Kajian Historis dan Gaya pada Arsitektur Kompleks Taman Sari Yogyakarta

Penulis

  • Vanessa Aurelia Universitas Tarumanagara
  • Aghastya Wiyoso Universitas Tarumanagara

Kata Kunci:

Taman Sari, Sejarah, Gaya Arsitektur

Abstrak

Tamansari, yang dibangun secara bertahap pada masa kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono I awalnya merupakan tempat rekreasi, peristirahatan dan juga tempat pertahanan. Berpadan kata dengan taman yang indah, kompleks Tamansari menjadi bagian yang tidak terlepaskan dari Keraton Yogyakarta. Pembangunan mulai dilaksanakan pada tahun 1758 M, sebagaimana terdeskripsikan oleh candra sengkala "Catur Naga Rasa Tunggal" yang bertepatan dengan tahun 1684 Jawa. Tamansari sebagai salah satu destinasi wisata saat ini memiliki luas 10 hektar dengan 57 bangunan di dalamnya. Dengan bangunan-bangunan pendukungnya : gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, danau buatan, pulau buatan,
masjid, dan lorong bawah tanah, kompleks Tamansari memiliki makna sosial, budaya dan nilai kemanusiaan yang mendalam. Hal ini yang menjadi latar belakang urgensi diadakannya penelitian Aspek Historis dan Gaya Bangunan Kompleks Taman Sari Yogyakarta yang bertujuan untuk mengungkap fakta historis dan fenomena penggayaan dari keberadaan fisik kompleks Tamans
Sari di masa awal pendiriannya dan saat ini. Ditelaah menggunakan metode kualitatif, kajian historis dan penggayaan dari salah satu peninggalan artefak yang penting dan otentik dari kontribusi sultan pertama Yogyakarta ini menghasilkan temuan adanya perubahan tatanan fisik dan fungsi dari kompleks dan keunikan paduan gaya bangunan-bangunan di dalamnya yang sekaligus menggambarkan heterogenitas tradisi budaya yang melingkupi keraton

Referensi

Abubakar, R.A. (2021). Pengantar Metodologi Penelitian. SUKA-Press.

Andini, D.A., & Rosandini, M. (2017). Pengolahan Motif dari Inspirasi Ornamen

Tamansari Keraton Yogyakarta. Atrat : Jurnal Seni Rupa, 5 (3), pp. 255-265.

Astuti, D. (2019). Mengulik Legenda Taman https://www.goodnewsfromindonesia.i

d/2019/12/05/legenda-taman-sari

Fandi. (2018). 10 Tempat Bersejarah di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi. Gramedia Blog. https://www.gramedia.com/literasi/tempat-bersejarah-diyogyakarta/?srsltid=AfmBOoqhIDelQ0VdTFuzmKsVIUeloBzimKf8ioRsvyY08yWN9l5s9cvk

Jalil, A. (2019). 5 Fakta Taman Sari, Sejarah dan Mitos di Balik Keindahannya:

https://travel.detik.com/domesticdestination/d-4752550/5-fakta-tamansari-sejarah-dan-mitos-di-balikkeindahannya

Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. (2018). Bangunan-Bangunan Tamansari.

https://www.kratonjogja.id/tatarakiting/14-bangunan-bangunantamansari/

Lailasari, P., Sabrina, K.A.N., & Permadi, A.W. (2016, July). Studi Komparasi Ragam

Hias Tamansari Gua Sunyaragi Cirebon dan Tamansari Yogyakarta. [Paper

Presentation]. Dalam Seminar Karya dan Pameran Mahasiswa Arsitektur

Indonesia MULTIKULTURALISME ARSITEKTUR DI INDONESIA (pp. 414-429). Universitas Islam Indonesia.

Soekiman, J. (1993). Tamansari. Proyek Pengembangan Media Kebudayaan

Jakarta. Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

Sunaryo, A. (2009). Ornamen Nusantara. Kajian Khusus tentang Ornamen

Indonesia. Penerbit Dahara Prize.

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-17