DAMPAK PEMBELAJARAN KOLABORATIF DALAM MBKM PENELITIAN: STUDI KASUS DI UNIVERSITAS X

Main Article Content

Jap Tji Beng
Sri Tiatri
Mirabella Mirabella
Nina Perlita
Fransisca Iriani Roesmala Dewi

Abstract

MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Penelitian merupakan salah satu program yang dijalankan Universitas X sejak 2020. Sejalan dengan upaya yang dijalankan pemerintah, Universitas X pun melakukan upaya terus menerus untuk menemukan inovasi pembelajaran MBKM Penelitian yang sesuai bagi mahasiswa, institusi, dan konteks kebutuhan dan tuntutan pemerintah dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menggambarkan proses dan dampak dari pelaksanaan MBKM Penelitian, terutama dari sisi mahasiswa. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang menggunakan participatory etnography, dengan pengumpulan data berupa wawancara, dan observasi. Partisipan adalah tiga orang mahasiswa Program Studi Sarjana Psikologi Universitas X. Program MBKM Penelitian dilaksanakan dengan metode-metode yang memungkinkan mahasiswa memperoleh pengalaman baru, mengembangkan diri, dan meningkatkan kemampuan kognitif mereka. Pembelajaran kolaboratif dilaksanakan bersama orang lain, baik sesama mahasiswa, alumni, dosen, tenaga kependidikan, serta berbagai pihak yang ditemui dalam penelitian lapangan. Selain itu, penerapan experiential learning dalam pembelajaran dapat meningkatkan proses pembelajaran, memperkuat hubungan antara teori dan praktek, dan memfasilitasi transfer pembelajaran ke tempat kerja. Penilaian keberhasilan program MBKM Penelitian di Universitas X berdasarkan delapan kompetensi dasar, yaitu (a) confidence (rasa percaya diri); (b) decision making (pengambilan keputusan); (c) self-efficacy (efikasi diri); (d) discipline (disiplin); (e) emotional intelligence (kecerdasan emosional); (f) high performance (performa tinggi); (g) team work (kerja kelompok); dan (h) critical thinking (pemikiran kritis). Hasil penelitian menunjukkan empat temuan sebagai berikut: (a) mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan kognitif dengan memiliki pengalaman bekerja sama dengan orang lain; (b) mahasiswa mendapatkan pengalaman secara nyata selama menjalani MBKM Penelitian; (c) mahasiswa mampu belajar, bekerja serta berinovasi di saat yang bersamaan saat menghadapi situasi yang tidak dapat diduga; dan (d) mahasiswa mampu memenuhi kompetensi-kompetensi dasar MBKM Penelitian. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program MBKM Penelitian yang telah dilaksanakan bagi mahasiswa Program Studi Psikologi di Universitas X dapat memenuhi Capaian Pembelajaran Lulusan yang diharapkan pemerintah, dan dapat dijadikan salah satu rujukan pelaksanaan MBKM.

Article Details

Section
Articles