https://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/issue/feedProsiding Serina UNTAR MBKM2022-06-08T11:26:52+00:00Serina UNTARserina@untar.ac.idOpen Journal SystemsProsiding Seri Seminar Nasional (SERINA) UNTAR MBKM merupakan wadah publikasi hasil program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis PTS yang dilaksanakan oleh dosen dalam rangka implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdekahttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/18758VIRTUAL ENGAGEMENT: MAMPUKAH MENINGKATKAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN?2022-06-08T11:26:33+00:00Yasinta Indriantiyasinta.indrianti@podomorouniversity.ac.idSasmoko Sasmokosasmoko@binus.edu<p>Kualitas guru dalam proses pembelajaran merupakan tolok ukur kualitas penyelenggaraan pendidikan terutama saat pandemic Covid-19 memberikan dampak yang signifikan terutama bagi dunia pendidikan. Perubahan model dan metode pembelajaran telah memunculkan berbagai isu dan diskusi terkait kualitas proses pembelajaran yang sebagian besar dilakukan secara online. Virtual engagement dalam penelitian ini merupakan sebuah konsep yang bersumber dari konteks relasional di mana setiap guru terhubung dengan jaringan sosial, informasi, dan sumber daya yang berkaitan dengan teknologi informasi sehingga berpengaruh pada perubahan, kreatifitas, dan komitmen terhadap proses pembelajaran yang dilakukan. Penelitian ini merupakan studi literature review yang bertujuan untuk melihat peran virtual engagement seorang guru apakah mampu meningkatkan kualitas proses pembelajaran? Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari berbagai kajian tentang teori engagement, virtual engagement dirasa mampu meningkatkan kualitas proses pembelajaran karena didalamnya ada peran berbagai aspek psikologis maupun pendidikan yang mampu meningkatkan kualitas guru secara personal maupun interpersonal. </p>2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/18759MANAJEMEN PEMANENAN DAN EVALUASI PERFORMANCE AYAM PETELUR DI PT AKUR SUMBER BERKAT SEMARANG2022-06-08T11:26:33+00:00Anindya Elfrydaanindyaelfryda@gmail.comPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji manajemen pemanenan dan evaluasi performance di PT Akur Sumber Berkat Semarang. Penelitian menggunakan ayam petelur dengan strain <em>lohman brown </em>berjumlah 3378 ekor berumur 28 - 31 minggu. Bahan yang digunakan yaitu pakan Starfeed L25MS dan L23C, obat – obatan, vaksin dan vitamin. Alat yang digunakan yaitu<em> wearpack</em>, kandang ayam petelur, <em>egg tray</em>, peti sebagai wadah penjualan telur, peralatan kandang yaitu alat perataan pakan, timbangan ayam dan telur, thermohygrometer, <em>handphone,</em> dan alat tulis. Metode yang digunakan yaitu mengikuti seluruh kegiatan rutin yang dilakukan yang meliputi pemberian pakan pada pagi dan siang hari, pemanenan telur, penanganan telur di gudang, evaluasi serta wawancara. Parameter yang diukur yaitu tingkat Hen Day Production, Feed Conversion Ration dan bobot telur yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanenan telur di PT Akur Sumber Berkat dilakukan dua kali sehari yaitu pukul 09.00 WIB dan pukul 14.00 WIB dengan kegiatan meliputi pengambilan telur, seleksi dan pengangkutan ke gudang telur, penimbangan, dan pengepakan. Data yang diperoleh menunjukkan Hen Day Production rata – rata ayam petelur berumur 28 – 31 sebesar 91,30% dan Feed Conversion Ratio sebersar 2,24 dengan bobot telur yang hasilkan rata – rata 56 gram/butir. Kesimpulan penelitian adalah manajemen panen dan evaluasi performance di PT Akur Sumber Berkat sudah cukup baik namun masih perlu dilakukan perbaikan agar produktivitas dapat lebih maksimal.2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/18760MEMERIKSA TINGKAT ‘KESEHATAN’ SEKOLAH MENGGUNAKAN MODEL BISNIS CANVAS2022-06-08T11:26:34+00:00Ferry Doringinfdoringin@yahoo.comFransisca Iriani Roesmala Dewifransiscar@fpsi.untar.ac.idMurni Simarmatamurnismart20@gmail.comTeresa Doringinteresa.tesalonika@student.umn.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat ‘kesehatan’ sekolah-sekolah di bawah Yayasan A di Ketapang - Kalimantan Barat, menggunakan Model Bisnis Kanvas. Penelitian ini menjadi sangat penting karena 12 sekolah di yayasan ini mengalami masalah finansial yang berat yang berdampak pada pelayanan kepada siswa dan performance para guru dan karyawan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berupa studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara online dalam bentuk google form terhadap 5-7 personil di setiap sekolah serta <em>focus-group discussion</em> terhadap 3-5 perwakilan dari setiap sekolah. FGD ini dilakukan secara hybrid, yakni onsite dan online. Analisis data dilakukan dengan cara menyarikan jawaban responden dalam google form, serta memvalidasi jawaban itu pada acara focus-group discussion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model bisnis canvas bisa mendeteksi bahwa sekolah yang sehat di Yayasan A hanya 16,6% (2/12 sekolah). Penyebab minimnya tingkat ‘kesehatan’ sekolah terkait dengan visi pelayanan yang sangat kuat dan tidak memperkuat visi bisnis, komitmen dan disiplin guru/karyawan yang kecil, harapan terhadap siswa dari pedalaman yang terlalu besar, dan konsep pengembangan sekolah yang kurang diperhatikan, terutama terkait beberapa level sekolah yang terintegrasi, dan kompetensi pimpinan sekolah untuk memberi arah yang kuat terhadap sekolah.