RANCANGAN PERAWATAN BUS TRANSJAKARTA MENGGUNAKAN PENDEKATAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE DI PERUM DAMRI SBU BUSWAY KORIDOR I & VIII

Main Article Content

Muhammad Aditya Putra
Iveline Anne Marie

Abstract

Transportasi telah berkembang pesat dan menjadi salah satu aspek penting dari kehidupan masyarakat saat ini. PERUM DAMRI SBU Busway Koridor I & VIII adalah perusahaan transportasi yang memenuhi kebutuhan transportasi umum. Perusahaan membutuhkan 60 unit bus untuk beroperasi setiap hari. Pemeliharaan adalah hal yang penting untuk memastikan bahwa seluruh bus beroperasi dengan baik, untuk meminimalkan kegagalan komponen bus secara probabilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan metode pemeliharaan yang lebih baik dengan metode RCM (Reliability Centered Maintenance), yang bisa mengembangkan jadwal pemeliharaan. Penelitian ini menggunakan data komponen kegagalan Transjakarta Bus Koridor VIII dalam setahun. Tiga komponen penting untuk yang harus diperhatikan adalah rem, ban, dan kemudi. Tujuannya adalah memberikan kebijakan perawatan dengan pendekatan RCM. Titik dan tingkat risiko kritis masing-masing komponen diidentifikasi dengan metode Analisis Mode dan Efek Kegagalan Kritis (FMECA). Penggunaan metode RCM akan memberikan kebijakan perawatan untuk setiap komponen kritis dengan hasil tugas yang dijadwalkan. Kebijakan menyarankan perusahaan untuk mengganti komponen penting secara berkala dengan interval waktu tertentu sebelum terjadi kegagalan. Perubahan Interval perawatan preventif untuk rem, ban, dan kemudi pada 370 jam (8.064 km), 1988 jam (41.832 km), dan 661 jam (14.112 km). Jadwal ini memberikan peningkatan kehandalan rem dari 70,5% (0,256 ke 0,961), 12,5% untuk keandalan ban (0604 ke 0,186) dan 59,5% untuk keandalan steering (0,193 ke 0,788).

Kata Kunci: Pemeliharaan, FMECA, RCM, Preventive Mengubah Interval, Keandalan

Article Details

Section
Articles