KOMITMEN INDONESIA DALAM PARIS AGREEMENT BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG PANAS BUMI

Main Article Content

Handi Herawan
Ahmad Redi

Abstract

The adverse impact of climate change is a major threat to human life and the environment, therefore it is the duty of the State to protect its citizens. Indonesia is one of the countries that signed the Paris Agreement on 22 April 2016, The Paris Agreement is in the United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) on greenhouse gas emission mitigation, adaptation, and finance in Paris in 2015. Indonesia's role in the Paris Agreement convention is committed to reducing greenhouse gas emissions by 29% under any effort or business as usual (BAU) by 2030 and can be increased to 41% with international cooperation. The binding power of the Paris Agreement convention is based on the principles of International Law Pacta sunt servanda. The legal basis for pacta sunt servanda is regulated in Article 26 of the 1969 Vienna Convention on the Law of Treaties, in Article 26 pacta sunt servanda means that every treaty in force is binding on the countries that are members of the treaty and must be implemented in good faith. Indonesia has laws and regulations for the formation or development of geothermal energy or environmentally friendly renewable energy related to the Paris Agreement convention, one of which is Law number 21 of 2014 concerning geothermal energy.

Article Details

Section
Articles

References

A. Buku

Rahmadi, Takdir. Hukum Lingkungan di Indonesia Edisi Kedua. Jakarta: PT

Rajagrafindo Persada, 2015.

Amiruddin dan Zainal asikin. Pengantar Metode Penelitian Hukum Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2012.

Sukmadinata. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Graha Aksara, 2006.

Soerjono Soekanto dan Sri Mahmudji. Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan

Singkat. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003.

Bambang Sunggono. Metodologi Penelitian Hukum Jakarta: Raja Grafindo Persada,

B. Peraturan Perundang-undangan

Indonesia. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Indonesia. Undang-Undang Undang–Undang Nomor 16 Tahun 2016 tentang

Pengesahan Paris Agreement To the United Nations Framework convention

on Climate Change ( Persetujuan paris atas konvensi Kerangka Kerja

Perserikatan Bangsa-bangsa Mengenai Perubahan Iklim)

Indonesia. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Panas Bumi

Indonesia. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup

C. Artikel Jurnal Online

Elda, Sofia. “Implikasi Hukum Paris Agreement Melalui Program REDD+ Berbasis

Blue Carbon Di Indonesia”. Jurnal Magister Hukum Udayana. Volume 8,

Nomor 2 (Juli 2018): 174-187. Diakses tanggal 10 Januari 2021. doi:

24843/JMHU.2019.v08.i02.p03

D. Website

Anonim. “Pengertian gas rumah kaca, fungsi dan dampak negative yang bisa

ditimbulkannya,”. https://www.rumah.com/panduan-properti/pengertian-gasrumah-kaca-fungsi-dan-dampak-negatif-yang-bisa-ditimbulkannya-27493.

Diakses tanggal 15 Februari 2021.

Siti Nurbaya. “Keterangan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pengantar

Pembahasan Atas Rancangan Undang-undang tentang Pengesahan Paris

Agreement To The United Nations Framework Convention On Climate

Change ( Persetujuan Paris atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan

Bangsa bangsa Mengenai Perubahan Iklim)”.

https://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/K7-26-

de9302de9c819023b357f43d0422a7.pdf. Diakses tanggal 12 April 2021.

Virna, P Setyorini. “Ratifikasi persetujuan Paris kado dua tahun Jokowi-JK”.

https://www.antaranews.com/berita/591214/ratifikasi-persetujuan-pariskado-dua-tahun-jokowi-jk. Diakses pada 15 Februari 2021.

United Nation Climate Change. “United Nation Climate Change Indonesia INDC”.

https://www4.unfccc.int/sites/ndcstaging/PublishedDocuments/Indonesia%2

First/First%20NDC,

%20Indonesia_submitted%20to%20UNFCCC%20Set_November%20%202

pdf. Diakses pada 01 Maret 2021.

Agus susanto. “Inspirasi Energi:Panas bumi Daftar negara dengan PLTP Terbesar,

Indonesia peringkat 2”.

https://www.kompas.com/global/read/2020/11/30/130000570/inspirasienergi-panas-bumi-3-daftar-negara-dengan-pltp-terbesar?page=all. Diakses

pada 15 Maret 2021.

Kementrian ESDM. “Bagaimana Realisasi bauran energi pembangkit listrik semester I

”. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/09/24/bagaimanarealisasi-bauran-energi-pembangkit-listrik-semester-i-2020. Diakses pada 20

Maret 2021.

Ita. “Pertama kali Penggunaan Energi terbarukan di Eropa Salip Energi Fosil”.

https://news.detik.com/dw/d-5347654/pertama-kali-penggunaan-energiterbarukan-di-eropa-salip-energi-fosil. Diakses pada 20 Maret 2021.

United Nations. “Draft Declaration on Rights and Duties of States with commentaries

”.

https://legal.un.org/ilc/texts/instruments/english/commentaries/2_1_1949.pdf

. Diakses pada 15 Juni 2021.

Anisatul Umah. “Sumber Daya Melimpah, Kapasitas Pembangkit Panas Bumi minim”.

https://www.cnbcindonesia.com/news/20210226122611-4-226371/sumberdaya-melimpah-kapasitas-pembangkit-panas-bumi-minim. Diakses pada 16

juni 2021