</p>2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/18761PROGRAM MAGANG SECARA DARING SELAMA COVID-19: PENGALAMAN DAN PERSEPSI MAHASISWA DAN SUPERVISOR PERUSAHAAN2022-06-08T11:26:36+00:00Y. Johny Natu Prihantojohny.natu@umn.ac.id<p>Pandemi COVID-19 telah mengakibatkan berbagai perubahan termasuk di dalamnya perubahan bekerja remote dan perkuliahan daring. Perubahan ini berdampak pada program magang. Studi mengenai kuliah magang lebih banyak fokus pada persepsi dari sisi mahasiswa. Studi dari aspek industri (supervisor) penyedia kesempatan program magang masih sangat kurang. Dua pertanyaan diajukan dalam studi ini: bagaimana pengalaman kerja industrial mahasiswa (magang) benar-benar melengkapi mahasiswa untuk dunia kerja riil? Apakah skema program magang benar-benar mendukung kesiapan mahasiswa memasuki pasar tenaga kerja? Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi desain program magang universitas dan menyiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja di era revolusi industri ke empat. Studi ini menggunakan desain cross-sectional dengan sampel mahasiswa S1 dan supervisor di tempat mereka magang. Suvey dilakukan dengan menggunakan pertanyaan terbuka tentang berbagai aspek pengalaman magang. Data dianalisis secara kualitatif menggunakan metode analisis tematik. Temuan: COVID-19 telah mendisrupsi program magang secara signifikan, yaitu terjadinya pengurangan tawaran tempat dan bidang magang. Tetapi Supervisor dan peserta magang melaporkan hasil memuaskan dan terdapat pembelajaran seperti peningkatan ketrampilan teknis dan soft skill meskipun magang dilakukan dari jarak jauh (<em>remote</em>). Rekomendasi: kuliah magang tetap harus dilaksanakan dengan keterlibatan penuh pihak Universitas, Mahasiswa dan dunia industri dengan desain program yang lebih baik. </p>2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/18775PERSIAPAN PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA STRATEGIS NASIONAL SUPER PRIORITAS LABUAN BAJO2022-06-08T11:26:38+00:00Meyriana Kesumameyrianak@ft.untar.ac.idVioletta Ciptafianivioletta.345180030@stu.untar.ac.id<p>Pengembangan kawasan pariwisata nasional merupakan program pemerintah yang diatur dalam PP No. 50 Tahun 2011 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010 2025, dimana dalam dokumen tersebut termuat peraturan serta rencana pemerintah dalam pengembangan kawasan wisata nasional di seluruh Indonesia. Dasar peraturan ini dapat menunjukkan adanya keseriusan pemerintah untuk dapat menggali serta mengembangkan potensi wisata yang terdapat di seluruh penjuru Indonesia, yang salah satunya berlokasi di Labuan Bajo yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Upaya mewujudkan pengembangan yang ada harus dilakukan bersamaan dengan adanya persiapan lokasi kawasan pariwisata nasional serta kesiapan daerah yang menjadi lokasi pengembangan kawasan pariwisata prioritas oleh pemerintah, yang pada topik studi ini merupakan Kecamatan Komodo yang terdapat didalam Provinsi Nusa Tenggara Timur. Studi persiapan pengembangan kawasan pariwisata super prioritas nasional Labuan Bajo menggunakan analisis komponen 5A (Aksesibilitas, aktivitas, akomodasi, atraksi dan amenitas) serta <em>benchmarking </em>pengembangan yang menghasilkan potensi dan masalah dalam upaya persiapan yang dilakukan pada pengembangan Kawasan pengembangan pariwisata super prioritas nasional Labuan Bajo. Upaya analisis pada studi ini diharapkan dapat membantu proses persiapan yang akan dilakukan dalam rencana pengembangan destinasi wisata baru agar dapat menghasilkan produk serta destinasi wisata dengan standar pelayanan yang <em>super excellent </em>bagi wisatawan baik nasional maupun internasional yang akan berkunjung ke Kawasan Pariwisata Labuan Bajo. Penelitian ini merupakan pengembangan dari hasil bimbingan dalam pelaksanaan Magang/Praktik Kerja yang dilakukan oleh Mahasiswa sebagai aplikasi dari metode Kurikulum Merdeka.</p>2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/18776IMPLEMENTASI KONSEP MERDEKA BELAJAR - KAMPUS MERDEKA (MBKM) DALAM PENDIDIKAN DOKTER DI UNIVERSITAS TARUMANAGARA2022-06-08T11:26:40+00:00Shirly Gunawanshirlyg@fk.untar.ac.idNoer Saelan Tadjudinsaelan_untar@yahoo.co.idYoanita Widjajayoanitaw@fk.untar.ac.idKebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) merupakan jawaban atas tantangan perguruan tinggi dalam menyiapkan lulusan yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Proses pembelajaran dalam Kampus Merdeka merupakan salah satu perwujudan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (<em>student centered learning</em>) yang sangat esensial di dalam Pendidikan Kedokteran. Dalam program MBKM, program studi bidang kesehatan mendapat pengecualian. Namun kenyataannya, di dalam Pendidikan Kedokteran Universitas Tarumanagara, khususnya pendidikan profesi, telah mengadaptasi konsep kebijakan kampus merdeka. Penelitian ini merupakan studi observasional terhadap pelaksanaan proses pembelajaran Program Studi Profesi Dokter Universitas Tarumanagara. Pendidikan di tahap profesi dilakukan dalam 4 semester, berupa magang/ praktik kerja di rumah sakit pendidikan/ wahana pendidikan kedokteran. Mahasiswa wajib menyelesaikan 15 mata kuliah dengan total 43 sks, yang terdiri atas 13 Mata Kuliah Wajib Nasional (40 sks) dan 2 Mata Kuliah Wajib Program Studi (3 sks). Metode pembelajaran yang diterapkan meliputi <em>bedside teaching</em>, <em>clinical community science section</em>, <em>case report section</em>, keterampilan klinis (anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang medis, diagnosis) serta melakukan prosedur terapeutik. Proses pembelajaran ini juga