PROMOSI KESEHATAN TENTANG KELUARGA BERENCANA PADA WANITA USIA SUBUR SEBAGAI UPAYA AWAL UNTUK MEWUJUDKAN KELUARGA BERKUALITAS

Main Article Content

Eny Retna Ambarwati
Isabela Rahmawati

Abstract

Goverment plans programmes to prevent preagnant postpone with family planning programme. Family planning programme for forming small family with socio economic power by childbirth control to gets happy and prosperous family to fulfill his life needs. General problems are family planning. Based on data they are interpreted that contraseptive users are still low. Low use of contraseption caused by many factors, one of them is knowledge of society about contraception. Counseling is one kind of methods for increase knowledge. Counseling is done on january 31st, 2009 at pendopo, hamlet of guwosari village, subdistric pajangan, distric bantul. Number of women of childbearing ange and follow conseling as many as 20 womwn of childbearing age. Before conseling has been done, partisipant were given pretes to see knowledge level of fertile womwn then conseling was conducted with lecture and discussion. Conseling used compilation powerpoint. Media and lifted about various types of contraseptions. After conseling has been done then post test to see increased knowledge fertile women about material that has been given. Pre test value 76.67% and after consuled. Then post test value of fertile women increase to be 86.67%, increase 10%.

ABSTRAK:

Pemerintah mencanangkan program untuk mencegah dan menunda kehamilan dengan melaksanakan  program  KB. Program KB yaitu untuk membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan sosial ekonomi  suatu keluarga dengan cara pengaturan  kelahiran  anak  agar  diperoleh  suatu  keluarga  bahagia  dan sejahtera  yang dapat memenuhi  kebutuhan  hidupnya. Permasalahan yang dihadapi secara umum adalah permasalahan Keluarga Berencana. Berdasarkan data yang telah diperoleh dapat diinterprestasikan bahwa pengguna kontrasepsi masih rendah. Rendahnya penggunaan kontrasepsi disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah tingkat pengetahuan. Kurangnya pengetahuan tentang alat kontrasepsi KB. Berdasarkan permasalahan tersebut, solusi yang ditawarkan adalah melakukan promosi kesehatan melalui penyuluhan tentang keluarga berencana pada wanita usia subur diharapkan akan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang alat kontrasepsi. Penyuluhan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan. Penyuluhan dilakukan pada tanggal 31 Januari 2019 di Pendopo RT 05 Dusun Dukuh Desa Guwosari Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul. Jumlah wanita usia subur yang datang dan mengikuti penyuluhan sebanyak 20 wanita usia subur.  Sebelum dilakukan penyuluhan, peserta diberikan pretest untuk melihat tingkat pengetahuan wanita usia subur kemudian dilakukan penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi. Penyuluhan menggunakan media powerpoint penyuluhan dan liflet tentang berbagai macam alat kontrasepsi.Setelah selesai dilakukan penyuluhan kemudian dilakukan postest untuk melihat peningkatan pengetahun wanita usia subur terhadap materi yang telah diberikan. nilai pretest sebesar 76,67% dan setelah dilakukan penyuluhan, kemudian dilakukan posttest, dapat dilihat bahwa nilai posttest wanita usia subur meningkat menjadi 86,67%. Terjadi peningkatan sebesar 10%

Article Details

How to Cite
Ambarwati, E. R., & Rahmawati, I. (2020). PROMOSI KESEHATAN TENTANG KELUARGA BERENCANA PADA WANITA USIA SUBUR SEBAGAI UPAYA AWAL UNTUK MEWUJUDKAN KELUARGA BERKUALITAS. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 3(1). https://doi.org/10.24912/jbmi.v3i1.8057
Section
Articles

References

Handayani, Sri. (2010). Buku Ajar Keluarga Berencana. Yogyakarta: Mustafa Rihama.

Sulistyawati, Ari (2013). Pelayanan Keluarga Berencana. Salemba Medika:Jakarta.

Notoadmodjo, S (2010). Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoadmodjo, S. (2010). Promosi kesehatan teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Kaseuntung, C., (2015). Pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan wanita usia subur (WUS) dalam pemilihan kontrasepsi di Desa Kalama darat kecamatan tamako kepulauan sangihe. e-journal keperrawatan e-Kp vol 3 no 3 agustus.

Syaifuddin., (2003). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Hanafi H, (2010); Keluarga Berencana dan Kontrasepsi Edisi 7, Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.

Mubarak W.I., 2011. Promosi Kesehatan untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika

Notoatmodjo, S., 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta