LEAN ERGONOMICS UNTUK PERBAIKAN PROSES ASSEMBLY CORE BRACKET TRUNION

Main Article Content

Natasya Pramudya Wardani
Winnie Septiani
Dian M. Safitri

Abstract

Lean ergonomics merupakan suatu konsep perpaduan antara lean thinking dengan pendekatan ergonomi karena kesamaan tujuan yang dimiliki oleh keduanya, yaitu meningkatkan profit dan produktivitas. Konsep lean ergonomics pada penelitian ini digunakan untuk mengidentifikasi adanya pemborosan pada aktivitas waiting, transportation dan motion di stasiun kerja assembly core bracket trunion. Penelitian ini bertujuan untuk meminimasi waste yang terdapat pada proses assembly core bracket trunion dengan pendekatan lean ergonomics. Dampak dari waste pada proses assembly core ialah tidak tercapainya target produksi dengan output yang dihasilkan sebanyak 39 dan target sebanyak 49 untuk tiap shift, menyebabkan terjadinya keterlambatan pemenuhan permintaan konsumen selama 1 sampai 4 hari. Penelitian dimulai dengan identifikasi alur proses produksi menggunakan peta aliran proses, selanjutnya identifikasi dan klasifikasi waste, penilaian postur kerja dengan REBA. Hasil penelitian ini  menunjukan waste terbanyak adalah waste of transportation. Analisis REBA menunjukkan dua aktivitas memiliki very high risk pada aktivitas operator memindahkan core A ke pallet gabungan dan aktivitas operator memindahkan core B ke pallet gabungan. Hasil perhitungan rekomendasi beban dengan RWL menunjukkan bahwa dua aktivitas tersebut tergolong ke dalam medium risk. Usulan yang diberikan dari penelitian ini adalah re-layout (pemindahan area pallet core) dan penambahan alat bantu berupa tray. Evaluasi usulan perbaikan dilakukan dengan membandingkan hasil pemetaan aliran proses sebelum dan sesudah perbaikan. Hasilnya adalah penurunan waktu siklus dari 7660 menjadi 3922 detik, transportasi yang sebelumnya berjumlah 15 dengan jarak total 6409 cm menjadi 2 proses transportasi dengan jarak total 1895 cm. Aktivitas dengan nilai REBA tinggi juga dapat dieliminasi. Output yang dihasilkan meningkat menjadi 59 pcs, meningkat 51% dari sebelumnya.

Article Details

Section
Articles

References

C. Bakal, T. Salatoen, and T. Immawan, “Analisis Penerapan Lean Ergonomics Guna Mengurangi Ergowaste ( Muda ) pada Area Separating 2 di PT XYZ,” pp. 2–3, 2019.

I. Z. Sutalaksana, R. Anggawisastra, and J. H. Tjakraatmadja, Perancangan Sistem Kerja, Edisi II. Bandung: ITB Bandung, 2006.

Sumiyanto and N. C. Rizani, “Analisis Ergowaste pada Proses Produksi Yoke,” vol. 2017, pp. 4–6, 2017. [4] E. Nurmianto, Ergonomi?: Konsep Dasar dan Aplikasinya, Edisi I. Guna Widya, 2017.

J. K. Liker, The Toyota Way. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2006.

Y. P. S. Fahmi Sulaiman, “Analisis Postur Kerja Pekerja Proses Pengasahan Batu Akik Dengan Menggunakan Metode Reba,” J. Tek. Ind., vol. 18, no. 1, p. 43, 2015.

Hignett, S. & McAtamney, L. (2000). Rapid Entire Body Assessment (REBA). Applied Ergonomics, Vol. 31. No. (2), 201-206.

R. Seviana Rinawati, “Analisis Risiko Postur Kerja Pada Pekerja Di Bagian Pemilahan dan Penimbangan Linen Kotor Rs. X,” vol. 1, no. 1, pp. 39–51, 2016.

D. M. Safitri, Z. A. Nabila, and N. Azmi, “Design of Work Facilities for Reducing Musculoskeletal Disorders Risk in Paper Pallet Assembly Station,” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 319, no. 1, 2018, doi: 10.1088/1757-899X/319/1/012047.

L. Studiyanti, W. Septiani, and N. Aulia, “Workstation and posture improvement in cutting machine process using virtual modelling Workstation and posture improvement in cutting machine process using virtual modelling,” Ser. I O P Conf. Sci. Mater., 2021, doi: 10.1088/1757-899X/1072/1/012032.

R. Wahyuniardi and D. M. Reyhanandar, “Penilaian Postur Operator Dan Perbaikan Sistem Kerja Dengan Metode Rula Dan Reba (Studi Kasus),” J@ti Undip J. Tek. Ind., vol. 13, no. 1, p. 45, 2018, doi: 10.14710/jati.13.1.45-50.

D. P. Restuputri, “Metode REBA Untuk Pencegahan Musculoskeletal Disorder Tenaga Kerja,” J. Tek. Ind., vol. 18, no. 1, p. 19, 2017, doi: 10.22219/jtiumm.vol18.no1.19-28.

G. T. Mulyati, S., and M. A. Muharom, “An Implementation of Lean-ergonomic Approach to Reduce Ergonomic Parameter Waste in the Manufacture of Crackers,” KnE Life Sci., vol. 3, no. 3, p. 21, 2016, doi: 10.18502/kls.v3i3.396

N. U. Handayani and Triyono, “Penerapan Konsep Lean Manufacturing Untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi Pd Mujur Jaya Unit 2,” 2019.

D. Herwanto, A. Purnama, A. Prianto, and K. Adi, “Perbaikan Workstation Di Pt. Yushiro Indonesia Untuk Mengurangi Resiko Keluhan Muskuloskeletal,” J. Teknol., vol. 8, no. 2, p. 71, 2016, doi: 10.24853/jurtek.8.2.71-75.

R. A. Ratriwardhani, “Analisa Aktivitas Pengangkatan Dengan Metode Recommended Weight Limit (Rwl),” Med. Technol. Public Heal. J., vol. 3, no. 1, pp. 94–100, 2019, doi: 10.33086/mtphj.v3i1.947.