MENINGKATKAN PENGETAHUAN KECAKAPAN HIDUP DAN KESADARAN HUKUM SISWA SMA DAN SMK DI DKI JAKARTA

Main Article Content

Murniati Agustian
Weny Savitry S Pandia
Feronica
Zahrasari Lukita Dewi

Abstract

The problem of violence against women and children is an important issue that requires serious handling in both prevention and treatment. During the COVID-19 pandemic, violence against women and children is increasing. Various short-term and long-term negative impacts that include physical and psychological and even mental safety require serious handling and prevention efforts. One of the programs of Pos SAPA Unika Atma Jaya is the prevention of violence through increasing knowledge regarding matters that constitute acts of violence, the rule of law that protects a person from acts of violence, as well as life skills and efforts to love oneself. Therefore, training activities were carried out for high school and vocational students aimed at preventing the problem of violence against women and children. The PkM activity method starts from training preparation by making an e-flayer. The online training was conducted for two days with 50 high school/vocational students participating, and the last was a focus group discussion (FGD) with 10 participants. After the activity, pretest and posttest analyzes were carried out and follow-up plans, as well as FGD data processing. The results of data processing showed an increase in knowledge scores regarding life skills, legal awareness, and efforts to love oneself. From the results of the FGD it was seen that the students had seen and experienced violent behavior, but now they have knowledge about forms of violence and things that need to be done to prevent violence


ABSTRAK:


Masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi isu penting yang memerlukan penanganan serius dalam pencegahan maupun penanganannya. Di masa pandemi Covid 19, kekerasan yang dilakukan terhadap perempuan dan anak semakin meningkat. Berbagai dampak negatif jangka pendek maupun jangka panjang yang meliputi fisik dan psikis bahkan keselamatan jiwa memerlukan penanganan dan upaya-upaya pencegahan yang serius. Salah satu program Pos SAPA Unika Atma Jaya adalah pencegahan kekerasan melalui peningkatan pengetahuan terkait hal-hal yang merupakan tindak kekerasan, aturan hukum yang melindungi seseorang dari tindak kekerasan, serta kecakapan hidup dan upaya mencintai diri sendiri. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pelatihan kepada siswa SMA dan SMK yang bertujuan mencegah permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Metode kegiatan PkM dimulai dari persiapan pelatihan dengan membuat e-flayer. Pelatihan secara daring dilakukan selama dua hari dengan partisipan 50 siswa SMA/SMK,  terakhir melakukan focus group discussion (FGD) pada 10 partisipan.. Setelah kegiatan berlangsung, dilakukan analisis pretest dan posttest dan rencana tindak lanjut, serta pengolahan data FGD.  Hasil pengolahan data menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan mengenai kecakapan hidup, kesadaran hukum, dan upaya mencintai diri sendiri. Dari hasil FGD terlihat bahwa para siswa pernah melihat dan mengalami perilaku kekerasan, namun kini mereka telah memiliki pengetahuan mengenai bentuk-bentuk kekerasan dan hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencegah kekerasan

Article Details

How to Cite
Agustian, M., S Pandia, W. S., Feronica, & Lukita Dewi, Z. (2023). MENINGKATKAN PENGETAHUAN KECAKAPAN HIDUP DAN KESADARAN HUKUM SISWA SMA DAN SMK DI DKI JAKARTA. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 5(3). https://doi.org/10.24912/jbmi.v5i3.20401
Section
Articles

References

Anindya, A., Dewi, Y.I.S., Oentari, Z.D., (2020). Dampak Psikologis dan Upaya Penanggulangan Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan. TIN: Terapan Informatika Nusantara vol. 1 no. 3 hal. 137 – 140

Fazraningtyas, W. A. Rahmayani, D., & Fitriani, I. F. (2020). Kejadian kekerasan pada perempuan selama masa pandemi Covid-19. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)

Iskandar, L., Braun, K. L., Katz, A. R. (2015). Testing the women abuse screening tool to identify intimate partner violence in Indonesia. Journal of Interpersonal Violence, 30(7). 1208-1225

Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ditangani oleh P2TP2A. Portal Statistik Sektoral DKI Jakarta, 27 September 2019. https://statistik.jakarta.go.id/kasus-kekerasan-terhadap-perempuan-dan-anak-yang-ditangani-oleh-p2tp2a/

Noer, K. U. (2019). Mencegah tindak kekerasan pada anak di lembaga pendidikan. SAWWA: Jurnal Studi Gender Vol 14, No 1 hal. 47 - 66.

Papalia, D. E. & Martorell, G. (2021). Experience human development. Singapore: McGraw-Hill

Santrock, J. W. (2019). Lifespan development. Singapore: McGraw-Hill

Setyaningrum, A. & Arifin, R. (2019). Analisis upaya perlindungan dan pemulihan terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) khususnya anak-anak dan perempuan. Muqaddimah vol. 3, no. 1 hal. 9 – 19

WHO. (2018). Violence against women prevalence estimates. https://www.who.int/publications/i/item/9789240022256

World Health Organization. (2020). COVID-19 and violence against women: What the health sector/system can do. https://www.who.int/reproductivehealth/publications/vaw-covid-19/en/.

World Health Organization. (2020). Novel Coronavirus (2019-nCoV). Situation Report-1 Januari 21.