fisik dan setelah implementasi terjadi pengurangan jumlah keluhan menjadi 4 keluhan. Hal ini menunjukkan bahwa Extrusion Torque yang baru lebih baik secara ergonomic dari pada alat Extrusion Torsi sebelumnya.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Silvi Ariyanti, Universitas Mercu Buana

Program Studi Teknik Industri Universitas Mercu Buana

Kiki Arifin, Universitas Mercu Buana

Program Studi Teknik Industri Universitas Mercu Buana

References

Rochman, Taufiq., Rahmaniyah D.A., & Miftahudin. 2012. Usulan Perbaikan Terhadap Aktivitas Penurunan Pasir Di Depo Pasir Makmur Menggunakan Pendekatan Postur Kerja Dan Assessment Terhadap Fisiologi Kerja. ISSN:1979-911X. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Suma’mur P.K. 1989. Ergonomi untuk Produktivitas Kerja. Jakarta: CV Haji Mas Agung.

OSHA, 2000. Ergonomics: The Studi of Works. U.S. Department of Labour.

Nurliah, A. 2012. Analisis Resiko Musculoskeletal Disorder (MSDs) pada Operator Forklift di PT. LLI. Depok.

NIOSH, 1997. Musculoskeletal Disorders and Workplace Factors: A Critical Review of Epidemiologic Evidence for Work Related Musculoskeletal Disorders. NIOSH: Centers for Disease Control and Prevention.

Humantech, 1995. Applied Ergonomics Trainning Manual Second Edition. Australia: Barkeley Vale.

Grandjean, E 1993. Fitting The Task to The Man, fourth Edistio. London: Taylor and Francis Inc.

Tarwaka. 2004. Ergonomi untuk Kesehatan, Keselamatan dan Produktivitas. Edisi I, Cetakan I. Surakarta: UNIBA Press.

Bridger, R.S. 1995. Introduction to Ergonomics, International Editions. Singapore: McGraw-Hill Book Co.

Pulat, B.M.1992. Fundamental of Industrial Ergonomics. USA: Hall International Englewood Clifts, New Jersey.

Nurmianto, Eko. 2004. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya: Tinjauan, Anantomi, Fisiologi, Antropometri, Psikologi dan Komputasi Untuk Perancangan Kerja dan Produk. Surabaya: Penerbit Guna Widya.