dilakukan evaluasi dan penilaian. Selama magang, mahasiswa juga melakukan bentuk kegiatan MBKM lain seperti proyek kemanusiaan dan penelitian/ riset. Implementasi konsep MBKM dalam Pendidikan Kedokteran di Universitas Tarumanagara terwujud melalui penyelenggaran pendidikan di rumah sakit pendidikan/ wahana jejaring kedokteran, dimana peserta didik mendapat kesempatan untuk mengasah kemampuan kognitifnya melalui praktik lapangan langsung terhadap pasien dan masyarakat melalui tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara profesional.2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/18777ANALISIS BIOMEKANIKA PEKERJA MENGGUNAKAN MESIN POTONG RUMPUT TIPE GENDONG PADA BERBAGAI KEMIRINGAN LAHAN KEBUN KOPI2022-06-08T11:26:41+00:00I Wayan Sukaniawayans@ft.untar.ac.idLamto Widodolamtow@ft.untar.ac.idPekerjaan memotong rumput menggunakan mesin potong rumput tipe gendong termasuk pekerjaan fisik. Postur pekerja saat kegiatan memotong rumput juga bervariasi tergantung pada kemiringan lahan dan area yang ditangani. Postur kerja tenaga kerja potong rumput sangat perlu dianalisis untuk memberikan rekomendasi postur yang ergonomis. Postur kerja dianalisis dengan metode REBA yang akan menghasilkan gambaran tingkat resiko postur kerja dan rekomendasi postur yang ergonomis. Analisis biomekanika postur kerja juga memberikan gambaran besarnya gaya-gaya yang bekerja pada beberapa elemen tubuh dan menghasilkan kondisi dan rekomendasi perbaikan postur kerja. Berdasarkan hasil pengukuran, perhitungan dan pembahasan REBA dan biomekanika tubuh tukang rumput pada berbagai postur kerja dan pada berbagai kemiringan lahan termasuk kategori aman.2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/18778MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA KEMENDIKBUD RISTEK TAHUN PERTAMA DI UNIVERSITAS TARUMANAGARA2022-06-08T11:26:42+00:00Arlends Chrisarlendsc@fk.untar.ac.idFransisca Iriani Roesmala Dewifransiscar@fpsi.untar.ac.id<p>Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi lulusan agar siap bekerja dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan zaman. Tahun 2021 merupakan tahun pertama program MBKM ini disampaikan kepada mahasiswa Universitas Tarumanagara untuk ikut ambil bagian dalam program tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran sebaran program studi, posisi pada bidang industri/perusahaan, dan gambaran mitra yang diikuti oleh mahasiswa pada program MBKM Kemendikbud Ristek. Sampel didapatkan dengan cara <em>convenience sampling</em>. Hasil penelitian didapatkan bahwa belum semua mahasiswa pada program studi yang ada di Universitas Tarumanagara mengikuti kegiatan MBKM; Jenis perusahaan ritel banyak diminati oleh mahasiswa; Sebaran posisi pada perusahaan yang diminati mahasiswa bervariasi. Saran untuk penelitian berikutnya adalah perlu dilakukan survei evaluasi pelaksanaan MBKM untuk perbaikan pada pelaksanaan selanjutnya.</p>2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/18779PELAKSANAAN STUDI INDEPENDEN PADA PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR UNIVERSITAS TARUMANAGARA PADA TAHUN AJARAN 2020/20212022-06-08T11:26:43+00:00Maitri Widya Mutiaramaitrim@fsrd.untar.ac.idFivanda Fivandafivanda@fsrd.untar.ac.idAugustina Ika Widyaniaugustinaw@fsrd.untar.ac.id<p class="Abstract"><span lang="IN">Studi independen sebagai salah satu kegiatan pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka mulai dilaksanakan pada tahun ajaran 2020/2021 di Program Studi Desain Interior Universitas Tarumanagara. Studi independen merupakan alternatif dari kegiatan Magang yang dapat dilakukan oleh mahasiswa di semester ke-6. Bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman belajar langsung di lapangan (experential learning) dan meningkatkan kompetensi mahasiswa baik hardskill maupun softskill. Pada Prodi Desain Interior Universitas Tarumanagara, program Studi Independen secara khusus ditujukan sebagai sarana bagi mahasiswa untuk belajar dengan topik terkini terkait proyek atau produk. Pelaksanaan Studi Independen terbagi menjadi 2 yakni 20 SKS (pengganti Magang) atau 2-4 SKS yang dapat dilaksanakan untuk kegiatan Lomba selama Periode 2020/2021, terdapat 5 mahasiswa yang memilih kegiatan Studi Independen. Hasil dari karya mahasiswa berupa hasil desain yang sudah diterapkan pada proyek interior di lapangan, dan selain itu terdapat hasil desain yang diikutsertakan pada lomba. Studi independent merupakan kegiatan studi yang memberikan pengalaman menyeluruh untuk case based learning dan juga team based project bagi mahasiswa Prodi Desain Interior Universitas Tarumanagara</span></p>2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/18780PELAKSANAAN MBKM MAGANG INDUSTRI DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS X2022-06-08T11:26:43+00:00Kiky Dwi Hapsari Saraswatikikys@fpsi.untar.ac.idKatherina Y. D. Mandeykikys@fpsi.untar.ac.idLayla Adilla Ramadhanikikys@fpsi.untar.ac.idRuth Stephaniekikys@fpsi.untar.ac.idSri Tiatrisri.tiatri@untar.ac.id<p>Salah satu kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah Magang Industri. Walaupun kegiatan ini sudah banyak dilaksanakan oleh berbagai Program Studi sebelum diberlakukannya MBKM tahun 2020, adanya pengakuan beban belajar mahasiswa sebanyak 20 sks menuntut para pengelola program studi perlu melakukan berbagai penyesuaian. Tulisan ini bertujuan menggambarkan satu studi kasus pelaksanaan MBKM Magang Industri bagi para mahasiswa di Fakultas Psikologi Universitas X pada semester ganjil 2021/2022. Penggambaran dilaksanakan dengan metode