Perancangan Kampanye Sosial Tetap Bergerak Secara Fisik Bagi Remaja Selama Pandemi Covid-19

Main Article Content

Patricia Theodora
Mariati Mariati
Muhammad Nashir Setiawan

Abstract

Pandemi COVID-19 telah menyebabkan berlakunya pembatasan sosial, sehingga hampir seluruh aktivitas, seperti sekolah, kuliah, bahkan bekerja dilakukan jarak jauh dari rumah dengan sistem online. Akibatnya, terjadi penurunan aktivitas fisik di kalangan remaja, termasuk mahasiswa. Di sisi lain, gaya hidup minim bergerak atau sedentary lifestyle memiliki dampak serius bagi kesehatan manusia, bahkan bisa jadi termasuk ke dalam 10 penyebab utama kematian dan kecacatan di dunia. Tujuan dari perancangan ini adalah agar remaja tetap bergerak secara fisik, sesuai dengan anjuran para ahli, yaitu dengan melakukan aktivitas fisik sedang minimal 30 menit per hari walaupun ditengah kesibukan selama Pandemi COVID-19. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah observasi, kuesioner, studi pustaka dan wawancara. Dari hasil analisis data, didapati bahwa remaja tidak melakukan aktivitas fisik sesuai anjuran dengan alasan malas, tidak ada waktu, dan lebih memilih rebahan. Berdasarkan data yang didapat, maka strategi yang digunakan adalah merancang kampanye sosial dengan menunjukan permasalahan yang akan timbul dari malas bergerak dan terlalu banyak menghabiskan waktu untuk rebahan melalui proses adopsi 5A dengan Bow Tie Pattern.

Article Details

Section
Articles