KAJIAN TERHADAP PELAKSANAAN SELF DECLARE SERTIFIKASI HALAL PADA PRODUK PANGAN BAGI KONSUMEN BERDASARKAN HUKUM POSITIF DI INDONESIA
Main Article Content
Abstract
“This study aims to find out (1) how the implementation self declare halal certification for food products for consumers based on positive law in Indonesia, and (2) what are the obstacles to implementation self declare halal certification. This research is descriptive with qualitative analysis techniques using data collection methods in the form of literature studies (library research). Since the enactment of the Job Creation Law, several provisions from the previous laws and regulations have been amended, added, and deleted. One of them is changing and adding several provisions in Law Number 33 of 2014 concerning Guarantees for Halal Products. In the Job Creation Law added an article in Law Number 33 of 2014 concerning Guarantees for Halal Products regarding the concept self declare halal certification for Micro and Small Enterprises (UMK) actors as stated in Article 48 point 1 of the Job Creation Law. Basically self-declaring halal certification aims to provide convenience for Micro, Small and Medium Enterprises (UMK) actors in terms of business establishment permits, one of which is to provide convenience in obtaining halal certification. However, based on the research results, it is known that there are still obstacles in implementing self-declare halal certification which causes legal uncertainty for consumers. The solution to overcoming existing obstacles is to optimize product supervision and conduct outreach evenly to all Micro and Small business actors.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Komunikasi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
DAFTAR PUSTAKA
Buku dan Book Chapter
Amiruddin dan Zainal A. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Cetakan ke-11. (Depok: Rajawali Pers, 2019).
Asyhadie, Zaeni. Hukum Bisnis: Prinsip dan Pelaksanaannya di Indonesia. (Jakarta: Rajawali Pers, 2016).
Effendi, Jonaedi dan Johnny Ibrahim. Metode Penelitian Hukum: Normatif dan Empiris. (Depok: Prenadamedia Group, 2018).
Hadjon, Philipus M. Hadjon. Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia. (Surabaya: Bina Ilmu, 1987).
Zulham. Hukum Perlindungan Konsumen. (Prenada media, 2017).
Peraturan Perundang-undangan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor Nomor 20 Tahun 2021 tentang Sertifikasi Halal Bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil
Jurnal
Angriyani, Ari Mariyana dan Susilowati Suparto. “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN MUSLIM DARI PRODUK PANGAN YANG TIDAK BERLABEL HALAL DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF YANG TERKAIT DI INDONESIA DAN DI KOREA”. Dialogia Iuridica, Vol. 12 No. 1, 2020.
Istianah dan Gemala Dewi. “Analisis Maṣlahah pada Konsep Halal Self-Declare Sebelum dan Pasca enactment Undang-Undang Cipta Kerja”. Al’ Adl: Jurnal Hukum, Volume 14 Nomor 1 Tahun 2022.
Musataklima. “Self Declare Produk Halal Usaha Kecil Mikro: Antara Kemudahan Berusaha dan Jaminan Hak Spiritual Konsumen”. De Jure: Jurnal Hukum dan Syar’iah Vol. 13, No. 1 Tahun 2021.
Sakti, Muthia, Dwi A., dan Yuliana Y. W. “PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP BEREDARNYA MAKANAN YANG TIDAK BERSERTIFIKAT HALAL”. Jurnal Yuridis Vol.2 No. 1 Tahun 2015.
Setiono. “Rule Of Law (Supremasi Hukum)”. Tesis. (Surakarta: Magister Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Tahun 2004).
Syafrudin, Muhammad Syafrudin. “Perlindungan Konsumen Terhadap Produk Makanan Dan Minuman Usaha Rumahan Tanpa Sertifikasi Halal Yang Dijual Melalui Media Sosial”. Skripsi. (Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Tahun 2021).
Internet
Adinda Priyanka. “Permudah Aturan, Pemerintah Dorong UMK Self Declaration Halal”. Republika. https://republika.co.id/berita/qhd2uv370/permudah-aturan-pemerintah-dorong-UMKself-declaration-halal , diakses pada 22 November 2022.
BPJPH. “BPJPH: Revisi UU JPH Melalui UU Cipta Kerja Percepat Penyelenggaraan JPH”. http://www.halal.go.id/beritalengkap/447, diakses pada 22 November 2022
Muhammad Fakhruddin. “IHW Permasalahkan Self Declare Halal UKM di UU Cipta Kerja”. https://ihram.co.id/berita/qhwteo327/ihw-permasalahkan-emself-declareem-halal-ukm-di-uu-cipta-kerja , diakses pada 9 Desember 2022
Viva Budy Kusnandar. Sebanyak 86,88% Penduduk Indonesia Beragama Islam. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/30/sebanyak-8688-penduduk-indonesia-beragama-islam , 30 November 2022.
Rahma Putri (Ed), “Baru 10 Persen UMKM yang Kantungi Sertifikat Halal”, www.bisnis.tempo.co, diakses pada 2 Desember 2022
Farah Abdillah, “25 Ribu Produk Daftar Self Declare Halal, Komisi Fatwa MUI: Tidak Semua Penuhi Syarat dan Layak Sidang”, www.suaraislam.id, diakses pada 2 Desember 2022
Anonim, “Data Pendampingan PPH”, info.halal.go.id, diakses pada 2 Desember 2022
Wawancara
Darmawan, Jasa. Kepala Sekretariat pada LPH MUI DKI Jakarta. Jakarta, 5 Desember 2022.