kualitatif deskriptif. Partisipan penelitian adalah 199 mahasiswa Program Studi Psikologi Jenjang Sarjana yang menjadi peserta MBKM Magang Industri pada semester ganjil 2021/2022. Pengambilan data dilaksanakan melalui observasi, wawancara, refleksi diri mahasiswa, dan pengambilan sampel hasil kerja terpilih dari para mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MBKM Magang Industri telah menjadi pengalaman bermakna bagi para mahasiswa. Mahasiswa memiliki berbagai soft-skills dan hard skills yang diperlukan dalam melaksanakan pekerjaan di kelak kemudian hari. Dengan demikian, program Magang Industri yang telah dilaksanakan dapat menjadi salah satu referensi bagi para pengelola Kegiatan MBKM Magang Industri. </p>2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/18781DAMPAK PEMBELAJARAN KOLABORATIF DALAM MBKM PENELITIAN: STUDI KASUS DI UNIVERSITAS X2022-06-08T11:26:45+00:00Jap Tji Bengt.jap@untar.ac.idSri Tiatrisri.tiatri@untar.ac.idMirabella Mirabellafransiscar@fpsi.untar.ac.idNina Perlitafransiscar@fpsi.untar.ac.idFransisca Iriani Roesmala Dewifransiscar@fpsi.untar.ac.id<p>MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Penelitian merupakan salah satu program yang dijalankan Universitas X sejak 2020. Sejalan dengan upaya yang dijalankan pemerintah, Universitas X pun melakukan upaya terus menerus untuk menemukan inovasi pembelajaran MBKM Penelitian yang sesuai bagi mahasiswa, institusi, dan konteks kebutuhan dan tuntutan pemerintah dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menggambarkan proses dan dampak dari pelaksanaan MBKM Penelitian, terutama dari sisi mahasiswa. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang menggunakan <em>participatory etnography</em>, dengan pengumpulan data berupa wawancara, dan observasi. Partisipan adalah tiga orang mahasiswa Program Studi Sarjana Psikologi Universitas X. Program MBKM Penelitian dilaksanakan dengan metode-metode yang memungkinkan mahasiswa memperoleh pengalaman baru, mengembangkan diri, dan meningkatkan kemampuan kognitif mereka. Pembelajaran kolaboratif dilaksanakan bersama orang lain, baik sesama mahasiswa, alumni, dosen, tenaga kependidikan, serta berbagai pihak yang ditemui dalam penelitian lapangan. Selain itu, penerapan <em>experiential learning</em> dalam pembelajaran dapat meningkatkan proses pembelajaran, memperkuat hubungan antara teori dan praktek, dan memfasilitasi transfer pembelajaran ke tempat kerja. Penilaian keberhasilan program MBKM Penelitian di Universitas X berdasarkan delapan kompetensi dasar, yaitu (a) <em>confidence</em> (rasa percaya diri); (b) <em>decision making</em> (pengambilan keputusan); (c) <em>self-efficacy</em> (efikasi diri); (d) <em>discipline</em> (disiplin); (e) <em>emotional intelligence</em> (kecerdasan emosional); (f) <em>high performance</em> (performa tinggi); (g) <em>team work</em> (kerja kelompok); dan (h)<em> critical thinking</em> (pemikiran kritis). Hasil penelitian menunjukkan empat temuan sebagai berikut: (a) mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan kognitif dengan memiliki pengalaman bekerja sama dengan orang lain; (b) mahasiswa mendapatkan pengalaman secara nyata selama menjalani MBKM Penelitian; (c) mahasiswa mampu belajar, bekerja serta berinovasi di saat yang bersamaan saat menghadapi situasi yang tidak dapat diduga; dan (d) mahasiswa mampu memenuhi kompetensi-kompetensi dasar MBKM Penelitian. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program MBKM Penelitian yang telah dilaksanakan bagi mahasiswa Program Studi Psikologi di Universitas X dapat memenuhi Capaian Pembelajaran Lulusan yang diharapkan pemerintah, dan dapat dijadikan salah satu rujukan pelaksanaan MBKM.</p>2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/18785PENERAPAN ENTREPENEURIAL MINDSET DALAM PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI MATA KULIAH LIVING IN THE ARCHIPELAGO BUSINESS EXPERIENCE2022-06-08T11:26:46+00:00Yasinta Indriantiyasinta.indrianti@podomorouniversity.ac.idLung Giatto11180039@podomorouniversity.ac.idKemajuan desa wisata sangat ditentukan oleh praktik entrepreneurship yang dilakukan oleh masyarakat setempat, sehingga diperlukan berbagai upaya untuk dapat memberikan pelatihan maupun pendampingan bagi masyarakat dalam mengembangkan nilai entrepreneurship pada saat mengelola desa wisata. Salah satu tahapan mendasar untuk proses pendampingan ini adalah dengan memberikan edukasi terkait entrepreneurial mindset yang akan dilakukan melalui program pengabdian kepada masyarakat. Entrepreneurial mindset sangat diperlukan dalam pelaksanaan praktik kewirausahaan. Entrepreneurial mindset digambarkan sebagai kemampuan seseorang dalam merasakan, bertindak, dan bergerak dalam kondisi yang tidak pasti sehingga tetap menjiwai nilai – nilai kewirausahaan. Entrepreneurial Mindset dalam mata kuliah Living in the Archipelago Business Experience diterapkan dengan berbagi kepada masyarakat di desa wisata. Melalui program pelatihan dan pendampingan, mahasiswa berupaya untuk menularkan dan membagikan ilmu pengetahuan yang dimiliki kepada masyarakat setempat. