PENYEIMBANGAN LINTASAN PADA DIVISI SEWING DENGAN CRITICAL PATH METHOD

Main Article Content

Yusuf Mauluddin
Erik Lesmana

Abstract

Lintasan produksi pembuatan gamis pada divisi sewing mengalami bottlenect pada beberapa
stasiun kerja akibat dari tidak meratanya waktu operasi pada setiap stasiun kerja. Masalah
tersebut menyebabkan waktu pengerjaan menjadi lama yang berakibat perlunya waktu lembur.
Tujuan dari penelitian ini yaitu menyeimbangkan lintasan produksi pada divisi sewing untuk
mengurangi waktu lembur. Metode yang digunakan untuk penyeimbangan lintasan adalah
metode jalur kritis atau Critical Path Method (CPM). Jumlah stasiun kerja awal adalah 20
stasiun dengan jumlah operasi sebanyak 26 operasi. Hasil penelitan menunjukkan jumlah
stasiun kerja yang terbentuk adalah 22 stasiun sehingga tidak terjadi bottleneck dan waktu
lembur hanya 0,78 jam dari yang semula 2,74 jam. Terjadi penambahan operator yang semula
20 operator yang menangani 20 stasiun kerja menjadi 22 operator untuk menangani 22 stasiun
kerja. Upah per jam karyawan untuk 22 orang karyawan pada kondisi aktual sebesar Rp
4.684.868,5, upah per jam karyawan dengan Critical Path Method sebesar Rp 3.504.281,6.
Perbaikan lintasan dengan Critical Path Method memberikan penghematan upah per jam
karyawan sebesar Rp 1.180.586,9.

Article Details

Section
Articles

References

V. Gaspersz, Operation Planning And Inventory Control. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama, 2004.

T. Baroto, Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002.

H. H. Azwir and H. W. Pratomo, “Implementasi Line Balancing untuk Peningkatan

Efisiensi di Line Welding Studi Kasus : PT X,” J. Rekayasa Sist. Ind., vol. 6, no. 1, pp.

–64, 2017.

F. Dasanti, F. Jakdan, and T. Santoso, “Penerapan Konsep Line Balancing Untuk

Mencapai Efisiensi Kerja Yang Optimal Pada Setiap Stasiun Kerja Di PT GARMENT

JAKARTA,” Bull. Appl. Ind. Eng. Theory, vol. 2, no. 1, pp. 2–7, 2020.

D. Y. Handayani, M. Bayu Prihandono, and A. Kiftiah, “Analisis Metode Moodie

Young Dalam Menentukan Keseimbangan Lintasan Produksi,” Bul. Ilm. Mat. Stat. dan

Ter. Vol., vol. 5, no. 03, pp. 229–238, 2016.

G. Nugrianto, M. Syambas, R. Diky, and N. Demus, “Analisis Penerapan Line

Balancing untuk Peningkatan Efisiensi pada Proses Produksi Pembuatan Pagar Besi

Studi Kasus : CV . Bumen Las Kontraktor,” Bull. Appl. Ind. Eng. Theory, vol. 1, no. 2,

pp. 46–53, 2020.

A. Maulana and F. Kurniawan, “Time Optimization Using Cpm , Pert And Pdm

Methods In The Social And Department Of Kelautan Building Development Project

Gresik District,” IJTI(International J. Transp. Infrastruktur, vol. 2, no. 2, pp. 58–67,

G. R. Heerkens, Project Management. McGraw-Hill, 2001.

N. Boysen, M. Fliedner, and A. Scholl, “A classification of assembly line balancing

problems,” Eur. J. Oper. Res., vol. 183, pp. 674–693, 2007, doi:

1016/j.ejor.2006.10.010.

P. Mahajan and A. Manoria, “Balancing The Line By Using Heuristic Method Based

On Cpm In SALBP – A Case Study,” IJRET Int. J. Res. Eng. Technol., vol. 04, no. 12,

pp. 76–80, 2015.

W. U. Haq and A. Kaushik, “An mprovement in assembly line balancing problem using

critical path model,” Int. J. Adv. Res. Dev., vol. 2, no. 5, pp. 382–387, 2017.

M. Fathi, A. Jahan, M. K. A. Ariffin, and N.Ismail, “A new heuristic method based on

CPM in SALBP M.,” J. Ind. Eng. Int., vol. 7, no. 13, pp. 1–11, 2011.

Ristiyani, R. Jonathan, and S. Danna, “Analisis Perhitungan Upah Lembur Karyawan

Kontrak Pada PT SLJ Global Tbk,” Fak. Ekon. Univ. 17 Agustus 1945 Samarinda, no.

, pp. 1–10, 2003.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja, Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi

Republik Indonesia Tentang Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur. 2004, pp.

–5.

T. Sumarningsih, “Pengaruh Kerja Lembur pada Produktivitas Tenaga Kerja

Konstruksi,” Media Komun. Tek. Sipil, vol. 20, pp. 63–69, 2014

Lenggogeni, “Dampak Lembur Terhadap Produktifitas Tenaga Kerja Konstruksi,”

MENARA, J. Tek. SIPIL, vol. 1, pp. 108–119, 2006.

A. A. Kusuma and Y. Soesatyo, “Pengaruh Beban Kerja Terhadap Stres Kerja Dan

Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan,” J. Ilmu Manaj. |, vol. 2, no. April, 2014.

M. Qoyyimah, T. H. Abrianto, and S. Chamidah, “Pengaruh Beban Kerja , Stres Kerja

dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi PT . INKA,” Asset

J. Ilm. Bid. Manaj. dan Bisnis, vol. 2, no. 1, pp. 11–20, 2019