ASAS KESEIMBANGAN DALAM ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA HUBUNGAN INDUSTRIAL DI LUAR PENGADILAN
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Industrial labor disputes between workers or workers and employers often occur as a result of mismatches of opinion and / or actions of both. Both disputes are usually preceded by violations of law and may occur not for violation of the law. For the right institution to resolve industrial relations disputes, if based on the principle of balance thinking is a deliberation to seek dispute resolution, the right institution is a non-litigation institution outside the court, without having to be brought to the Industrial Relations Court. To further ensure the creation of a balance principle for the parties in disputes in industrial relations disputes, according to Law no. 2 of 2004 on Industrial Relations Dispute Settlement, dispute settlement takes priority through negotiation to seek deliberation outside the consensus of the courts, this will create a balance principle for the position of the parties while providing legal protection for workers/laborers. In accordance with the legal matter, the purpose of this study is to examine alternative forms of realization of industrial relations dispute settlement outside the court as a reflection of the principle of equilibrium.
Article Details
Penulis yang mempublikasikan jurnal ini setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan pekerjaan secara bersamaan berlisensi di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis mampu untuk masuk ke dalam terpisah, pengaturan kontrak tambahan untuk distribusi non-eksklusif versi diterbitkan jurnal pekerjaan (misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan.
References
Buku
Apeldoorn, L.J. Van, Pengantar Ilmu Hukum, Jakart: Pradnya Paramita, 1983.
Cotterrell, Roger, The Sociology of Law: An Introduction, London: Butterworths, 1992.
Hernoko, Agus Yudha, Hukum Perjanjian Asas Proposionalitas dalam Kontrak Komersial, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010.
Huijbers, Theo, Filsafat Hukum Dalam Lintasan Sejarah, Yogyakarta: Kanisius, 1986.
Husni, Lalu, Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.
Lebacqz, Karen, Teori-teori Keadilan (Six Theories of Justice), Bandung: Nusa Media, 1986.
Mahmud, Peter Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Penerbit Kencana Prenada Media Group, 2005.
Maimun, Hukum Ketenagakerjaan Suatu Pengantar, Jakarta: PT Pradnya Paramita, 2007.
Poerwadarminta, WJS, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: PN.Balai Pustaka,1976.
Rejeki, Sri, Hukum Ekonomi Indonesia, Malang: Bayu Media, 2007.
Soepomo, Imam, Hukum Perburuhan Bidang Hubungan Kerja, Jakarta: Penerbit Jambatan, 1975.
Toha, Suherman, dkk, Laporan Akhir Penelitian Hukum Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum Dan Ham RI, 2010.
Peraturan Perundang-undangan
Undang-Undang Dasar NKRI Tahun 1945.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.
Jurnal
Harijanto, “Analisis Terhadap Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS) Ditinjau Dari Sosiologi Hukum.” Jurnal Rechtens. Volume 1, Nomor 2 (Desember 2014): 57.
Pradima, Akbar, Alternatif Penyelesaian Sengeketa Hubungan Industrial Diluar Pengadilan. DIH Jurnal Ilmu Hukum. Volume 9, Nomor 17 (Februari 2013): 4.
S, Ujang Charda, Model Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Dalam Hukum Ketenagakerjaan Setealah Lahirnya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004. Jurnal Wawasan Yuridika. Volume 1, Nomor 1 (Maret 2017), 4.
Suhandi, Karakteristik Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Melalui Pengadilan Hubungan Industrial. Jurnal Perspektif. Volume 22, Nomor 2 (Mei 2017). 167.
Yitawati, Krista, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Melalui Mediasi. Jurnal Yustisia Merdeka. Volume 3, Nomor 1 (Maret 2017) : 76.