PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN PENDEKATAN TEKNIK LOT SIZING (STUDI KASUS: PT EASTERN PEARL FLOUR MAKASAR)

Main Article Content

Panca Jodiawan

Abstract

Perusahaan–perusahaan Industri di Indonesia semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Hal ini menyebabkan persaingan antar perusahaan menjadi hal yang tidak dapat dihindari. Oleh sebab itu, dibutuhkan strategi yang baik untuk menjaga keberlangsungan perusahaan dalam lingkungan seperti ini. Salah satu dari strategi yang umum digunakan adalah perencanaan dan pengendalian produksi, dimana salah satu dari komponennya adalah bahan baku. Maka, penelitian ini dilakukan untuk menganalisa dan menemukan solusi yang lebih baik terhadap periode pemesanan dan kuantitas pemesanan bahan baku sehingga dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk mengganti kebijakan yang lama dalam perencanaan bahan baku. Data yang digunakan untuk penelitian ini diambil dari Iswara yang berjudul Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku PT Eastern Pearl Flour Makassar [1]. Pendekatan yang digunakan di dalam penelitian adalah empat jenis teknik lot sizing, dua diantaranya adalah lot sizing statis, EOQ dan POQ, dan yang lainnya adalah lot sizing dinamis, heuristik SM dan PPB. Berdasarkan hasil penelitian, penghematan biaya didapatkan untuk gandum jenis AH, dari $ 2.579.282,184 menjadi $ 849.443,25 yang dihasilkan dari teknik lot sizing SM dan untuk gandum jenis APW, dari $ 4.528.924,65 menjadi $ 940.073,73. Oleh sebab itu, lot sizing dapat digunakan sebagai perencanaan persediaan PT Eastern Pearl Flour Makassar diwaktu yang akan datang untuk meminimalkan biaya persediaan gandum AH dan APW.

Kata kunci: Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Lot Sizing, Bahan Baku 

Article Details

Section
Articles