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan penerapan entrepreneurial mindset dalam program pengabdian kepada masyarakat melalui mata kuliah Living in the Archipelago Business Experience kepada masyarakat di desa wisata. Melalui program ini mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan melalui pertemuan dalam kelas namun juga mampu bersikap kritis terhadap fenomena yang terjadi di masyarakat. Mahasiswa dapat terlibat langsung dengan kehidupan masyarakat di desa wisata sehingga dapat menerapkan insight yang diperoleh selama kuliah dan membagikannya kepada masyarakat melalui program pengabdian kepada masyarakat.2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/18786WORKSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM PEMBUATAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN KREATIF BERBASIS MULTIMEDIA2022-06-08T11:26:48+00:00N. Tri Suswanto Saptaditri_saptadi@lecturer.uajm.ac.id<p class="Abstract"><span lang="EN-US">Guru mempunyai tugas mulia yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran secara sistematis, terstruktur, dan terkendali melalui pembuatan, penyusunan, dan pemanfaatan media pembelajaran berbasis multimedia. Hasil wawancara dengan Pengurus Yayasan dan Kepala Sekolah di Sekolah Menengah Atas Kristen Elim Makassar telah diperoleh informasi bahwa sebagian besar guru belum mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan sarana media aplikasi power point secara efektif, kreatif dan inovatif berbasis multimedia. Pelaksanaan workshop bertujuan untuk 1) meningkatkan kompetensi guru dalam membuat, menyusun dan memanfaatkan media pembelajaran kreatif berbasis multimedia yang menggunakan power point, serta 2) meningkatkan kompetensi guru dalam membuat presentasi yang menarik sehingga motivasi siswa dalam belajar akan semakin meningkat. Metode workshop meliputi ceramah, praktik, latihan soal, presentasi dan diskusi (tanya jawab), penilaian tugas, dan evaluasi workshop. Hasil evaluasi kegiatan workshop yang dilakukan melalui aplikasi Google Form menunjukkan bahwa workshop telah bermanfaat untuk peningkatan kompetensi guru sekolah.</span></p>2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/18787EDUKASI DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN MATA SEJAK DINI UNTUK MENGATASI PENINGKATAN KASUS MIOPIA PADA SISWA SMA DI JABODETABEK2022-06-08T11:26:48+00:00Karla Sasiakarlasasia0308@gmail.comFransisca Iriani Roesmala Dewifransiscar@fpsi.untar.ac.idFerry Doringinfdoringin@yahoo.comM. Wahyu Budianawbudiana602@gmail.comPaper ini bertujuan untuk menggambarkan mengenai pentingnya edukasi dan intervensi untuk meningkatkan kesehatan mata terkait peningkatan kasus miopia pada siswa. Revolusi Industri 4.0 yang mendorong peningkatan penggunaan gadget serta pandemi Covid-19 telah mendorong siswa untuk menggunakan gadget secara lebih intens dengan durasi yang lebih panjang yang kemudian berdampak pada peningkatan kasus miopia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam bentuk deteksi kasus miopia melalui wawancara ketika pemeriksaan pada pasien yang terdiri dari siswa-siswi di enam Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jabodetabek (Jakarta dan sekitarnya). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa edukasi dan pemeriksaan kesehatan mata sangat penting dilakukan kepada siswa-siswi karena peningkatan kasus miopia yang bisa mencapai 50% di setiap sekolah yang diteliti. Penelitian juga menggambarkan mengenai sejumlah asumsi atau mitos yang mempertinggi kasus miopia. Juga, miopia bisa diatasi apabila mereka yang terkait dengan kasus ini memiliki pengetahuan dan cara terkait penanganan yang efektif2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/18788APLIKASI TEPAT GUNA “NELAYANKU” UNTUK MENINGKATKAN TINGKAT KONSUMSI IKAN PER KAPITA DI INDONESIA2022-06-08T11:26:49+00:00Andi Muhammad Axel Reyhan Yanandhyaxelreyhann@gmail.comGabriel Christoffelchristoffel18@gmail.com<p>Salah satu tujuan utama dalam SDGs (Sustainable Development Goals) Indonesia tahun 2030 pada poin nomor 12 adalah menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah laut yang lebih luas daripada daratannya dengan 3,25 juta km² adalah lautan dan 2,55 juta km² adalah Zona Ekonomi Eksklusif.Potensi sumber daya kelautan di Indonesia sangat luas, salah satunya adalah perikanan (tangkap dan budidaya). Potensi itu harus didukung dengan pemanfaatan teknologi pada era revolusi industri 4.0. Pemanfaatan teknologi terbukti dalam banyak bidang sangat berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi. Saat ini, Indonesia mengalami penurunan yang cukup drastis angka konsumsi dan produksi ikan. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa pejabat pemerintahan di Kementerian Kelautan dan Perikanan, pada tahun 2021 Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia mengalami permasalahan besar yang disebabkan oleh penurunan angka penyebaran konsumsi dan produksi ikan. Kementerian Kelautan dan Perikanan hingga saat ini belum memiliki aplikasi terkait angka jumlah tangkapan dan jenis ikan dari sektor nelayan setiap daerah di Indonesia. Hal tersebut mempengaruhi tingkat konsumsi dan produksi ikan dari setiap daerah yang ada di Indonesia karena sistem informasi yang tidak terintegrasi dan merata. hal ini mengganggu tujuan utama SDGs, yaitu menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan. Penulis menawarkan aplikasi sistem informasi angka konsumsi dan produksi ikan per daerah dari setiap sektor nelayan yang diberi nama aplikasi “Nelayanku”. Bila pendataan sudah terintegrasi dan merata, dampak lebih lanjutnya, yaitu angka konsumsi dan produksi ikan di Indonesia semakin meningkat informasi menyebar luas dan merata di Indonesia. Metode yang digunakan dalam gagasan kreatif ini, yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Metode analisis data yang digunakan, yaitu berdasarkan teori Miles dan Huberman (2014) dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil dan wawancara, aplikasi “Nelayanku” dapat menjadi solusi alternatif untuk integrasi pendataan dan pemerataan informasi sehingga pada akhirnya akan berdampak pada tingkat konsumsi dan produksi ikan per kapita di Indonesia karena bila terdapat ketimpangan atau permasalahan dari setiap daerah dapat langsung diketahui dan dengan segera dicarikan solusinya oleh pihak pemerintah (Kementerian Kelautan dan Perikanan). Aplikasi “Nelayanku” hadir dan menjadi sebuah solusi agar jumlah dan jenis ikan bisa terdata dengan efektif dan efisien. Kesimpulan yang diperoleh adalah aplikasi nelayanku dapat menjadi solusi untuk mengintegrasikan dan memeratakan informasi mengenai jumlah dan jenis ikan dari setiap daerah di Indonesia hingga pada pengunaan jangka panjangnya akan berdampak pada angka konsumsi dan produksi ikan per kapita di Indonesia.