SISI LAIN KONSERVASI BANGUNAN

Abstract

Building conservation raise up many conflicts between pro and contra. The law has been made, but seems helpless to prevent vandalism at historical building. For the majority, building conservation is considered as a burden and as not profitable as other businesses. As a matter of fact for historical building, there is a huge potential as a tourist or consumer attraction in it, which can boost the ecomonic growth around the building. The society could get the benefits either. This needs openness from all parties to understand and being cooperative as partner. A neutral coodinator is needed here. In a narrow sense, building conservation just talk about preserving the original building form, which not be in accordance to the community transformation. That is why conservation needs to be more flexible, which can be adjusted with the growing of community needs, if it wants to survive and be accepted by the community it self. Conservation needs to be directed as the concern of all stake holders, so everybody will support it.

Key words: building conservation, benefit, intergeneration, public interest

Abstrak

Konservasi bangunan banyak menimbulkan konflik antara pihak yang pro dengan yang kontra. Undang-undang sudah dibuat, namun kelihatannya tidak terlalu berdaya menangkal perusakan bangunan bersejarah. Konservasi bangunan bagi kebanyakan masyarakat masih dianggap sebagai beban dan kurang menguntungkan dibanding usaha bisnis lainnya.

Bangunan bersejarah sebenarnya memiliki potensi besar sebagai modal penarik wisatawan, atau konsumen, yang dapat menggerakkan berbagai kegiatan ekonomi di sekitar bangunan tersebut. Masyarakat luas sebenarnya dapat memetik keuntungan dari adanya bangunan bersejarah tersebut. Hal ini membutuhkan keterbukaan semua pihak untuk mau memahaminya dan bekerja sama sebagai mitra. Untuk ini dibutuhkan koordinator yang bersifat netral.

Konservasi bangunan dalam arti sempit, sekedar mempertahankan bentuk bangunan asli, memang kurang sejalan dengan perubahan yang terus terjadi di tengah masyarakat. Untuk itu konservasi perlu dibuat fleksibel, bisa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang, bila ingin bertahan dan dapat diterima oleh masyarakat. Konservasi perlu diarahkan agar menjadi kepentingan semua pihak dalam masyarakat, sehingga semua sepakat untuk mendukungnya.

Kata Kunci: konservasi bangunan, manfaat, antargenerasi, kepentingan bersama