Perancangan Ulang Identitas Visual dari Sebuah UMKM Produk Kue di Tangerang

Main Article Content

Frederick Jeffrey Calvalie
Jayanto Ginon Warjoyo
Paula Irma Harjani

Abstract

Era digital telah merubah perkembangan diberbagai sektor industri, salah satunya adalah sektor bisnis. Bisnis yang paling berkembang dan memiliki minat pasar yang tinggi adalah bisnis makanan penutup produk cookies. Persaingan pasar untuk produk cookies semakin meningkat berbanding lurus dengan meningkatnya minat pasar. Perancangan identitas visual membantu mengelola bisnis dari pandangan persepsi diferensiasi dari para pesaingnya. Sweet Tooth adalah bisnis online rumahan yang menjual produk cookies yang berlokasi di Tangerang. Sweet Tooth sudah memiliki 8 varian menu utama dan chewy cookies sebagai konsep dari semua varian cookies yang ditawarkan. Sweet Tooth belum memiliki pemahaman tentang peran pentingnya suatu identitas visual dalam bisnis. Perancangan ulang identitas visual Sweet Tooth juga bertujuan untuk mendapatkan konsistensi dalam penerapannya pada semua media yang digunakan dan menggambarkan konsep produk yang ditawarkan. Tahapan redesain ini dilakukan mulai dari pengumpulan data, pengolahan visual, hingga aplikasi media. Desain ulang ini juga dilengkapi dengan nuku pedoman “Brand Identity Guidelines” sebagai panduan dalam aturan penerapan logo dan elemen visualnya.

Article Details

Section
Articles

References

Sherin, A. (2012). Design Elements: Color Fundamentals. Amerika Serikat: Rockport Publishers.

Alwi, H. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Hyndman, S. (2016). Why Fonts Matter. London: Virgin Books.

Madden, T. J., & Fehle, F., & & Fournier, S. (2006). Brand Matters : An Empirical Demonstration of the Creation of Shareholder Value Through Branding. Amerika Serikat: Universitas Boston.

Lucidpress. (2021). The State of Brand Consistency. Amerika Serikat: Lucidpress.

Wheeler, A. (2013). Designing Brand Identity : fourth edition. Kanada: John Wiley & Sons, Inc.

Gernsheimer, J. (2008). The Process of Creating Designing Logo Symbols That Endure. Amerika Serikat: Allworth Press.

Dr. Kankan K, M. (2020). SUPERGRAPHIC. Bandung: Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

Astuti, N. F. (2020, Oktober 13). Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli, dari Tujuan hingga Jenisnya. Retrieved from merdeka.com: https://www.merdeka.com/jabar/pengertian-bisnis-menurut-para-ahli-dari-tujuan-hingga-jenisnya-kln.html?page=2

Co, M. F. (2018, Agustus 12). Brand Identity is All About Consistency in Design. Retrieved from mightyfinedesign.co: https://www.mightyfinedesign.co/brand-identity-consistency/

Compas. (2021, April 09). Raih Kemenangan Manis di Bisnis Kue Kering, Penjualan Cookies Tembus 2,4 Miliar. Retrieved from compas.co.id: https://compas.co.id/article/bisnis-kue-kering/

Darina, V. A. (2021, Januari 05). E-commerce Sebagai Penunjang Perkembangan Bisnis Belanja Online di Era Digital. Retrieved from kumparan.com: https://kumparan.com/veronica-agustina/e-commerce-sebagai-penunjang-perkembangan-bisnis-belanja-online-di-era-digital-1uvAOkc0TS1/2

Health, D. (2020, September 15). Arti, Filosofi, dan Psikologi Warna Yang Harus Diketahui. Retrieved from health.detik.com: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5173928/arti-filosofi-dan-psikologi-warna-yang-harus-diketahui

JNews. (2020, Maret 01). Pentingnya Brand dan Logo Bagi Usaha UKM. Retrieved from JNews: https://manajemenbank.com/pentingnya-brand-dan-logo-bagi-usaha-ukm/

KataData. (2021). Digitalisasi UMKM di Tengah Pandemi Covid-19. Retrieved from katadata.co.id: https://katadata.co.id/umkm

Kemdikbud. (2019, Maret 04). Mendidik Anak di Era Digital. Retrieved from gln.kemdikbud.go.id: https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/mendidik-anak-di-era-digital/

Kreativv. (2021). Apa Itu Graphic Standard Manual? Retrieved from kreativv.com: https://kreativv.com/graphic-standard-manual/2/

Santia, T. (2020, Mei 05). Selama Pandemi Corona, Penjualan UMKM Makanan Secara Online Naik 300 Persen. Retrieved from liputan6.com: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4246149/selama-pandemi-corona-penjualan-umkm-makanan-secara-online-naik-300-persen/