</p>2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/18789ENTREPRENEUR WEEK SEBAGAI WADAH KEGIATAN IMPLEMENTASI MODEL BISNIS MAHASISWA2022-06-08T11:26:50+00:00Lydiawati Soelaimanlydiawatis@fe.untar.ac.idFrangky Slametlydiawatis@fe.untar.ac.idKeni Kenilydiawatis@fe.untar.ac.idIda Puspitowatilydiawatis@fe.untar.ac.id<p>Pendidikan dan pengalaman berwirausaha merupakan perpaduan yang membantu keberhasilan wirausaha. Seorang wirausaha tidak dapat hanya mengandalkan pengalaman tanpa pendidikan berwirausaha ataupun hanya bermodalkan pendidikan tapi miskin pengalaman lapangan. Berdasarkan hal tersebut, maka sejak tahun 2010, Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis telah menawarkan konsentrasi kewirausahaan agar siap mencetak mahasiswa menjadi wirausaha ketika mereka lulus. Pada kurikulum kewirausahaan, mahasiswa dibekali dengan pendidikan kewirausahaan agar mampu menghasilkan konsep ide bisnis yang kreatif dan inovatif yang kemudian dikembangkan menjadi model bisnis yang layak dijalankan. Selanjutnya mahasiswa diwajibkan untuk mengimplementasikan rencana bisnis yang disusun menjadi sebuah prototype dalam sebuah ajang yang dinamakan “Entrepreneur Week”. Kegiatan Entrepreneur Week diadakan untuk mendukung pertumbuhan wirausaha di kalangan mahasiswa dengan memicu daya kreatifitas dan inovasi mereka. Pada kegiatan tersebut mahasiwa diwadahi pengalaman berwirausaha dengan memamerkan dan menjual produk dari bisnis yang akan dijalankan dan juga melakukan berbagai aktivitas sebagaimana layaknya seorang entrepreneur. Manfaat yang diharapakan dari kegaitan ini adalah mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dalam mempraktikkan bisnis sehingga kelak ketika lulus sudah dapat mempersiapkan diri secara lebih matang untuk memulai usaha. Entrepreneur Week dilaksanakan setiap semester dan sampai saat ini sudah berlangsung sebanyak 17 kali. Diharapkan dengan adanya penyelenggaraan kegiatan Entrepreneur Week maka lulusan sudah siap menjadi wirausaha muda. </p>2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/18790TOKO KELONTONG SEBAGAI PENYANGGA EKONOMI RUMAH TANGGA MASYARAKAT DI KOTA MAKASSAR2022-06-08T11:26:50+00:00Phie Chyanphie_chyan@lecturer.uajm.ac.idSean Coonery SumartaSean_chiko@yahoo.co.id<p class="Abstract"><span lang="IN">Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan dalam program pengabdian ini ditujukan untuk membantu kedua mitra yakni masyarakat yang produktif secara ekonomi dalam jenis usaha mikro toko kelontong. Kegiatan pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan keunggulan kompetitif pada kedua mitra dalam menghadapi persaingan yang ketat utamanya dengan berbagai gerai waralaba ritel berskala nasional di kota Makassar. </span>Pelaksanaan kegiatan ipteks yang <span lang="IN">berlangsung</span> selama 6 bulan ini dilaksanakan bersama kedua UKM mitra dengan target untuk meningkatkan kemampuan mitra dalam aspek produksi / penjualan dan aspek manajemen. Dalam aspek penjualan, kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan kualitas layanan kepada pelanggan dan memperluas akses pasar sekaligus memberi opsi menerapkan berbagai strategi pemasaran guna meningkatkan profit usaha kedua UKM. Dalam aspek manajemen kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas SDM mitra untuk mampu memanfaatkan dan menguasai perangkat TIK dalam mendukung operasional bisnis, mampu melaksanakan audit, membuat pembukuan, mampu melakukan manajemen SDM dan berbagai hal lainnya sehubungan dengan aspek manajerial<span lang="EN-US">. Berdasarkan hasil assesment dalam program pengabdian ini kedua mitra menyatakan sangat terbantu dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh tim pengabdi.</span></p>2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/18791PENGEMBANGAN KEMASAN PRODUK UNTUK MEMBANGUN CITRA MEREK UMKM DI BELITUNG2022-06-08T11:26:50+00:00Mei Iemeii@fe.untar.ac.idHetty Karunia Tunjungsarihetty@fe.untar.ac.idAriawan Gunadiariawang@fh.untar.ac.idAnny Valentinaannyv@fsrd.untar.ac.idAtalya FransiskaAtalya.115180014@stu.untar.ac.idSeptihani Michella Wijayaseptihani.115190048@stu.untar.ac.idMeymey Meymeymeymey.625180095@stu.untar.ac.idMichelle Chanmichelle.625180060@stu.untar.ac.idAzka Zukhrufaazka.615210045@stu.untar.ac.id<p class="Abstract"><span lang="EN-US">Peningkatan UMKM di Belitung yang terjadi sejak 2008 merupakan suatu pertanda yang perlu dibanggakan. Hal ini dapat dilihat dari PAD yang ikut meningkat serta munculnya berbagai macam variasi produk yang dapat dijual oleh UMKM, mulai dari makanan hingga kerajinan tangan pun ada. Namun peningkatan ini akan lebih baik lagi jika juga disertai peningkatan ilmu kewirausahaan. Salah satunya adalah pengetahuan terkait pemasaran produk melalui kemasan produk juga pemanfaatan media sosial. Kurangnya pengetahuan akan kewirausahaan dan kurang maksimalnya persiapan untuk proses adaptasi para pelaku UMKM terhadap perubahan teknologi yang terjadi, khususnya media sosial dapat berdampak pada jangkauan pasar yang tidak luas. Selain itu, kemasan produk yang menarik juga dapat meningkatkan nilai jual produk. Dan hal inilah yang menjadi permasalahan dan perlu diperbaiki. Solusi yang dapat ditawarkan adalah dengan mengadakan kegiatan PKM pendampingan kewirausahaan yang berfokus pada pendesainan kemasan dan juga desain pemasaran yang dapat digunakan oleh para pelaku UMKM melalui media sosial. Kegiatan berlangsung dengan beberapa tahap pelaksanaan, namun kegiatan utama dilaksankan pada 16 Desember 2021. Dihadiri dengan 100 UMKM yang berantusias untuk mengikuti kegiatan, akhirnya kegiatan pun berjalan dengan lancar. Juga tujuan yang sudah ditetapkan awalnya dapat tercapai. </span></p>2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/18792WORKSHOP REVIEW KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 DALAM RANGKA MEMPERSIAPKAN INFRASTRUKTUR AKADEMIK IMPLEMENTASI PROGRAM MBKM2022-06-08T11:26:51+00:00Lamto Widodolamtow@ft.untar.ac.idAmanat tentang program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) tertuang dalam Permendikbud No. 3 tahun 2020. Perguruan Tinggi wajib memfasilitasi pelaksanaan pemenuhan masa dan beban dalam proses Pembelajaran dengan cara; a. paling sedikit 4 (empat) semester dan paling lama 11 (sebelas) semester merupakan Pembelajaran di dalam Program Studi; b. 1 (satu) semester atau setara dengan 20 (dua puluh) satuan kredit semester merupakan Pembelajaran di luar Program Studi pada Perguruan Tinggi yang sama; dan c. paling lama 2 (dua) semester atau setara dengan 40 (empat puluh) satuan kredit semester di luar Universitas. Dalam rangka memfasilitasi pelaksanaan program MBKM, Program Studi Sarjana (S1) di lingkungan Universitas Tarumanagara Jakarta (non Kedokteran) perlu melakukan review terhadap kurikulum operasionalnya. Workshop review kurikulum dilaksanakan oleh Lembaga Pembelajaran di bawah koordinasi dengan Wakil Rektor bidang Akademik. Pelaksanaan workshop dilaksanakan dalam beberapa tahap, mulai dari review peraturan perundangan terkait, review kurikulum Prodi yang sedang berlaku, sampai penyusunan format baru kurikulum MBKM. Workshop diikuti oleh 15 (lima belas) Program Studi S1 yang masing-masing diwakili oleh 2 (dua) orang wakil yaitu Ketua dan Sekretaris Program Studi. Hasil dari workshop ini berupa perubahan ketentuan SK Rektor tentang kurikulum yang berisi addendum kurikulum dengan memasukkan 8 (delapan) Program MBKM, berupa pilihan kegiatan belajar di luar prodi dalam satu kampus, maupun kegiatan di luar kampus. Program studi juga mempersiapkan kurikulum pendamping berupa mata kuliah pilihan, jika mahasiswa memilih tidak mengikuti program MBKM di luar Program Studi, atau karena sesuatu hal tidak dapat menempuh sks secara penuh di luar Program Studi. Kurikulum yang dimaksud siap untuk dilaksanakan mulai semester genap tahun ajaran 2021/2022.2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/18793MENAMBAH PENGALAMAN DOSEN DI LUAR KAMPUS SEBAGAI BAGIAN DARI PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA2022-06-08T11:26:51+00:00Lydiawati Soelaimanlydiawatis@fe.untar.ac.idClarencia Margarethalydiawatis@fe.untar.ac.idDosen sebagai bagian dari sumber daya manusia pada Perguruan Tinggi terus berupaya untuk meningkatkan kompetensinya. Integrasi dari ketiga poin Tridharma Perguruan Tinggi yaitu: pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat akan memperkuat kontribusi Perguruan Tinggi sebagai pemberi bekal bagi masyarakat untuk dapat memecahkan permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat. Sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dosen diharapkan peran dan aktivitasnya untuk membantu proses pembinaan SDM. Hal ini tertuang di dalam salah satu dari 8 indikator kinerja utama Perguruan Tinggi yaitu dosen berkegiatan di luar kampus sehingga dosen mendapatkan pengalaman industri dan juga berkegiatan di kampus lain. Sebagai upaya penerapan program tersebut, maka salah satu upaya yang dilakukan adalah mengajar di kampus lain seperti memberikan kuliah umum. Salah satu contoh adalah kegiatan kuliah umum mengenai pendidikan kewirausahaan untuk STIAB Jinarakkhita Lampung. Diharapkan kegiatan ini memberikan manfaat dari dua sisi yaitu dari sisi dosen dapat memberikan kontribusi untuk mentransfer bidang keilmuannya kepada masyarkat yang membutuhkan dan mahasiswa STIAB Jinarkkhita memperoleh pengetahuan di luar program studinya dalam upaya mengembangkan wawasan.2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/18795PELAKSANAAN PROGRAM MBKM MENGAJAR DI SATUAN PENDIDIKAN: STUDI KASUS DI PRODI S1 PSIKOLOGI UNIVERSITAS TARUMANAGARA2022-06-08T11:26:51+00:00Hotnida Nethania Agatha Yokhebeth Silitongahotnida.705180340@stu.untar.ac.idMonika Monikamonika@fpsi.untar.ac.id<p>Program Mengajar di Satuan Pendidikan adalah salah satu program dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tujuan dari program Mengajar di Satuan Pendidikan adalah (a) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjadi guru dan memberikan pengajaran serta memperdalam ilmu; (b) mengaplikasikan ilmu psikologi dalam lingkungan pekerjaan yang nyata; (c) mengaplikasikan keterampilan berpikir ilmiah dan keterampilan meneliti dalam konteks pekerjaan; (d) mengaplikasikan keterampilan mengidentifikasi masalah serta mencari