EVALUASI ASPEK TRANSPORTASI TEMPAT PERISTIRAHATAN DI KM 88A TOL PURBALEUNYI

Main Article Content

Ni Luh Putu Shinta Eka Setyarini
MI Dewi Linggasar

Abstract

Meningkatnya kepadatan penduduk dan jumlah pendapatan telah memberikan dampak pada meningkatnya mobilitas akibat variasi kegiatan dan tata guna lahan yang dapat dilihat dari pergerakan  transportasi antar kota yang terus bertambah. Jalan Tol Purbaleunyi merupakan jalan alternatif untuk mengurangi kepadatan lalulintas di jalan arteri dari Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan sekitarnya ke kota Bandung atau sebaliknya. Sehingga tol ini selalu ramai dilalui oleh kendaraan , akibatnya sering terjadi kepadatan bahkan macet.  Padatnya lalu lintas serta panjangnya ruas jalan tol ini dapat menyebabkan pengemudi jenuh, lelah hilang konsentrasi dan bahkan mengantuk. Kondisi ini dapat membahayakan dirinya sendiri serta pengemudi lain, oleh karena itu perlu dibangun tempat peristirahatan sebagai fasilitas penunjang keselamatan  di jalan tol. Hadirnya tempat peristirahatan km 88A Tol Purbaleunyi dapat membantu pengemudi yang lelah agar beristirahat terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanannya kembali. Pelayanan serta fasilitas di dalam tempat peristirahatan tidak kalah penting agar pengemudi dan penumpang dapat memenuhi segala kebutuhannya seperti makan, minum dan beristirahat melepas lelah yang harus sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) peratitan menteri PUPR No. 16/PRT/M/2014. Metode yang akan dipergunakan adalah pengukuran kualitas layanan dengan importance performance analysis (IPA), dan juga SPM. Pengambilan data dengan cara observasi langsung dan kuesioner yang akan dibagikan kepada 100 responden dimana 50 sampel wawancara dan 50 sampel dengan  online. Dari data 100 responden akan diperoleh data mean persepsi dan mean harapan dari diagram kartesius IPA. Dari hasil skor IPA, akan dibandingkan dengan kenyataan saat survei langsung dilapangan apakah sesuai atau ada perbedaan pada hasil penelitian tersebut.

Article Details

How to Cite
Shinta Eka Setyarini, N. L. P., & Linggasar, M. D. (2020). EVALUASI ASPEK TRANSPORTASI TEMPAT PERISTIRAHATAN DI KM 88A TOL PURBALEUNYI. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 2(2). https://doi.org/10.24912/jbmi.v2i2.7241
Section
Articles

References

Agustinah, U. (2015). “Perencanaan dan Perancangan Rest Area Wilayah Suramadu di Kabupaten Bangkalan Madura”, Seminar Nasional Sains dan Teknologi. Vol 3. Hlm 618.

Atmi, Fety Widi. (2014(. Rest Area Jalan Sragen – Ngawi Km 14 Sragen

Abubakar. (2012). "Suatu Pendekatan Untuk Mengelola Dan Mengendalikan Lalulintas". Transindo Gautama Media.

Adelia Destiasri. (2011) . Rest Area KM 22 Jalan Tol Semarang – Solo. Fakulas Teknik. Universitas Diponegoro.

Atri, Yuanita Setyo. (2010). Rest Area Sebagai Fasilitas Transit Bagi Pengguna Jalan Raya Saradan Kawasan Hutan Jati Sektor II Madiun. Fakultas Teknik.Universitas Sebelas Maret: Surakarta

Algifari. (2016). Mengukur kualitas layanan dengan indeks kepuasan, metode importance performance analysis.

Brandt, Latu, dan Everett. (2000). “Importance Performance Analysis method”

Departemen Perhubungan Direktur Jenderal Perhubungan Darat. 1996. "Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir". Departemen Perhubungan. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. (20099. "Geometri Jalan Bebas Hambatan untuk Jalan Tol”. Direktur Jenderal Bina Marga.

Direktorat Jenderal Bina Marga. (2004). "Panduan Survai dan Perhitungan Waktu Perjalanan Lalulintas". www.pu.go.id/Ditjen_Prasarana%20Wil/referensi/nspm

J.A. Martilla, J.C. James. (1977). “Importance Performance Analysis”. Journal of Marketing, January.

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2018). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor10/PRT/M/2018 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan pada Jalan Tol, Jakarta.

Leksmono S. Putranto, Ph. D. (2013). “Rekayasa Lalu-Lintas,” Edisi 2, PT Indeks, Jakarta.

Lodhita, H.E, et al. (2012). “Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris terhadap Pelayanan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Siliwangi Bandung”, Volume 9.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. (2005). “Nomor 15 Tentang Jalan Tol”. Jakarta: Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 32.

Radiansyah, S. (2017). “Dampak Pembangunan Ruas Tol Purbaleunyi”. Jurnal penelitian & PPM, Vol 4, Hlm 355.

Situmorang. M. L. (2014). Rest Area sebagai Penunjang Mobilitas yang Rekreatif di Sumatera Utara. Skripsi. Tidak diterbitkan. Fakultas Teknik.Universitas Gajah Mada: Yogyakarta.

Munawar, A. (2004). "Manajemen Lalulintas Perkotaan". Beta Offset. Yogyakarta.

Murwono, J. (1996). "Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi".UGM Yogyakarta.

Situmorang, Margaretha Liliana. (2014). Rest Area sebagai PenunjangMobilitas yang Rekreatif di Sumatera Utara. Fakultas Teknik.Universitas Gajah Mada: Yogyakarta.

Yuanita, S.A. (2010). Rest Area Sebagai Fasilitas Transit Bagi Pengguna Jalan Raya Saradan Kawasan Hutan Jati Sektor II Madiun. Fakultas Teknik. Universitas Sebelas Maret: Surakarta.