SRIMDI https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI <p>Srimdi is a national journal, which all articles contain student’s writing, are published by Faculty of Visual Arts and Design, Universitas Tarumanagara. Scientific articles published in Srimdi are result from research and scientific studies conduct by Department of Interior Design, Universitas Tarumanagara, in interior design field. Srimdi publihed twice a year. First number of each volume will be publish on July and second number on December. Articles published in Srimdi have been trough peer-review process by reviewer. Final decision of articles acceptance will be taken by editor team.</p> Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Tarumanagara id-ID SRIMDI 01. Produk Budaya Tradisional Sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Motif Batik Kontemporer https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/24460 <p>Kegiatan bertani merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat yang terdampak pada globalisasi. Perubahan yang terjadi berupa penggunaan peralatan baru yang lebih canggih, sehingga bentuk aktivitas di sawah juga mengalami perubahan. Aktivitas yang semula memiliki nilai-nilai sosial yang interaktif berubah menjadi aktivitas individual. Penelitian ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kurangnya intensitas penciptaan produk karya seni budaya yang berbasis pada fenomena sosial dan lingkungan, serta kreatifitas penciptaan yang inovatif dan ramah lingkungan. Perubahan sistem pertanian menjadi lebih modern menjadikan interaksi sosial yang biasanya terjadi menjadi hilang. Berangkat dari kehidupan<br>masyarakat agraris yang masih mengerjakan sawah secara tradisional, bentuk aktivitas-aktivitasnya kemudian menjadi gagasan dalam penciptaan motif batik baru yang kemudian disebut dengan Sinjang Sabin. Penelitian ini ditujukan untuk memberikan<br>contoh bagaimana aspek kehidupan masyarakat sehari-hari secara kreatif dapat diolah menjadi karya motif batik baru. Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menganalisis data yang dikumpulkan di lapangan dengan kajian-kajian terkait yang relevan. Data dikumpulkan melalui studi literatur maupun observasi lapangan. Data penelitian<br>terdahulu digunakan untuk menunjukkan kebaruan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pertanian tradisional memiliki beberapa keunikan jenis aktivitas yang tidak didapatkan pada sistem pertanian modern, seperti ngluku, ngarit, tandur, tulak omo dan ndangir, yang semuanya dapat menjadi sumber inspirasi kreatif dalam penciptaan motif batik.</p> Stepanus Dwiyanto Augustina Ika Widyani Hak Cipta (c) 2023 SRIMDI 2023-07-24 2023-07-24 1 1 13 20 02. Kebaruan Makna dan Relasi Filosofis Karya Seni Budaya dan Penerapannya pada Desain https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/24461 <p>Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seringkali dipandang sebagai tuntutan kemajuan bangsa yang akan terganggu dengan nilai-nilai kebudayaan tradisional yang dianggap terbelakang. Pemahaman terhadap identitas bangsa dengan kekayaan budaya yang melimpah mulai terkikis di sebagian kelompok masyarakat. Pengaruh kebudayaan luar sebagai dampak globalisasi menyurutkan semangat bangsa dalam melestarikan kebudayaan bangsa yang harusnya menjadi kebanggaan sebagai identitas yang unik, membedakan dengan bangsa lain di dunia. Metode penelitian yang digunakan pada kajian ini adalah metode kualitatif dengan memaparkan fenomena perubahan nilai dan makna pada penerapan karya seni budaya di dalam kehidupan saat ini. Kajian ini ditujukan untuk menunjukkan bagaimana perubahan pada nilai maupun makna yang terdapat pada karya seni budaya merupakan bukti adanya perubahan pada masyarakat. Kajian menunjukkan bahwa melalui kontekstualisme tempat dan waktu serta tujuan dari penciptaan karya seni budaya, maka pelestarian kebudayaan dapat ditemukan dalam berbagai bentuk. Dari kajian ini diketahui bahwa pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan dan pelestarian kebudayaan Indonesia merupakan suatu inovasi agar kebudayaan tradisional dapat lebih diterima oleh semua kalangan khususnya generasi muda.</p> Augustina Ika Widyani Hak Cipta (c) 2023 SRIMDI 2023-07-24 2023-07-24 1 1 21 29 03. Kajian Perilaku Pembatik dalam Proses Membatik dengan Canting https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/24462 <p>Batik tulis merupakan warisan kekayaan dunia non benda yang berasal dari Indonesia. Batik tulis dihasilkan oleh rumah-rumah batik tradisional, salah satunya Rumah Batik Oey Soe Tjoen di daerah Kedungwuni, sebelah selatan Kota Pekalongan. Rumah batik Oey Soe Tjoen hanya memproduksi kain batik tulis halus. Hasil karyanya terkenal hingga ke mancanegara. Para pembatik bekerja secara turun temurun di rumah batik Oey Soe Tjoen. Tingkat ketelitian yang tinggi sangat<br>dibutuhkan untuk jenis pekerjaan membatik dengan canting yang berukuran kecil. Namun demikian, penelitian yang berkaitan dengan proses membatik dengan canting dalam disiplin ilmu Desain Interior masih sangat jarang. Tujuan penelitian ini adalah<br>melihat lebih jauh pengaruh ruang terhadap perubahan perilaku pembatik dalam melakukan jenis pekerjaan membatik dengan canting. Penelitian ini menggunakan metode Studi Gerak dan Waktu pada dua orang pembatik di dua buah lokasi pembatikan yang berbeda. Melalui metode ini terlihat bahwa karakteristik ruang yaitu faktor pencahayaan tidak memiliki pengaruh yang<br>signifikan terhadap pembatik ketika melakukan proses membatik dengan canting, serta penemuan pola gerak tangan yang khas yang dihasilkan oleh para pembatik ketika melakukan proses membatik dengan canting. Penelitian awal ini membutuhkan penelitian lanjutan yang menggali lebih dalam mengenai relasi antara ruang dan perilaku pekerja khususnya pada jenis<br>pekerjaan berbasis tradisi Indonesia.</p> Rachmi Kumala Widyasari Hak Cipta (c) 2023 SRIMDI 2023-07-24 2023-07-24 1 1 30 39 04. Penerapan Gaya Jepang pada Perancangan Interior Café Muara Baru https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/24463 <p>Café adalah tempat makan dan minum yang menyediakan menu cepat dan sederhana serta menyediakan minuman ringan untuk orang yang sedang bersantai atau menunggu sesuatu. Café berfokus pada penyajian tempat yang nyaman untuk berbincang-bincang, beristirahat atau bekerja selagi menikmati kopi, teh atau makanan ringan lainnya. Café<br>dapat dinikmati oleh orang dengan segala usia, mulai dari anak muda, pekerja hingga orang dewasa. Oleh karena itu, suasana dalam café sangat mempengaruhi psikologis pengunjung yang datang. Pemilihan konsep interior yang tepat tentu akan menarik perhatian pengunjung. Gaya Jepang yang sederhana dan minimalis menjadi sesuatu yang menarik untuk<br>diterapkan pada Café. Perancangan interior dengan gaya Jepang pada Café di Muara Baru bertujuan untuk memberikan inovasi atau ide baru dalam dunia desain interior dan juga memberikan wawasan kepada pengunjung tentang kebudayaan Jepang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yaitu hasil penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulannya. Penerapan Gaya Jepang pada Perancangan Interior Café Muara Baru terlihat secara menyeluruh di semua bagian Café. Terapan Gaya Jepang dapat terlihat dari elemen interior yakni lantai, dinding dan plafon serta pemilihan warna dan material yang sesuai.</p> Jessica Angeline Eddy Supriyatna Marizar Hak Cipta (c) 2023 SRIMDI 2023-07-24 2023-07-24 1 1 41 49 05. Penerapan Konsep Minimalis pada Perancangan Interior Ruang Kerja Perumahan Asya Residence https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/24482 <p>Meningkatnya minat untuk mempunyai rumah sebagai impian orang- orang dalam hidupnya, juga mendukung<br>tingkat perhatian pada desain rumah yang sesuai dan fungsional. Pada masa sekarang, dengan pandemic yang terjadi di seluruh belahan dunia membuat para pekerja terutama di kantor mulai bekerja dari rumah atau yang biasa disebut WFH (Work From Home). Sehingga timbulnya keinginan bagi penghuni rumah untuk mempunyai ruang kerja yang maksimal sebagai pengganti ruang kerja yang ada di kantor. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui kesesuaian penerapan<br>prinsip minimalis pada objek studi dan merumuskan apa yang dimaksud dengan konsep minimalis. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui pengamatan terhadap interior untuk mengetahui secara fisik sejauh mana kaidah- kadiah desain minimalis diimplementasikan atau diterapkan pada ruang kerja di perumahan yang telah dipilih sebagai sampel objek studi dengan teknik pengumpulan data wawancara narasumber dan analisis data dengan studi literatur. Hasil dari penelitian adalah konsep minimalis pada ruang kerja sudah mengacu pada konsep minimalis, namun ada beberapa elemen dekorasi yang terlihat berlebihan . Kesimpulan dari hasil tersebut adalah perancangan objek penelitian ini telah cukup menggambarkan konsep minimalis, meskipun ada hal-hal yang masih dapat ditingkatkan. Misalnya dengan pengurangan elemen dekorasi sehingga ruang terkesan lebih sederhana secara visual.</p> Angelika Eddy Supriyatna Marizar Hak Cipta (c) 2023 SRIMDI 2023-07-24 2023-07-24 1 1 50 57 06. Penerapan Gaya Warm Modern pada Perancangan Interior Ruang Makan dan Ruang Tamu Rumah Semarang https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/24484 <p>Pandemi Covid-19 menghimbau setiap masyarakat untuk tetap tinggal dan melakukan aktivitas di dalam rumah sehingga masyarakat merubah kebiasaannya dan menjadikan rumah sebagai tempat yang nyaman untuk melakukan banyak aktivitas. Wabah ini pun membuat beberapa masyarakat ingin memperbaiki dan mempercantik tempat tinggalnya agar lebih betah dan nyaman berada didalam rumah. Rumah tinggal merupakan tempat untuk membangun karakter yang lebih baik sehingga diperlukannya suasana interior yang nyaman dan aman bagi penghuninya. Desain interior modern merupakan gaya desain yang selalu menjadi tren yang terus berkembang dari desain modern minimalis hingga warm modern. Perancangan rumah tinggal di Semarang yang menerapkan konsep desain warm modern bertujuan untuk menciptakan hunian yang nyaman bagi pengguna. Perancangan ini menerapkan metode kualitatif untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data-data yang terkait dengan perancangan interior Rumah Semarang. Untuk menerapkan gaya warm modern dalam perancangan interior ruang tamu dan ruang makan Rumah Semarang, dapat dilakukan melalui pemilihan penggunaan bahan material alami, penggunaan warna-warna netral, pemilihan aksesoris yang tepat, dan penggunaan pencahayaan dalam ruang.</p> Aurellia Evelyn Eddy Supriyatna Marizar Hak Cipta (c) 2023 SRIMDI 2023-07-24 2023-07-24 1 1 58 66 07. Penerapan Gaya Industrial pada Perancangan Interior Kamar Tidur Utama Rumah Tinggal Bintaro Terrace https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/24485 <p>Rumah tinggal merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena rumah tinggal termasuk dalam kebutuhan pokok manusia. Rumah tinggal berfungsi sebagai tempat manusia beraktivitas dalam kesehariannya, seperti beristirahat, bersosialisasi, dan membangun rasa kekeluargaan antar anggota keluarga. Perancangan interior ruang yang baik dapat memberikan kontribusi yang besar untuk kesejahteraan, tidak hanya berfungsi sebagai tempat<br>berlindung, namun, juga dapat menjadi pengaruh positif dalam bersosialisasi. Kamar tidur utama merupakan bagian terpenting dari sebuah rumah tinggal, karena kamar tidur utama memiliki fungsi bukan hanya sebagai tempat untuk beristirahat bagi pengguna utama, namun juga digunakan untuk berpakaian, serta digunakan sebagai tempat untuk<br>pemulihan dari penyakit. Tujuan dari perancangan interior kamar tidur utama ini adalah untuk mengaplikasikan gaya industrial yang tepat dan sesuai bagi kebutuhan, keinginan, serta karakter dari pengguna utama. Dalam proses pengumpulan<br>dan pengolahan data yang terkait dengan perancangan ini, maka, proses penelitian dapat berkembang karena didukung oleh penggunaan tahapan perancangan berupa, observasi, deep research, ideasi, evaluasi, dan finalisasi, sehingga hasil penelitian yang diperoleh merupakan hasil dari analisa data primer &amp; data sekunder, serta pengolahan ide konsep berupa konsep<br>warna, konsep material pada elemen - elemen interior, konsep furniture, dan konsep pencahayaan yang diaplikasikan dalam interior kamar tidur utama.</p> Fifi Fionita Eddy Supriyatna Marizar Hak Cipta (c) 2023 SRIMDI 2023-07-24 2023-07-24 1 1 67 76 08. Penerapan Gaya Desain Jepang pada Perancangan Interior Restoran Shabu Kojo Bandung https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/24591 <p>Banyaknya wisatawan yang datang ke kota Bandung membuat potensi bisnis kuliner di kota ini semakin meningkat. Hal ini mendorong setiap pemilik bisnis kuliner untuk terus mengembangkan usahanya agar menarik bagi pengunjung. Desain interior sebuah kafe atau restoran yang unik dan mengikuti tren kekinian diyakini menjadi salah satu daya pikat untuk mendatangkan banyak pengunjung selain sajian menu dan rasa makanan. Restoran Shabu Kojo sendiri merupakan restoran all you can eat yang menyajikan makanan khas Jepang sehingga desain interiornya mengadopsi gaya Jepang. Penerapan gaya desain Jepang inilah yang membuat desain interior restoran Shabu Kojo Bandung berbeda dari<br>restoran lainnya dan berpotensi mendatangkan pengunjung. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan<br>penerapan karakteristik gaya desain Jepang pada perancangan interior restoran Shabu Kojo Bandung. Metode penelitian yang<br>digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data terdiri dari dokumentasi dan studi pustaka melalui buku, jurnal, serta liputan berita yang kemudian dijadikan acuan dalam menganalisis penelitian. Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa penerapan karakteristik gaya desain Jepang pada restoran terlihat dari penggunaan motif khas Jepang, bentuk plafon, desain pintu, penggunaan lampu chochin, elemen dekorasi noren, serta penggunaan material alami pada elemen interior dan furniture.