USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK PLASTIK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. X

Main Article Content

I Wayan Sukania
Lithrone Laricha Salomon
Oki Dharmawan

Abstract

PT. X merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi produk yang terbuat dari bijih plastik dengan menggunakan mesin injection dan injection blowing molding. Dalam proses produksinya sering ditemukan berbagai jenis defect. Berdasarkan hasil pengolahan data, jenis defect yang mendapatkan prioritas perbaikan adalah flashes dan short shot dengan persentasenya masing-masing sebesar 12,55% dan 2,19%. Tingkat Sigma yang didapatkan untuk seluruh produk sebesar 3,12 Sigma. Hasil penelitian sementara dari metode Failure Mode and Effect Analysis menunjukkan penyebab- penyebab utama dari flashes adalah mold yang sudah melebihi life-time, ejector pin yang sudah aus dan konstruksi mold yang tidak sesuai dengan aliran material dengan nilai RPN berurutan sebesar 95,04; 95,04; 88,16. Kemudian, dari analisis menggunakan Quality Function Deployment didapatkan technical responses yang harus diprioritaskan untuk mengurangi defect adalah penggunaan material baja yang di- harden, desain mold dibuat dengan baik terutama pada bagian stripper, guide pin dan slider, pemeriksaan ukuran yang teliti terhadap mold, dan pertemuan antara cavity, stripper dan core plate harus bersentuhan pada seluruh bagian dengan nilai prioritas masing-masing sebesar 15,04%, 11,66%, 10,35% dan 10,35%.

Kata Kunci: Defect, Six Sigma, FMEA, QFD

Article Details

Section
Articles