PENELITIAN RUANG KOTA PRODUKTIF PANGAN: EKSPLORASI TERHADAP POTENSI RUANG HUNIAN VERTIKAL DAN RUANG PUBLIK JAKARTA
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK: Rantai produksi-distribusi-konsumsi pangan yang terlalu panjang, seperti yang terjadi di Jakarta hari ini akan menciptakan kerugian ekonomi, ekologis, kesehatan, bahkan sosio-kultural bagi warga kota itu sendiri. Pangan yang dihasilkan di luar daerah suatu kota berarti meningkatkan carbon foot print, memutus hubungan langsung antara produsen dan konsumen sebagai kunci mengontrol kualitas pangan, munculnya pedagang perantara, dan hilangnya pengetahuan warga kota tentang sumber pangan yang baik. Praktek bertinggal selalu melibatkan ikatan ketergantungan antara tiga unsur: tubuh penghuni, makanan, serta tempat tinggal. Tubuh warga kota semakin terlepas dari ikatan terhadap tempat tinggal mereka. Warga Jakarta harus menghadapi masalah pelik soal keterbatasan lahan, harga lahan yang semakin mahal, serta kesibukan sehari-hari sebagai pekerja yang tak memungkinkan penduduk kota memproduksi makanan seminimal apapun. Ketergantungan suatu kota terhadap produksi pangan di luar daerahnya maupun terhadap makanan industrial tidak dapat menjamin pemenuhan pangan warga di masa depan dengan kualitas lingkungan hidup yang diprediksi mengalami degradasi. Penelitian ini dibuat untuk menghadirkan ruang produksi pangan pada konteks pemukiman maupun dan ruang publik kota. Metode dalam penelitian bersifat partisipatif dan eksperimental dengan melibatkan peneliti dan warga pemukiman Jakarta untuk menghasilkan studi dan arahan tentang rancangan pertanian vertikal. Selanjutnya, diharapkan beberapa prototype desain yang dihasilkan dapat mengedukasi warga Jakarta tentang manfaat ekonomi dan ekologis dari pertanian sederhana di sekitar hunian mereka.
Article Details
This work is licensed under a Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
References
Amal, Ida. (2017, April). Personal Interview
Ariaji, P.E. (2017-akan terbit). Jajak Pasar Jakarta. Jakarta
Caplow, T. (2009). Building integrated agriculture: Philosophy and practice. In Urban futures 2030: Urban development and urban lifestyles of the future, ed. Heinrich Bo¨ll Foundation, 54–58. Berlin, Germany: Heinrich-Bo¨ll-Stiftung.
De Zeeuw, H. (2011). Cities, climate change and urban agriculture. Urban Agriculture Magazine 25: 39–42.
Despommier, D. (2010). The vertical farm: Feeding the world in the 21st Century. New York: Thomas Dunne Books.
Foley, Jonathan. (2014). Masa Depan Pangan. National Geographic Indonesia,
Vol. 10(05), 23-31.
Food and Agriculture Organization (FAO). (2011). FAO statistical yearbook 2010. Rome: FAO.
Food and Agriculture Organization (FAO). (2012). FAO’s views on bioenergy. http://www.fao.org/bioenergy/47280/en/. Accessed 7 Nov 2012.
Malthus, Thomas Robert. (1798). An Essay on the Principle of Population. London: J. Johnson.