</p> Jessica Septiani Eddy Supriyatna Marizar Hak Cipta (c) 2023 SRIMDI 2023-07-24 2023-07-24 1 1 77 85 09. Konstruksi Bangunan yang Mendukung Tampilan Estetik dan Kenyamanan Psikologis Pengunjung pada Interior Area Fitness, St. Regis Hotel, Jakarta https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28922 <p>Hotel St. Regis Jakarta merupakan Rajawali Property Group yang berlokasi di Kota Jakarta Selatan. Sebuah hotel renovasi dengan bangunan yang sudah berdiri dari tahun 1995. Konstruksi bangunan yang sangat berperan penting pada arsitektur maupun interior. Dimana bangunan hotel ini sudah memenuhi kualitas konstruksi bangunan yang maksimal dimana sampai sekarang bangunan masih berdiri dengan kokoh. Tidak hanya konstruksi bangunan melainkan estetika yang memberikan kepuasan fungsional dan emosional manusia. Sebuah bangunan dan ruangan dibentuk dengan dasar kebutuhan manusia yang menghasilkan efek perilaku/psikologis manusia yang berbeda terdapat arsitektur itu sendiri. Menimbulkan suatu rumusan masalah yaitu, bagaimana konstruksi bangunan yang mutlak dapat mendukung tampilan interior area fitness St Regis Hotel Jakarta tetap estetik dan memberikan kenyamanan psikologis pengunjung secara maksimal. Dengan tujuan mengasah kreativitas desainer dalam perancangan serta melihat sisi baik dari konstruksi yang mutlak. Penelitian ini dilakukan dengan<br>metode kualitatif, dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Memberikan kesimpulan bahwa perancangan pasti selalu mempunyai solusi agar membuat ruangan menjadi lebih estetik serta nyaman, meskipun konstruksi bangunan sudah tua.</p> Sylvia Wijaya Aghastya Wiyoso Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 86 94 10. Penerapan Elemen dan Prinsip Desain pada Perancangan Rumah Tinggal di Mampang, Jakarta https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28923 <p>Proyek Mampang adalah proyek perancangan interior rumah tinggal yang berlokasi di Mampang, Jakarta. Pemilik rumah ini adalah sebuah keluarga yang menginginkan terwujudnya sebuah rumah tinggal yang mampu melambangkan keharmonisan serta menyatukan berbagai aspek interior yang dapat mewakili pribadi masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis elemen dan prinsip desain pada perancangan rumah tinggal di Mampang, Jakarta, serta menghadirkan tampilan interior rumah tinggal yang dapat menciptakan keharmonisan dan mencerminkan kepribadian penghuni rumah. Konsep desain perancangan rumah tinggal di Mampang ini menggunakan tema 'harmonize and balance' dibalut dengan gaya modern kontemporer, sebagaimana perkembangan zaman kota saat ini. Berdasarkan<br>hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa perancangan interior rumah tinggal di Mampang ini menerapkan elemen dan prinsip desain yang dikemas dalam konsep gaya dan tema perancangan.</p> Claudia Moudy Kurniawan Hafidh Indrawan Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 95 104 11. Penerapan Pelapisan Ulang Material pada Interior Kantor Sucaco https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28926 <p>Ruang kantor akan nyaman bagi pemakai dan petugas apabila ditata dengan memperlihatkan fungsi, keindahan, dan keharmonisan ruang. Finishing dapat didefinisikan sebagai lapisan terakhir yang melindungi dan memperbaiki permukaan elemen bangunan. Lapisan ini memainkan peran penting dalam definisi visual dan psikologis ruang interior. Bahan finishing interior secara visual mengidentifikasi dan mencerminkan karakter ruang. Pelapisan ulang material bertujuan untuk menciptakan furniture dan treatment yang ada menjadi seperti baru lagi, bahkan bisa menciptakan suasana baru pada suatu interior. Perancangan ini menerapkan metode perancangan Kilmer untuk menemukan pendekatan desain yang sesuai dengan profil kantor. Suasana ruang merupakan atribut dari lingkungan spasial terbatas, berupa dampak samar-samar (diffused) kondisi ruang secara keseluruhan yang berpengaruh terhadap proses metabolik, persepsi sensorik dan aesthetic response pada manusia di dalam ruang itu. Kantor PT. Sucaco Supreme Cable berlokasi di Kalideres, Jakarta Barat. Kantor ini menerapkan pelapisan ulang pada interiornya. Tidak hanya mengganti finishing materialnya saja, ada juga<br>furniture yang disesuaikan seperti full cabinet yang kemudian diubah menjadi half cabinet untuk menyesuaikan dengan suasana dan mood dari ruang kantor ini setelah menggunakan material finishing yang baru. Pelapisan ulang material ini bertujuan untuk menciptakan furniture dan treatment yang ada menjadi seperti baru lagi, bahkan bisa menciptakan suasana baru pada suatu interior</p> Enrique Yustian Hafidh Indrawan Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 105 112 12. Perancangan Space Planning pada Hunian Tinggal Untuk Kenyamanan Dalam Beraktivitas https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28927 <p>Hunian Tinggal atau Rumah Tinggal, merupakan tempat manusia melakukan aktivitas. Rumah tinggal bukan hanya digunakan sebagai tempat meneduh, tetapi sarana untuk melakukan banyak kegiatan dan aktivitas lain. Mulai dari<br>memasak, bersih-bersih, bermain, bekerja hingga beristirahat. Untuk melakukan aktivitas tersebut manusia pasti meninginkan aktivitas yang dilakukan dengan nyaman. Agar dapat melakukan aktivitas dengan nyaman memerlukan Space Planning yang ideal dengan kebutuhan manusia dirumah tersebut. Jurnal penerapan perancangan Space Planning atau Tata Ruang yang penulis susun ini bertujuan agar penghuni dapat melaksanakan aktivitas dirumah dengan nyaman dengan penerapan tata ruang yang diracang dengan maksimal, maka manusia atau penghuni rumah tersebut dapat melakukan aktivitas dengan maksimal pada rumah tinggal tersebut. Metode yang dilakukan oleh penulis adalah metode deskriptif kualitatif melalui studi literatur dari buku yang meninjau serta studi project yang penulis kerjakan selama melaksanakan kegiatan magang. Jurnal ini dibuat karena mayoritas jurnal yang tersebar di internet lebih fokus pada space planning area komersil atau perkantoran, sehingga disini penulis membuat jurnal ini membahas tentang peracancangan space planning untuk hunian tinggal. Dan hasil dari penelitian ini adalah apabila ruangan dan furniture di tata dan disesuaikan dengan idealnya kebutuhan manusia, maka penghuni dapat melakukan aktivitasnya dengan nyaman.Penulis berharap hasil dari<br>penelitian pada jurnal ini dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi para mahasiswa yang sedang menempuh studi desain interior, para desainer dan lain–lain.