PENJADWALAN PERAWATAN MESIN GLAZING LINE 5 DI PT. ADYABUANA PERSADA

Main Article Content

Rebecca Sugiono
Ign Joko Mulyono
Hadi Santosa

Abstract

PT. Adyabuana Persada merupakan perusahaan yang memproduksi ubin keramik dengan bermacam- macam ukuran yang berlokasi di daerah Gresik. PT. Adyabuana persada memiliki masalah yaitu terdapat kendala kerusakan mesin terutama pada mesin glazing line 5 yang mengakibatkan berkurangnya jumlah waktu saat produksi. Perusahaan biasanya hanya melakukan perbaikan dan perawatan komponen mesin saat mesin tersebut dalam kondisi rusak. Oleh karena itu, perlu dilakukan penjadwalan perawatan mesin. Penentuan jadwal perawatan mesin ini dimulai dengan penentuan komponen kritis pada mesin glazing line 5 dengan menggunakan metode FMEA. Setelah itu, data waktu kerusakan diolah menjadi data waktu antar kerusakan dan kemudian diperoleh distribusinya menggunakan Minitab 14. Hasil tersebut digunakan untuk menentukan nilai MTTF (Mean Time to Failure) yang merupakan interval waktu maksimal untuk pemakaian komponen sampai komponen tersebut rusak. Interval waktu perawatan yang optimal ditentukan berdasarkan perhitungan C(tp) yang paling optimal. Interval perawatan untuk mesin glazing line 5 pada sub mesin spacer yaitu : komponen van belt setiap 957 jam, dan komponen motor setiap 4193 jam. Dengan interval waktu yang ada, juga dapat dilakukan penggabungan jadwal perawatan yang kemudian dibandingkan dengan biaya perbaikan yang menghasilkan penghematan sebesar 99,81%.

Kata kunci: C(tp), Preventive Maintenance, MTTF(Mean Time to Failiure). 

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Rebecca Sugiono, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya