INOVASI RANCANGAN PRODUK DAN BISNIS MODEL TERMOPLASTIK DARI TEPUNG SINGKONG

Main Article Content

Elfira Febriani

Abstract

Pengembangan plastik biodegradable dari tepung singkong sangat potensial untuk dikembangkan karena bahan baku yang mudah didapatkan terutama di Indonesia. Plastik yang menggunakan bahan baku tepung singkong merupakan sebuah invensi yang harus dikembangkan untuk mengurangi masalah pencemaran lingkungan sehingga dapat menjadi sebuah bisnis yang dapat berkembang. Oleh sebab itu tujuan dari makalah ini adalah mengusulkan rancangan produk dan bisnis model termoplastik dari tepung singkong. Dalam perancangan produk untuk menghasilkan termoplastik menggunakan beberapa jenis bahan utama yaitu tepung tapioka, magnesium stearat, serta bahan pemlastis berupa gliserol 99% (b/b) serta akuades maka jika dihubungkan dengan teori tepung singkong berpotensi untuk dijadikan termoplastik dikarenakan memiliki kandungan pati (80-90%) dan serat (1.5-3%) yang tergolong cukup tinggi. Pada awalnya target pasar mungkin lebih ditujukan kepada masyarakat yang memiliki konsep back to nature. Rancangan termoplastik tersebut jika dirancang dalam sebuah model bisnis dengan konsep Business Model Canvass (BMC) yang terdiri dari sembilan elemen. Sembilan elemen BMC terdiri atas customer segments, value prepositions, channels, customer relationship, revenue streams, key resources, key activities, key partnership dan cost structure.

Kata kunci: Rancangan Produk, Termoplastik, Business Model Canvass

Article Details

Section
Articles