</p> Shelly Widia Nurhayati Hartini Hartini Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 113 119 13. Penerapan Gaya Furniture dan Estetika pada Rumah Intercon https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28930 <p>Pada masa pandemi virus Covid-19 seperti sekarang ini, aktivitas pembelajaran maupun perkantoran terpaksa dilakukan secara jarak jauh demi mencegahnya penyebaran virus corona. Belajar dan bekerja di rumah dapat menimbulkan tantangan baru dalam menciptakan ruang belajar dan bekerja yang efektif. Ruangan yang digunakan tidak hanya memperhatikan kebutuhan dan fungsi saja melainkan juga harus memperhatikan keindahan. Penelitian terkait perancangan ruang belajar selama masa pandemi sudah cukup banyak namun masih sedikit yang membahas mengenai gaya dan estetika ruang belajar, maka dari itu penelitian ini akan membahas lebih luas mengenai penerapan gaya pada furniture dan estetika pada ruang belajar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang akan membahas dan mendeskripsikan sebuah masalah yang diperoleh dari data yang didapat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya furniture dan estetika pada ruang belajar sudah menampilkan gaya klasik dengan baik. Gaya klasik dapat dilihat dari banyaknya penggunaan list profil, ornamen, dan warna klasik. Tidak hanya tampilan gaya, furniture ruang belajar sudah memiliki fungsi yang cukup maksimal. Penelitian ini direkomendasikan untuk orang yang akan melakukan perancangan pada ruang belajar. Penelitian<br>dapat menjadi referensi terhadap orang yang mau mendesain atau mempelajari gaya klasik. Selain itu, penelitian ini bisa menjadi rekomendasi kepada para desainer dalam melakukan perancangan ruang belajar.</p> Rusielle Halim Hartini Hartini Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 120 127 14. Dampak Psikologi Warna pada Kamar Anak https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28931 <p>Pemberlakuan protokol WFH menbuat anak-anak harus harus melakukan aktivitas di rumah sehingga anak menjadi jenuh dan kurang produktif. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas anak adalah dengan menerapkan warna yang sesuai pada kamar anak. Hal ini dapat memberikan dampak psikologi bagi anak sehingga dapat menunjang aktivitas maupun istirahat selama berada di kamar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan warna yang sesuai untuk di terapkan pada kamar anak guna meningkatkan produktivitas, kreativitas dan kenyamanan anak selama di kamar. Saat ini penelitian yang mengulas tentang dampak psikologi pada besaran ruang sudah cukup banyak, oleh karna itu penelitian ini akan dilakukan pengembangan sehingga dapat mengulas sesuatu yang baru yaitu dampak psikologi warna khususnya kamar anak dengan pengguna anak perempuan dan anak laki-laki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini<br>adalah dengan metode kualitatif deskriptif. Metode ini akan menjabarkan data primer berupa pengambilan data dengan melakukan wawancara mengenai kebutuhan dan kegiatan anak yang didasarkan dengan data sekunder yaitu data pustaka dari buku sebagai penunjang dari penelitian . Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan warna yang colorful dan<br>cerah seperti kuning, hijau dan merah serta dikombinasikan dengan warna coklat dapat meningkat produktivitas, kreativitas dan juga rasa nyaman dan hangat secara bersamaan. Penelitian ini bermanfaat untuk pengguna yang memiliki anak dan juga desainer yang melakukan perancangan pada kamar anak.</p> Della Anastasia Hartini Hartini Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 128 136 15. Perencanaan Magang pada Program Kampus Merdeka https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28933 <p>Pada saat magang beberap mahasiswa yang mengikuti program kampus merdeka kesulitan dengan time management dalam proses pengerjaan. Beberapa mahasiswa ada yang terlalu lama memberikan pekerjaan sehingga terkena teguran oleh mentor. Tujuan penelitian ini agar mahasiswa memiliki kesadaran akan seberapa pengaruhnya time management untuk mempermudah proses pengerjaan proyek. Penelitian terkait dengan<br>kampus mereka banyak membahas tentang pengaplikasian terhadap perguruan tinggi belum ada yang membahas mengenai perencanaan magang. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah<br>penelitian kualitatif deskriptif dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dengan teknik baca dan catat. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa pentingnya pembuatan Time schedule untuk mahasiswa angkatan 2018 universitas tarumanagara. Pembuatan Time schedule dari kampus dapat dibuat dengan jangka waktu 2 minggu sekali bisa berupa logbook kegiatan di kantor yang di update setiap 2 minggu<br>sekali pada dosen pembimbing agar dosen pembimbing juga mengetahui kegiatan mahasiswanya. Sedangkan untuk mahasiswa bisa membuat time schedule mandiri dengan jangka waktu yang di sesuaikan dengan setiap individu.</p> Anggrahini Iskandar Hartini Hartini Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 137 143 16. Tinjauan Ergonomi Kamar Tidur Anak Berjenis Mezzanine https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28936 <p>Dalam sebuah tempat tinggal, kamar menjadi bagian yang sangat penting karena berfungsi sebagai beristirahat sehingga perancangan kamar harus dapat mencukupi kebutuhan dan standar yang ada. Luas hunian yang kian terbatas terkadang menjadi kendala pemilik rumah dalam mewujudkan hunian dan impiannya. Namun, dengan desain yang tepat, hunian kecil bisa jadi tampak luas serta tampil estetis. Salah satu cara yang bisa diterapkan pada hunian mungil ialah dengan mengaplikasikan desain mezzanine. Selain penggunaan mezzanine, ergonomi juga merupakan salah satu faktor penting dalam kenyamanan. Tujuan Penelitian ini adalah meninjau kamar anak berjenis mezzanine di komplek Blue Ginger, Citra 6 sehingga nyaman sesuai dengan ergonomi dan antropometri. Batasan penelitian hanya pada kamar anak Blue Ginger Citra 6 dan penelitian ini membahasa ergonomi besaran ruang dan furnitur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang hasilnya berupa analisis dari data yang literatur yang dibandingkan dengan data lapangan. Hasil survey lapangan luas dari kamar tersebut adalah 5300x4650mm dengan tinggi 4500mm. Ketinggian langit-langit lantai 1 adalah 2300mm kemudian tinggi langit-langit mezzanine adalah 2000m, dengan ketingan tersebut sudah mencukupi standar yang ada. Tangga yang merupakan komponen terpenting dalam kamar tidur berjenis mezzanine belum sesuai dengan standart. Tetapi sirkulasi pada lantai 1 belum mengikuti standar, sedangkan lantai 2 sudah mengikuti standarSehingga kamar tidur<br>anak berjenis mezzanine pada rumah tinggal Blue Ginger, Citra 6 susah mencukupi kebutuhan dan standar yang ada</p> Hansen Hadinata Dwi Sulistyawati Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 144 153 17. Perancangan Meja Lecturer Hall di Universitas Parahyangan https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28937 <p>Sebuah lecture hall merupakan ruangan untuk kegiatan belajar mengajar di sebuah universitas berlangsung. Di dalam sebuah lecture hall perlu mengoptimalkan penglihatan, akustik, dan ruang untuk bekerja di dalam ruangan tersebut. Aktivitas yang berlangsung di dalam lecture hall diantaranya: pembelajaran dan presentasi, pertunjukan, rapat umum,<br>pembelajaran interaktif, dan diskusi. Oleh karena itu dibutuhkan desain meja yang dapat memenuhi kebutuhan aktivitas ruangan dan faktor lainnya. Perancangan ini dimulai dengan mengumpulkan data literatur tentang lecture hall dan meja serta kegiatan yang terjadi di dalam lecture hall. Pengumpulan data berupa layout existing proyek juga dilakukan sebelum<br>merancang, mengingat bentuk konfigurasi meja yang menyesuaikan bentuk layout. Berdasarkan data tersebut dihasilkan rancangan meja dengan menggunakan kaki sharing untuk memaksimalkan ruang gerak dan memenuhi kebutuhan yang ada meskipun ruang jarak antar baris relatif sempit. Penyesuaian bentuk konfigurasi meja dengan layout ruangan dengan jenis widefan menghasilkan sudut yang berbeda pada setiap kupingan crossbar kiri dan kanan rangka meja.