PERBEDAAN HUMOR STYLES PADA DEWASA AWAL PENGGUNA MEDIA SOSIAL DITINJAU DARI JENIS KELAMIN
Main Article Content
Abstract
Manusia memiliki berbagai macam emosi dasar yaitu terkejut, sedih, amarah, jijik, gembira, dan takut (Ekman, 2003). Kegembiraan adalah emosi positif yang semua orang ingin alami. Maka dari itu, manusia sering kali mencari hiburan dan perilaku untuk mendapatkan kegembiraan. Salah satu caranya yaitu dengan humor. Humor adalah segala sesuatu yang dilakukan atau dikatakan orang lain dan membuat tertawa (Martin & Ford, 2018). Humor dibagi menjadi 4 gaya yaitu affiliative humor, self enhancing humor, aggressive humor, dan self defeating humor. Humor memiliki manfaat positif bagi psikologis individu seperti menimbulkan rasa gembira, mengatasi stres dan kesulitan, serta meningkatkan hubungan interpersonal (Martin & Ford, 2018). Maka dari itu, semua individu baik laki-laki dan perempuan perlu adanya humor. Saat ini humor dapat ditemukan di segala aspek kehidupan termasuk media sosial. Pemilihan gaya humor ini dapat dipengaruhi dengan adanya perbedaan jenis kelamin dimana laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan baik dari segi fisik maupun psikis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan humor styles ditinjau dari jenis kelamin. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non eksperimental dengan desain komparatif. Partisipan pada penelitian ini adalah masyarakat Indonesia pada tahapan dewasa awal yaitu usia 20-40 tahun pengguna media sosial. Jumlah partisipan penelitian sebanyak 338 partisipan. Alat ukur pada penelitan ini yaitu Humor Styles Questionnaire (HSQ). Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan humor styles pada dua dimensi ditinjau dari jenis kelamin yaitu dimensi aggressive humor (p=0.000<0.01) dan self defeating humor (p=0.001<0.01). Kedua dimensi tersebut diketahui memiliki skor lebih tinggi pada laki-laki dibandingkan perempuan.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan jurnal ini setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan pekerjaan secara bersamaan berlisensi di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNTAR yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis mampu untuk masuk ke dalam terpisah, pengaturan kontrak tambahan untuk distribusi non-eksklusif versi diterbitkan jurnal pekerjaan (misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta sebelumnya dan kutipan yang lebih besar dari karya yang diterbitkan
References
Ekman, P., & Friesen, W. V. (2003). Unmasking the face: A guide to recognizing emotions from facial clues (Vol. 10). Ishk.
Andrews, K., Lariccia, L., Talwar, V., & Bosacki, S. (2021). Empathetic concern in emerging adolescents: the role of theory of mind and gender roles. The Journal of early adolescence, 41(9), 1394-1424. https://doi.org/10.1177/02724316211002258
Arango-Tobón, O. E., Pinilla Monsalve, G. D., Rosa, O. L., Orejarena Serrano, S. J., & Carmona Cardona, C. A. (2020). Gender differences in the association between theory of mind, empathy and conduct disorder: A cross-sectional study. Suma Psicológica, 27(1), 35-42. https://doi.org/10.14349/sumapsi.2020.v27.n1.5
Martin, R. A., & Ford, T. (2018). The psychology of humor: An integrative approach. Academic press.
Humor. 2016. Pada KBBI daring. Diambil 13 Agustus 2019, dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/humor
Media Sosial. 2016. Pada KBBI daring. Diambil 26 Desember 2022, dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/media%20sosial
Wickberg, D. (1998). The senses of humor: Self and laughter in modern America. Cornell university press.
Populix. (2022). Social Media Habit And Internet Safety. Jakarta: PT. Populix Informasi Teknologi
Martin, R. A., Puhlik-Doris, P., Larsen, G., Gray, J., & Weir, K. (2003). Individual differences in uses of humor and their relation to psychological well-being: Development of the Humor Styles Questionnaire. Journal of research in personality, 37(1), 48-75. https://doi.org/10.1016/S0092-6566(02)00534-2
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia [APJII]. (2022). Profil Internet Indonesia 2022. Jakarta: Asosiasi Penyelenggaraan Jasa Internet Indonesia
Allen, B. J. (2023). Difference matters: Communicating social identity. Waveland Press.
Latief, M. H. (2016). Komunikasi beda gender dalam masyarakat bugis di desa kemujan kepulauan karimunjawa. Jurnal the messenger, 8 (2), 1-7. http://dx.doi.org/10.26623/themessenger.v8i2.344
Papalia, D. E., & Martorell, G. (2014). Experience human development (13th ed., Vol. 1). McGraw-Hill Education.
Sillars, A. A., Nicolaides, C., Karan, A., Wright, R., Robbins, M. L., & Davis, E. L. (2020). Gender differences in the associations of reappraisal and humor styles. Humor, 33(2), 317-340. https://doi.org/10.1515/humor-2019-0016
Salavera, C., Usán, P., & Jarie, L. (2020). Styles of humor and social skills in students. Gender differences. Current Psychology, 39(2), 571-580. https://doi.org/10.1007/s12144-017-9770-x