Perancangan Workstation Kantor Ergonomis dan Sesuai dengan Atnropometri Masing-masing Pengguna

Abstrak

Pekerja kantor harus duduk bekerja dalam postur statis tiap harinya dalam jangka waktu yang Panjang, yaitu mencapai 12 jam dalam satu harinya. Hal ini menyebabkan nyeri pada tubuh, sehingga perancangan bertujuan untuk menghasilkan desain workstation yang ergonomis dan sesuai standar antropometri pengguna untuk menunjang postur tubuh dan kesehatan tubuh
sang pengguna. Metode perancangan menggunakan metode delapan tahap menurut Kilmer dan menghasilkan programming, konsep, alternatif desain, dan presentation board. Konsep perancangan ini yaitu mengutamakan kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pengguna. Maka, workstation dibuat adjustable agar tinggi meja dapat disesuaikan sesuai dengan antropometri pengguna serta memungkinkan postur dinamis. Postur dinamis mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan pengguna karena pengguna tidak pegal dan nyeri pada tubuh. Foot rest dan partisi juga dirancang pada workstation karena foot rest dapat menopang postur tubuh, sedangkan partisi sebagai protokol kesehatan. Konsep ergonomi lainnya yaitu dengan membuat bentuk meja yang melengkung agar dapat mengitari pengguna sehingga mudah dalam penjangkauan saat bekerja. Sudut meja juga dibuat melengkung dan tidak tajam untuk menunjang keamanan penggunanya. Konfigurasi tatanan workstation dinamis sehingga dirancang roda pada kaki meja agar mudah dan nyaman dalam pemindahan.