</p> Jessica Sarkiwan Dwi Sulistyawati Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 155 164 18. Perancangan Interior Gaya Korea Modern One Bedroom pada Apartment Rasuna Tower 18 https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28972 <p>Semakin berkembangnya zaman dan teknologi di Indonesia, menjadikan kita semakin mudah untuk mendapatkan informasi dan mengakses situs dari dalam negeri maupun luar negeri. Karena perkembangan zaman dan teknologi yang begitu pesat, penyerapan budaya luar negeri juga sangat pesat masuk ke Indonesia, salah satunya adalah Budaya Korea yang sedang digemari oleh banyak kalangan. Melesatnya penyerapan budaya korea ke Indonesia berdampak juga pada interior, dimana banyak orang yang menginginkan interior bergaya korea modern. Gaya korea modern sendiri memiliki ciri-ciri seperti warna yang lembut, pencahayaan yang terbuka,serta ruangan yang open space. Tujuan perancangan ini menerapkan gaya korea modern pada apartment one bedroom sesuai dengan keinginan client, yang menginginkan desain yang lembut dan membuat ruangan pada apartmentnya terkesan lebih luas. Metode yang digunakan dalam merancang gaya korea modern pada apartment one bedroom rasuna tower 18 menggunakan metode perancangan Rosemary Kilmer. Diharapkan mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan.</p> Sherine Aldora Vicyanto Dwi Sulistyawati Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 165 174 19. Analisis Gaya Interior yang Digunakan dalam Master Bedroom https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28973 <p>Kamar master bedroom adalah kamar tidur terbesar dari kamar tidur lainnya untuk keperluan dasar biologis berupa tidur. Kamar tersebut merupakan area yang bersifat personal sehingga mempengaruhi gaya interiornya. Hal tersebut juga terjadi dalam desain kamar master bedroom pada proyek rumah yang berlokasi di perumahan Mozart, Serpong. Penelitian ini bertujuan untuk mengurai dengan rinci gaya interior apa saja yang diterapkan dalam desain master bedroom pada proyek rumah di Mozart, Serpong. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang lebih memperhatikan karakteristik, kualitas dan keterkaitan antar kegiatan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan fenomena alam dan juga rekayasa buatan manusia. Data yang dikumpul melalui studi literatur, observasi, wawancara, dan dokumentasi akan dianalisis dan ditarik kesimpulannya. Gaya interior yang dipakai dilihat dari moulding, backdrop, lantai dan plinnya, pintu, jendela dan pintu kaca, plafon dengan lis profilnya, lampu gantung, dan mebel pada kamar master bedroom. Dari situ dapat dilihat bahwa desain master bedroom pada proyek rumah di Mozart, Serpong menerapkan beberapa gaya interior yang bervariasi.</p> Louis Chandra Anastasia Cinthya Gani Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 175 185 20. Pengaruh Ergonomi Kitchen Set Terhadap Kenyamanan Bagi Orang Dewasa pada Studi Kasus Proyek Apartemen Setiabudi, Jakarta Selatan https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28974 <p>Kitchen adalah suatu ruangan khusus yang diperuntukan sebagai tempat untuk memasak.Dapur atau kitchen set biasanya dilengkapi dengan kompor, wastafel, kulkas, counter, oven, microwave, dan lemari dapur. Dengan jaman sekarang yang kerja selalu di rumah karena pandemi covid-19, masyarakat banyak melakukan aktivitas memasak agar terhindar dari makanan luar yang belum tentu higenis, sehingga mereka membutuhkan kitchen set yang ergonominya tepat demi kenyamanan pengguna pada saat memasak. Oleh karena itu, penulis membuat penelitian ini dengan metode yang diambil<br>dari (Kilmer &amp; Kilmer, 2014) dimana metode ini sangat lengkap untuk menjelaskan data-data seperti data apartemen, foto-foto furniture, dan wawancara, dan juga menjelaskan hasil analisis yang sesuai dengan literatur yang sudah diterapkan.</p> Johanna Sharon Marpaung Anastasia Cinthya Gani Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 186 194 21. Pengaruh Pemilihan Warna Cat Dinding pada Ruang Belajar dalam Meningkatkan Niat Belajar Anak https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28975 <p>Pada anak dalam masa pertumbuhan memiliki perkembangan serta kemajuan fisik, intelektual, sosial, maupun emosional yang sangat cepat. Sehingga, pada masa-masa inilah merupakan masa bagi anak-anak untuk dapat bertumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal utama yang dapat mendukung pertumbuhan anak dapat dimulai dari mendesain lingkungan tempat anak-anak belajar. Ruang belajar merupakan tempat bagi anak untuk belajar, bermain, serta bersosialisasi sehingga ruangan ini harus di desain dengan memperhatikan pengaruh pemilihan warna pada interior ruang dengan psikologi anak. Warna sendiri memiliki arti yang sangat penting dalam<br>mempengaruhi psikologis. Dalam kasus ini, penulis akan membahas renovasi serta pembangunan proyek lantai 3 Yayasan CYD, Tangerang yang akan digunakan sebagai ruang belajar anak dan bagaimana pemilihan warna interior dapat meningkatkan niat belajar anak. Menurut psikologi warna, warna yang cocok digunakan pada area ruang belajar anak adalah warna-warna terang, netral, serta fleksibel yang dapat menstimulasi anak untuk semangat dalam belajar. Selain itu, warna-warna tersebut bisa membuat ruangan menjadi nyaman, menyenangkan, serta dapat memfokuskan pikiran anak pada saat belajar. Pada proyek ini, ruangan akan diberi gambar mural yang bertema natural dan menggunakan warna-warna cerah pada interiornya.</p> Lovilia Tantona Anastasia Cinthya Gani Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 195 202 22. Perancangan Interior Bernuansa XXI Premiere pada Rumah Tinggal di Greenville https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28976 <p>Artikel ini berjudul Perancangan Interior Bernuansa XXI Premiere pada Rumah Tinggal di Greenville. Artikel ini akan membahas tentang perancangan gaya desain yang bernuansa XXI Premiere pada sebuah rumah tinggal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses perancangan Interior pada sebuah rumah di kawasan Greenville yang dapat<br>memberikan kesan seperti di XXI Premiere, serta mengapa XXI Premiere adalah tema yang dipilih oleh penghuni rumah tersebut. Metode yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan wawancara. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil pembahasan adalah dalam desain ini, perancangan difokuskan di bagian bar rumah tersebut. Selain itu, setiap furniture yang ada harus memberikan kesan gelap dan mewah, seperti penggunaan onyx pada bagian meja dan furniture ruangan tersebut. Permainan lampu dalam desain ini juga berperan penting agar setiap objek dapat terpampang secara jelas, dan juga<br>memberikan kenyamanan kepada setiap orang di ruangan tersebut. Penghuni rumah tersebut menginginkan rumah bernuansa XXI Premiere karena berkaitan dengan pandemi yang mengharuskan setiap orang berada dirumah saja, sehingga ia ingin rumah tersebut bernuansa seperti sedang di luar rumah dan dapat memberikan kenyamanan juga.