solusi yang sesuai dengan kaidah ilmiah, dan batas-batas kewenangannya; (e) mengaplikasikan keterampilan dalam mengelola pekerjaan, dan; (f) mengembangkan sikap kerja yang positif. Program Mengajar di Satuan Pendidikan ini dilaksanakan di SMAK 2 BPK PENABUR Bandung. Terdapat beberapa hal yang dilakukan saat menjalani program ini, yaitu (a) bergabung dalam tim Lembar Kerja Siswa (LKS) dan menjadi co-host pada kegiatan Edufair; (b) membuat materi pembelajaran atau materi sharing dalam bentuk PowerPoint (PPT), dan membuat kuesioner serta memberikan hasil kuesioner; (c) membuat materi pembelajaran dalam bentuk poster; (d) memberikan tugas refleksi diri kepada peserta didik dan memberikan umpan balik; (e) ketika tidak sedang memberikan materi, pelaksana program mendampingi guru Bimbingan Konseling (BK) yang sedang mengajar; (f) mendampingi guru BK dalam memberikan konseling, dan; (g) membuat laporan magang dan buku saku sebagai luaran magang.</p>2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/18796Sosialisasi Langkah Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga2022-06-08T11:26:51+00:00Michelle Yurikamichelle.705180036@stu.untar.ac.idDhiva Yuniartidhiva.705180131@stu.untar.ac.idAgustina Agustinaagustina@fpsi.untar.ac.id<p>Seharusnya rumah tangga merupakan suatu tempat melangsungkan dan melanjutkan suatu kehidupan bagi penghuninya. Kekerasan tidak melihat gender, namun dari data yang telah didapatkan terlihat dengan jelas bahwa kekerasan terhadap perempuan sangatlah mengkhawatirkan. Konflik yang tidak kian usai dapat menimbulkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Kasus KDRT yang setiap tahun meningkat menandakan bahwa korban mulai memahami bahwa tindak KDRT bukanlah sesuatu yang dapat dinormalisasi, sehingga korban memiliki hak untuk memperjuangkan hak hidup aman dan lebih baik. Kekerasan dalam rumah tangga tanpa disadari banyak terjadi dan dilakukan di lingkungan sekitar. Melalui sosialisasi langkah pencegahan kekerasan dalam rumah tangga yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pasangan suami istri yang telah berkeluarga untuk berani dalam melawan kekerasan dalam rumah tangga. Tim Proyek Kemanusiaan menghadirkan suatu proyek atau program yaitu berupa buku saku KDRT yang tentunya diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman bagi pasangan suami istri dan masyarakat, khususnya di kota Jambi. Buku saku ini ditujukan untuk para masyarakat kota Jambi terutama pasangan suami istri yang telah berkeluarga untuk saling memberikan edukasi satu sama lain baik untuk dirinya sendiri maupun kepada pasangannya. Buku saku ini juga ditujukan untuk salah satu dinas di kota Jambi yang memang khusus menangani kekerasan dalam rumah tangga agar dapat disosialisasikan kepada masyarakat serta dapat menjadi pedoman ataupun pegangan bagi para pendamping korban di dinas terkait. Hasil yang didapatkan sosialisasi buku saku ini sangat efektif untuk dilakukan dan penting bagi staf dinas terkait yang secara langsung menangani korban yang berdatangan.</p>2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/18797PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS TARUMANAGARA MENJADI MODEL CENTER OF EXCELLENCE (COE) MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA2022-06-08T11:26:52+00:00Sinta Paramitasintap@fikom.untar.ac.idRiris Loisaririsl@fikom.untar.ac.idWulan Purnama Sariwulanp@fikom.untar.ac.id<p>Artikel ini bercerita tentang pengalaman Prodi ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara menjadi sebagai model Center of Excellence (CoE) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada tahun 2021. CoE merupakan Program Kementerian Pendidikan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi untuk mengembangkan MBKM di Perguruan Tinggi. Lahirnya gagasan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, menjadi dasar untuk memperbarui formula pendidikan di Perguruan Tinggi saat ini. Merdeka Belajar Kampus Merdeka sejalan dengan Visi Program Studi Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara yaitu menjadi Prodi Ilmu Komunikasi unggul di Kawasan Asia Tenggara dan menghasilkan lulusan yang memiliki nilai-nilai Humanis berjiwa Entrepreneur, Profesional, serta Berintegritas. Melalui Program ini Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara berhasil mendapatkan program hibah tersebut pada 2021. Selain itu dukungan dari pihak Universitas Tarumanagara, Program CoE Prodi Ilmu Komunikasi dapat berjalan dengan lancar. Hal tersebut dapat terlihat dari terlaksananya Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Prodi Ilmu komunikasi Universitas Tarumanagara pada semester genap 2020/2021 telah melaksanakan kegiatan Magang dan Wirausaha mahasiswa semester 6 dan Semester Ganjil 2021/2020 telah melaksanakan kegiatan perkuliahan lintas Prodi di dalam Universitas Tarumanagara untuk mahasiswa di semester 5.</p>2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/19095COVER2022-06-08T11:26:30+00:00Serina Untarserina@untar.ac.id2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/19096Lembar Belakang Cover2022-06-08T11:26:31+00:00Serina Untarserina@untar.ac.id2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/19097Kata Pengantar2022-06-08T11:26:31+00:00Serina Untarserina@untar.ac.id2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKMhttps://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/19098Daftar Isi2022-06-08T11:26:32+00:00Serina Untarserina@untar.ac.id2022-06-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 Prosiding Serina UNTAR MBKM