PERANCANGAN MEDIA EDUKASI VISUAL PENGENALAN KATEGORI SAMPAH UNTUK ANAK USIA DINI DI KAMPUNG PROKLIM

Main Article Content

Siti Nurannisa
Agus Danarto
Gracia

Abstract

The sustainability of environmental preservation programs relies on educational strategies that instill ecological awareness from an early age. Kampung Proklim RW 11 in Pekayon Jaya, Bekasi, is one area that has successfully implemented environmental programs focused on environmental conservation. Education for the next generation on the importance of environmental stewardship is essential. However, the area currently lacks specialized educational media for early childhood residents to aid in their understanding of environmental concepts, particularly the categorization of waste. This community service aims to design educational media to introduce waste management specifically for young children, both as Proklim residents and as visitors of educational tourism sites in the area. The program uses a participatory method, involving residents in the design of interactive and enjoyable media, allowing them to engage in more meaningful learning experiences. The creative approach of using mascots includes characters aligned with waste categories that can be applied across various media. Bright colors and friendly facial expressions enhance the visual appeal of the mascots, making them an integral part of introducing waste categories. Visually, the mascot functions not only as an educational tool but as a strategic element for presenting waste categories in a concrete and accessible manner, making abstract concepts more understandable for young children. The initiative’s outcomes are expected to not only aid residents’ understanding of environmental issues but also enhance the motor skills of young children. As an educational medium, mascots can serve as an alternative visual tool to introduce environmental awareness to young children and build a sustainable foundation for environmental understanding.


BSTRAK


Keberlanjutan program pelestarian lingkungan bergantung pada strategi pendidikan yang mampu menanamkan kesadaran ekologis sejak dini. Kampung Proklim RW 11 di daerah Pekayon Jaya Bekasi merupakan salah satu wilayah yang telah berhasil mengimplementasikan program lingkungan hidup yang berfokus pada pelestarian lingkungan. Diperlukan edukasi ke generasi selanjutnya tentang pentingnya menjaga lingkungan. Namun, wilayah tersebut belum memiliki perangkat media edukasi khusus warga usia dini, untuk membantu pemahaman terhadap konsep lingkungan khususnya untuk pengenalan kategori sampah. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan merancang media edukasi yang dapat memperkenalkan pengelolaan sampah khususnya bagi anak usia dini sebagai warga Proklim maupun pengunjung wisata edukasi di lokasi tersebut. Kegiatan dilakukan dengan metode pelaksanaan PKM partisipatif, yaitu melibatkan warga dalam proses perancangan media interaktif dan menyenangkan, sehingga dapat merasakan pengalaman belajar yang lebih bermakna. Pendekatan kreatif maskot menggunakan karakter sesuai kategori sampah yang dapat diimplementasikan di berbagai media. Penggunaan warna cerah dan ekspresi wajah yang ramah memperkuat daya tarik visual maskot dan menjadi bagian integral dari proses pengenalan kategori sampah. Maskot secara visual tidak hanya menjadi alat bantu, tetapi berfungsi sebagai elemen strategis untuk memperkenalkan kategori sampah dengan cara yang konkret dan mudah dipahami, menjadikan konsep abstrak lebih terjangkau bagi pemahaman anak usia dini. Hasil kegiatan diharapkan tidak hanya dapat membantu pemahaman warga terhadap lingkungan, tetapi juga mengembangkan kemampuan motorik anak usia dini. Maskot sebagai media edukasi ini dapat menjadi alternatif media visual untuk memperkenalkan kesadaran lingkungan kepada anak usia dini dan membangun fondasi pemahaman lingkungan yang berkelanjutan.

Article Details

How to Cite
Nurannisa, S., Agus Danarto, & Gracia. (2025). PERANCANGAN MEDIA EDUKASI VISUAL PENGENALAN KATEGORI SAMPAH UNTUK ANAK USIA DINI DI KAMPUNG PROKLIM. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 7(3), 623–631. https://doi.org/10.24912/jbmi.v7i3.32773
Section
Articles

References

Ali, D. Z., & Lucius, C. R. (2024). Desain Maskot untuk Media Komunikasi Visual pada TK Al-Khairiyah di Bekasi. Innovative: Journal Of Social Science Research, Vol (4), 4, 16563–16574.

Ardoin, N., & Bowers, A. (2020). Early childhood environmental education: A systematic review of the research literature. Educational Research Review, Vol (31), 100353.

Dewi, S. L. (2022). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Permainan pada Pendidikan dan Perkembangan Anak Usia Dini. Aulad : Journal on Early Childhood, Vol (5), 2, 313-319.

Ibda, F. (2015). Perkembangan Kognitif: Teori Jean Piaget. Intelektualita, Vol (3), 1 , 27-38.

Ikeda, H., Katsurai, M., Iwata, A., & Tanaka, T. (2020). What Visual Attributes Make Mascot Characters Memorable? A Case Study on “Yuru-Charas”. 2020 IEEE International Conference on Consumer Electronics - Asia (ICCE-Asia) (pp. 1-4). Seoul, Korea (South): IEEE.

Rupnidah, R., & Suryana, D. (2022). Media Pembelajaran Anak Usia Dini. Jurnal PAUD Agapedia, Vol (6), 1 , 49-58.

Safira, A. R. (2020). Pentingnya Pendidikan Lingkungan Sejak Dini. Journal of Islamic Education for Early Childhood, Vol (1), 1, 21-25.

Salsabila, U. H., & Agustian, N. (2021). Peran Teknologi Pendidikan dalam Pembelajaran. Jurnal Keislamandan Ilmu Pendidikan, Vol (3), 1, 123-133.

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.