</p> Debby Priscilla Ferdinand Ferdinand Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 203 213 23. Analisis Pengaruh Pemilihan Material Elemen Interior untuk Penghuni Lansia pada Rumah Tinggal di Pluit Selatan https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28977 <p>Masa tua merupakan suatu masa dimana ketika seseorang sudah menginjak usia lanjut atau disebut lansia. Lansia atau lanjut usia adalah tahap akhir dari proses penuaan, biasanya individu tersebut sudah mengalami kemunduran fisik dan mental. Hal tersebut menuntut lansia harus berhati-hati, karena rentan mengalami kecelakaan. Selain itu, kecelakaan juga dapat disebabkan oleh rumah yang tidak mendukung aktivitas mereka sehari-hari. Oleh karena itu faktor kenyamanan dan keamanan sangat penting bagi lansia agar dapat beraktivitas dengan lancar. Dalam hal ini desainer berfokus pada perancangan kamar tidur dan kamar mandi untuk lansia. Menurut Akmal (1996) ruang tidur adalah area pribadi yang digunakan untuk beristirahat, bersantai dan menikmati waktu luang. Sedangkan menurut Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) (2001) kamar mandi atau toilet adalah tempat untuk mandi, cuci dan kakus (buang air besar dan kecil). Tujuan dari perancangan tersebut agar rumah menjadi nyaman dan aman, serta dapat mendukung aktivitas lansia tanpa adanya hambatan atau faktor yang membahayakan. Dalam merancang desainer memperhatikan material yang sesuai untuk lansia<br>agar terhindar dari kecelakaan. Perancangan ini menggunakan metode perancangan Rosemary Kilmer. Metode tersebut dilakukan dengan cara menganalisis kebutuhan client dan mensintesa hasil dari pemecahan masalah client.</p> Friscily Desty Fivanda Fivanda Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 214 222 24. Analisis Pencahayaan Buatan pada Peranccangan Interior Toko Yanti Jewellery di Mall Plaza Indonesia https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28978 <p>Toko perhiasan menjadi salah satu toko yang sering dikunjungi oleh pengunjung laki-laki maupun perempuan, oleh karena itu setiap toko harus bersaing untuk dapat menarik perhatian pengunjung, salah satu cara adalah dengan menerapkan pencahayaan yang tepat dan optimal. Pencahayaan buatan pada suatu perancangan interior merupakan salah satu aspek yang sangat penting karena pencahayaan tidak hanya memberi penerangan tetapi juga dapat mengoptimalkan suatu ruang yang sudah di rancang dan juga dapat menunjukan nilai jual suatu objek. Penelitian ini bertujuan untuk<br>menganalisis jenis dan tipe pencahayaan buatan yang digunakan di toko Yanti jewellery di Mall Plaza Indonesia. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode kualitatif dengan melakukan observasi secara langsung dan juga studi pustaka yang diambil dari e-book dan website terpercaya. Pembahasaan dari analisis ini menunjukan tipe dan jenis lampu yang dipakai beserta spesifikasinya. Hasil dan kesimpulan yang di tunjukan berupa gambar ilustrasi 3D dari toko Yanti jewellery untuk menunjukan titik lampu yang di gunakan di dalam toko dan juga penjelasan secara detail jenis dan tipe pencahayaan dari segi jenis cahaya, penempatan, sumber cahaya dan fungsinya.</p> Tania Saputra Fivanda Fivanda Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 223 230 25. Implementasi Konsep Desain Modern Kontemporer pada Perancangan Interior Rumah Tinggal Cluster Omaha Village di Gading Serpong https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28979 <p>Desain interior rumah tinggal disesuaikan dengan pemilik dan penghuninya yang menggambarkan pekerjaan, posisi, atau hobi mereka. Penelitian dengan judul “Implementasi Konsep Desain Modern Kontemporer pada Perancangan Interior Rumah Tinggal Cluster Omaha Village di Gading Serpong” bertujuan untuk melihat secara mendetail bagaimana desainer menerapkan konsep modern kontemporer pada rumah tinggal di Cluster Omaha Village Gading Serpong. Tujuan penelitian ini adalah untuk menciptakan kriteria dan sudut pandang baru tentang bagaimana penulis menentukan untuk melakukan penerapan gaya interior rumah tinggal yang bertolak belakang dengan fasad rumah itu sendiri. Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan pengetahuan baru bagi pembaca mengenai implementasi gaya modern kontemporer dalam interior rumah tinggal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan membandingkan kesesuaian hasil rancangan dengan teori yang diambil dari data-data literatur. Penulis melengkapi penelitian ini dengan mengumpulkan data berupa foto, dokumen, dan catatan lapangan hasil rancangan. Penerapan gaya modern kontemporer dalam rumah tinggal Cluster Omaha Village sangat tepat diterapkan dalam interior rumah di Cluster Omaha Village dan sudah terlihat di setiap ruangannya.</p> Tehilia Bongardo Fivanda Fivanda Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 231 237 26. Pengaruh Penerapan Gaya Jepang pada Desain Interior Kamar Tidur terhadap Kenyamanan Pengguna https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28980 <p>Kamar tidur adalah ruang yang bersifat pribadi dan penting bagi semua orang. Prinsip utama kamar tidur haruslah nyaman dan memberikan ketenangan bagi penggunanya. Setiap pengguna memiliki karakter dan kebutuhan yang berbeda-beda. Fungsi utama dari kamar tidur adalah untuk melepas kepenatan fisik, pikiran dan emosi setelah melakukan aktivitas. Oleh karena itu, inovasi dilakukan dalam penerapan konsep interior untuk menghadirkan suasana berbeda. Pemilihan warna dapat menentukan suasana yang diinginkan dalam sebuah ruang, sedangkan finishing material merupakan hal pendukung dalam penciptaan suasana yang diinginkan. Karakteristik gaya Jepang yang sederhana dan minimalis menjadikannya menarik untuk diterapkan pada kamar tidur yang membutuhkan ketenangan. Penerapan gaya Jepang pada desain interior kamar tidur bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan terhadap kebudayaan Jepang dan terapannya, serta mengetahui pengaruh sebuah konsep interior terhadap kenyamanan penggunanya. Metode yang<br>digunakan dalam peneitian ini adalah deskriptif kualitatif dimana data yang telah dikumpulkan akan diolah dan dibuat kesimpulan. Penerapan gaya Jepang pada desain interior kamar tidur terlihat secara menyeluruh pada semua bagian kamar tidur. Terapan gaya Jepang dapat terlihat pada elemen interior yang meliputi lantai, dinding dan plafon serta dalam pemilihan warna dan material yang sesuai.</p> Radja Prasetyo Negoro Mariana Mariana Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 238 247 27. Pengaruh Pola Lingkungan Kerja Bebas Terstruktur terhadap Tingkat Prodiktivitas dan Efektivitas Kerja Karyawan Vivaci LIving https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28981 <p>Lingkungan kerja yang nyaman merupakan faktor utama terciptanya kualitas kinerja karyawan yang baik disamping kebijakan atau prosedur perusahaan yang berlaku. Apabila salah satu aspek tidak terpenuhi, maka kebosanan kerja dapat muncul di kalangan karyawan kantor. