SISTEM INFORMASI TATAGUNA LAHAN, KEPADATAN PENDUDUK, DAN AKSES JALAN DI KOTA SALATIGA DENGAN MENGGUNAKAN WEBGIS

Main Article Content

Brilliananta Radix Dewana
Eko Sediyono

Abstract

With the development of the times, human needs are increasingly growing. From primary needs to secondary needs. One of the human needs is land or space that can be used for various things. Such as housing for their families, shops that provide human needs, or maybe tourist attractions as a leisure facility from the busy work undertaken. Therefore, we need a detailed information about land use consisting of habitations, restaurants, and also health facility. The information needed for this detail can consist of population, interests of certain religious groups, existing road access, etc., so that it can be used optimally as a regional development plan. For example, land near a village that is quite far from the city center and a small population and population, is not possible to build a mall or a supermarket that has a high product selling price. Different case with land near the city center with a high number and population density. If a mall or supermarket is built with a high selling price, the mall or supermarket will still be crowded by visitors. In this study, the information system was created in the form of maps created using GIS application software called ArcGis. The base map was taken from Pusat Data dan Informasi Geospasial Republik Indonesia and the data contained in the map were obtained from Salatiga Dalam Angka 2018. It is expected that with this research, it can produce one more factor for consideration to development in the City of Salatiga.

 

 

Semakin berkembangnya jaman, kebutuhan manusia semakin hari semakin bertambah. Mulai dari kebutuhan yang primer sampai kebutuhan sekunder. Salah satu kebutuhan manusia adalah selalu membutuhkan lahan atau space yang dapat digunakan untuk berbagai macam hal. Misalnya perumahan untuk keluarga mereka, toko-toko yang menyediakan kebutuhan-kebutuhan manusia, maupun tempat-tempat wisata sebagai sarana bersantai dari sibuknya pekerjaan yang dijalani. Maka dari itu, diperlukan sebuah informasi detail mengenai tataguna lahan berupa pemukiman, restoran, maupun sarana kesehatan yang ada. Informasi yang diperlukan untuk sebuah detail tersebut dapat berupa kepadatan penduduk, mayoritas pemeluk agama tertentu, akses jalan yang ada, dan yang lain sebagainya, sehingga dapat digunakan secara maksimal sebagai perencanaan pengembangan wilayah pada sekitar daerah tersebut. Sebagai contoh, apabila ada lahan kosong di dekat pedesaan yang cukup jauh dari pusat kota dan memiliki jumlah penduduk dan kepadatan penduduk yang sedikit, tidak mungkin untuk membangun sebuah mall atau swalayan yang mempunyai harga jual produk yang tinggi. Beda halnya dengan lahan di dekat pusat kota dengan jumlah dan kepadatan penduduk yang tinggi. Bila dibangun sebuah mall atau swalayan dengan harga yang cukup tinggi, maka mall atau swalayan tersebut masih akan tetap ramai oleh pengunjung. Dalam penelitian ini, sistem informasi tersebut ditampilkan dalam bentuk peta yang dibuat dengan menggunakan software aplikasi GIS berupa ArcGis. Peta dasar diambil dari Pusat Data dan Informasi Geospasial Republik Indonesia dan data-data yang terdapat dalam peta tersebut didapatkan dari Salatiga Dalam Angka 2018. Diharapkan dengan adanya penelitian ini, bisa menjadikan salah satu bahan pertimbangan untuk pengembangan wilayah di Kota Salatiga.

Article Details

Section
Articles

References

Badan Pusat Statistik. 2018. Salatiga Dalam Angka 2018. Agustus. BPS Kota Salatiga.

Bagus S; Made K; Marjuna Y. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi dan Dampaknya Terhadap Kesempatan Kerja di Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 2014.

Brian L., Feibe L., Sri Y. 2019. Potensi Resiko Banjir dengan Menggunakan Citra Satelit (Studi Kasus : Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara). Indonesian Journal of Modeling and Computing 1 (2019) 17-24. Vol. 02 No. 01. 3 Juni 2019.Hlm. 17-24.

Dede S., Lili S., S.PD., Nanin T. S.2009. Sistem Informasi Geografi (SIG). Handout. Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Hasni M. 2014. Sistem Informasi Kependudukan Berbasis Web di Desa Ngrupit. Skripsi.Pada Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik.Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Noviarta R., Bistok H. 2018. Location Determination of Salatiga City Park Potential with Geographic Information System. Indonesian Journal of Modeling and Computing 2 (2018) 93-100. Vol. 01 No. 02. 16 Oktober 2018. Hlm. 93-100.

Nuryadin, R. 2005.Panduan Menggunakan MapServer. Bandung: Informatika.

Sholikhan M; Yulianto S; Dwi K. 2019. Pemetaan Lokasi UMKM Kaligrafi Kabupaten Kudus dengan Metode Location Based Service sebagai Media Promosi Berbasis WebGIS. Indonesian Journal of Modeling and Computing 1 (2019) 8-16. Vol. 02 No. 01. 3 Juni 2019.Hlm. 08-16.

Sukirno S. 2001. Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi.Yogyakarta:GRAHA ILMU.

Yohanes A., Yulianto S. 2018. Pemetaan Penyebaran Guru di Provinsi Banten dengan Menggunakan Metode Spatial Clustering K-Means(Studi kasus : Wilayah Provinsi Banten). Indonesian Journalof Modeling and Computing 1 (2018) 18-27. Vol. 01 No. 01. 26 Juni 2018.Hlm. 18-27.