MEMERIKSA TINGKAT ‘KESEHATAN’ SEKOLAH MENGGUNAKAN MODEL BISNIS CANVAS
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat ‘kesehatan’ sekolah-sekolah di bawah Yayasan A di Ketapang - Kalimantan Barat, menggunakan Model Bisnis Kanvas. Penelitian ini menjadi sangat penting karena 12 sekolah di yayasan ini mengalami masalah finansial yang berat yang berdampak pada pelayanan kepada siswa dan performance para guru dan karyawan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berupa studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara online dalam bentuk google form terhadap 5-7 personil di setiap sekolah serta focus-group discussion terhadap 3-5 perwakilan dari setiap sekolah. FGD ini dilakukan secara hybrid, yakni onsite dan online. Analisis data dilakukan dengan cara menyarikan jawaban responden dalam google form, serta memvalidasi jawaban itu pada acara focus-group discussion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model bisnis canvas bisa mendeteksi bahwa sekolah yang sehat di Yayasan A hanya 16,6% (2/12 sekolah). Penyebab minimnya tingkat ‘kesehatan’ sekolah terkait dengan visi pelayanan yang sangat kuat dan tidak memperkuat visi bisnis, komitmen dan disiplin guru/karyawan yang kecil, harapan terhadap siswa dari pedalaman yang terlalu besar, dan konsep pengembangan sekolah yang kurang diperhatikan, terutama terkait beberapa level sekolah yang terintegrasi, dan kompetensi pimpinan sekolah untuk memberi arah yang kuat terhadap sekolah.