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengamati dan menganalisa pola lingkungan kerja bebas terstruktur dalam kaitannya terhadap tingkat produktivitas dan efektivitas kerja karyawan Vivaci Living. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi desainer yang akan merancang sebuah kantor bahwa penting untuk memperhatikan aspek penunjang kenyamanan kerja karyawan secara psikologis dan lingkungan fisik untuk menunjang kualitas kinerja para karyawan. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah metode kualitatif analisis deskriptif, yaitu penggambaran suatu kondisi sesuai dengan kenyataan melalui pengamatan (observasi) dan studi dokumen. Setelah melalui proses analisa dengan metode yang digunakan, hasil dari penelitian ini adalah pola kerja bebas terstruktur menjadi kelebihan utama yang dimiliki kantor Vivaci Living dalam menjalankan aktivitas di dalamnya. Suasana kerja yang semi-formal dan didukung oleh lingkungan fisik yang baik mampu meningkatkan kualitas psikologis para karyawan untuk dapat<br>memaksimalkan performa kerja. Kebebasan terstruktur memberikan dampak positif bagi para karyawan, selain dapat mengurangi tingkat jenuh, kebebasan yang diberikan dapat membentuk kepribadian karyawan menjadi lebih terbuka dan menyenangkan.</p> Jesselyn Natasya Callista Mariana Mariana Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 248 257 28. Kajian Antropometri dan Ergonomi Furniture Ruang Belajar pada Ruang Tinggal https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28982 <p>Rumah merupakan tempat dimana manusia tinggal dan beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu aktivitasnya adalah belajar. Ruang belajar merupakan suatu ruangan yang diperlukan untuk kegiatan belajar sehingga harus dipertimbangkan dengan cermat dalam merancang fasilitas yang dibutuhkan terutama pada furntiur. Kajian Antropometri &amp; Ergonomi pada Furnitur Ruang Belajar bertujuan untuk membandingkan data literatur dengan data lapangan mengenai ukuran furnitur untuk mengetahui apakah sudah menerapkan prinsip ergonomi atau belum sehingga pengguna dapat<br>merasa nyaman saat beraktivitas. Penelitian ini menggunakan metode campuran yaitu kualitatif dan kuantitatif dengan penggabungan data numerik, teks, dan gambar untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap melalui pendekatan deskriptif pada tiga furnitur. Dalam merancang sebuah furnitur, perancang wajib memahami aspek antropometri sehingga dapat menghasilkan furnitur yang ergonomis dan nyaman bagi pengguna. Penerapan data antropometri telah terlihat pada kursi belajar, meja belajar dengan lemari &amp; rak buku, dan lemari penyimpanan. Namun hanya kursi belajar saja yang secara keseluruhan telah memenuhi prinsip dan kaidah ergonomi. Sedangkan pada meja belajar dengan lemari &amp; rak buku dan<br>lemari penyimpanan masih perlu dipertimbangkan lagi pada beberapa aspek yang masih belum sesuai dengan studi antropometri dan kaidah ergonomi. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi desainer agar dapat merancang furnitur yang nyaman dan sesuai dengan pengguna.</p> Alberta Amelia Yandarmadi Mariana Mariana Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 258 266 29. Penerapan Material Ekspos pada Interior Master Bedroom dengan Gaya Desain Industrial Minimalis https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28983 <p>Rumah merupakan suatu bangunan tempat tinggal yang di dalamnya terdapat berbagai macam ruang. Ruangan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dengan melakukan perancangan desain sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Master bedroom merupakan suatu ruang di dalam bangunan tempat tinggal yang berfungsi sebagai tempat untuk beristirahat. Master bedroom umumnya dilengkapi dengan fasilitas seperti kamar mandi dan walk-in closet. Gaya desain yang digunakan dalam perancangan master bedroom ini yaitu industrial minimalis dengan penerapan konsep material<br>ekspos di beberapa bagian. Penerapan material ekspos pada elemen-elemen interior mampu menonjolkan dan memperkuat karakter yang khas dari gaya desain industrial, ditambah dengan penggunaan warna-warna netral seperti abu-abu mampu menghadirkan kesan minimalis. Konsep material ekspos memberi impresi atau kesan seolah-olah ruangan terlihat mentah atau belum sepenuhnya selesai sehingga secara estetika akan terlihat alami dan apa adanya. Metode pengumpulan data pada penerapan material ekspos master bedroom menggunakan metode kualitatif melalui studi literatur dan observasi lapangan. Hasil pengamatan pada penulisan jurnal ini membuktikan bahwa adanya penerapan material ekspos dengan finishing yang berbeda pada tiap materialnya.</p> Sheren Angelica Mariana Mariana Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 267 277 30. Tinjauan Faktor Akustik Ruang pada Perancangan Interior Gedung Hall Serbaguna https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28984 <p>Perancangan gedung pertunjukan harus memperhatikan segala aspek, salah satunya adalah akustik. Akustik pada suatu ruang pertunjukan harus maksimal agar acara dapat berjalan dengan baik sehingga tercapai kualitas pertunjukan yang maksimal dan kepuasan penonton. Terlebih Gedung Serbaguna Yayasan Sinar Pelangi ini akan digunakan untuk pertunjukan balet. Perancangan akustik yang optimal dapat menghindari cacat akustik. Cacat-cacat akustik pada ruang meliputi gema, pemantulan yang berkepanjangan, gaung, dll. Untuk menghindari cacat akustik tersebut, elemen pembentuk ruang harus diolah dan material-material yang digunakan harus bersifat menyerap, memantulkan, dan menyebarkan bunyi. Bentuk ruang juga sangat berpengaruh penting untuk menciptakan kenyamanan akustik mulai dari persegi panjang, heksagonal, tapal kuda, dan kipas yang mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan untuk pengumpulan data menggunakan studi literatur, wawancara, dan observasi lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk ruang, material akustik, dan pengolahan elemen bentuk ruang yang tepat agar meningkatkan kualitas akustik ruang. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan perancangan akustik gedung serbaguna lebih maksimal sehingga menciptakan kenyamanan bagi para pengguna gedung.</p> Jesslyn Clarissa Valentina Santoso Mariana Mariana Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 278 288 31. Pengaruh Gaya Desain Modern Kontemporer Terhadap Kenyamanan Hunian di Apartemen St. Moritz Puri, Jakarta Barat https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28985 <p>Rumah tinggal adalah sebuah bangunan yang ditempati oleh manusia untuk melakukan aktivitas dengan menjamin kesejahteraan, ketentraman, dan menciptakan suatu kenyamanan baik secara fisik ataupun psikologis. Hunian vertikal adalah sebuah bangunan yang dirancang dengan bentuk yang memanjang secara vertikal atau bertingkat seperti Apartemen St. Moritz Puri. Suatu perancangan interior harus menciptakan ruangan yang nyaman dengan memperhatikan unsur fungsional dan unsur estetika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatiff yaitu mengumpulkan dan menganalisis data-data kemudian membahasnya secara deskriptif. Perancangan Apartemen St. Moritz Puri ini menerapkan gaya desain modern kontemporer yang mengacu pada gaya desain sederhana dengan mengikuti tren masa kini. Gaya kontemporer diaplikasikan pada pengolahan ceiling yang tinggi pada area living room, jendela yang besar sehingga mendapatkan pencahayaan alami dan pemilihan warna yang netral. Gaya modern diaplikasikan pada pengolahan material lantai, dinding, dan bentuk sederhana yang dirancang. Penerapan pada unsur fungsional dan unsur estetika sesuai dengan standar yang memenuhi syarat sebuah hunian.</p> Hernita Crystiana Mariana Mariana Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 289 299 32. Implementasi Tema Desain Industrial pada Rancangan Interior Ruang Santai Meeting Kantor Maju Bersama Jelambar https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28986 <p>Interior desain kini telah menjadi suatu penghubung ruang dengan pengguna ruang dan menjadi bagian penting dari setiap aktivitas sehari-hari kehidupan manusia, terutama masyarakat di kota Jakarta. Tidak hanya pentingnya fungsi serta estetika, tujuan, kenyamanan serta ekspresi diri dapat menjadi bagian dari keputusan penting pemilihan tema desain<br>pada ruang. Untuk ruang meeting kantor, pemilik kantor Maju Bersama bertujuan untuk mendesain ruang meeting dengan desain yang tetap menunjukkan tema Industrial. Penelitian desain yang berlangsung dilakukan secara kualitatif dan programatik mengikuti teori dari William M.Pena. Melalui data-data analisis yang dikumpulkan dari studi literatur, hasil observasi, wawancara, yang kemudian ditinjau dan dianalisa untuk menghasilkan sintesa berupa rancangan desain. Penelitian ini menunjukkan hasil rancangan berupa ruang meeting yang sudah memenuhi kaidah gaya dan tema industrial namun masih memiliki ruang untuk perbaikan pada detil-detil interior ruang berdasarkan tanggapan survey yang dilakukan, sehingga pada implementasi gaya dan tema rancangan desain selanjutnya dapat dilakukan dengan lebih cermat dan tepat terhadap berbagai kalangan.</p> Gabriella Callista Adi Ismanto Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 300 309 33. Perancangan Mebel Multifungsi pada Kamart Tidur Anak 2 di Harvest City https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28987 <p>Saat ini, penggunaan mebel multifungsi banyak digunakan dan menjadi salah satu solusi terbaik untuk perancangan mebel pada interior rumah tinggal dengan luas yang terbatas. Pada kamar tiduk anak terdapat kebutuhan saat tidur, belajar, dan menyimpan barang atau pakaian. Kebutuhan-kebutuhan ini akan dicangkup dalam satu mebel. Tempat<br>tidur merupakan area privasi yang penting dalam suatu rumah. Dengan dibuatnya mebel yang dapat memberikan solusi kepada pengguna untuk aktivitas-aktivitas pada tempat tidur. Diharapkan perancangan ini dapat memberikan solusi dalam penyelesaian masalah-masalah yang terdapat pada ruang kamar anak 2 di Harvest City. Perancangan ini menggunakan<br>metode “Design Thinking” dengan langkah-langkah yaitu emphatize, define, ideate, prototype, dan test. Perancangan ini dimulai dengan mengumpulkan data, kemudian dianalisa dan terakhir sampai tahap merancang. Pengumpulan data bisa didapat dari buku maupun sumber-sumber yag didapat dari perusahaan. Dengan adanya analisis dibuatlah mebel yang dapat memberikan solusi kepada pengguna. Pembuatan mebel multifungsi yang mencangkup semua kebutuhan pada area yang terbatas. Mebel ini dapat mencangkup aktivitas istirahat, berganti pakaian, serta belajar maupun bekerja. Desain akhir berupa meja, tempat tidur serta lemari yang menjadi satu mebel.</p> Gabrielle Gabrielle Adi Ismanto Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 310 317 34. Analisis Citra dan Tema Desain pada Perancangan Interior Kids Club di Apartemen The Summit Kelapa Gading https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28988 <p>The Summit merupakan kompleks apartemen kelas atas yang memiliki 2 menara, Everest dan Alpen, dengan 28 lantai dan total 386 unit hunian. Apartemen yang dirancang oleh Ong &amp; Ong Architect dan dikembangkan oleh grup Summarecon Agung ini selesai dibangun pada tahun 2007 tepat di sebelah Mall Kelapa Gading. Pada tahun 2020, pemilik dari The Summit berencana untuk melakukan renovasi secara menyeluruh pada interior apartemen, termasuk kids club. Perancangan kids club dengan tema Summer to Remember bertujuan untuk menciptakan tempat bermain anak yang menawarkan berbagai macam aktivitas yang menyenangkan sesuai dengan fokusnya pada musim panas dan dapat menjadi mediasi dalam pembentukan kreativitas serta kemampuan bersosialisasi anak. Perancangan ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat pemahaman dan dilakukan melalui pengamatan serta wawancara terkait dengan hubungan variabel-variabel yang diamati dalam proses penelitian, yakni citra dan tema dari perancangan kids club. Penerapan tema Summer to Remember pada perancangan interior kids club di Apartemen The Summit memperlihatkan citra fun, colorful, youthful, soft, comfortable, dan active. Perancangan ini mempertimbangkan aspek keamanan, keselamatan, kebersihan, dan kenyamanan yang berhubungan langsung dengan penghuni serta lingkungan apartemen.&nbsp;</p> Steffanie Hidajat Adi Ismanto Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 318 327 35. Kajian Interior Ruang Kamar Presidential Suite pada Hotel Majapahit sebagai Bangunan Bersejarah https://journal.untar.ac.id/index.php/SRIMDI/article/view/28989 <p>Hotel Majapahit Surabaya merupakan saksi perjuangan pemuda Suroboyo dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Hotel yang terkenal kemewahannya ini pernah menjadi salah satu pusat kehidupan sosial orang-orang Eropa yang ada di Surabaya saat itu, hingga selebritas sekelas Charlie Chaplin kala itu pernah mengunjungi hotel ini. Banyak orang penasaran akan hal mistis yang terjadi pada bangunan yang dirancang oleh Regent Alfred John Bidwell dengan gaya desain Art Nouveau dan Art Deco, sehingga banyak orang yang ingin berkunjung ke Hotel Majapahit. Dengan metode kualitatif dan pendekatan historis dan estetik yang dilakukan dengan pencarian dan mengumpulkan data mengenai sejarah dan gaya desain<br>hotel Majapahit. Gaya desain bangunan Hotel Majapahit tepatnya pada ruangan Presidential Suite menunjukan kesan kolonialnya, penggabungan antara gaya Art Nouveau dan Art Deco telihat pada semua bagian ruang presidential Suite ini. Penerapan interior seperti ukiran pada beberapa bagian ruang, penggunakan material kayu pada lantai dan beberapa funiture, dinding dan plafon yang tidak memiliki banyak treatment khusus, serta penerangan buatan dengan lampu gantung berukuran besar sehingga interior pada Presidential Suite terasa mewah dan elegan.</p> Jovita Oktavia Miranda Ria Novianti Halim Augustina Ika Widyani Hak Cipta (c) 2024 SRIMDI 2024-02-17 2024-02-17 1 1 328 337