BAGAIMANA MENJADI PEMIMPIN YANG TRANSFORMASIONAL SELAMA DAN SETELAH COVID-19?: MENINGKATKAN KEASYIKAN DALAM BEKERJA

Main Article Content

P. Tommy Y.S. Suyasa
Mirda Sari Ningtyas Dara Pertiwi
Vallerie Meijer

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan para supervisor di Mitra X agar memiliki karakter transformational leadership. Transformational leadership adalah perilaku pemimpin yang mampu menjadi panutan dan menginspirasi individu karyawan dibawahnya. Empat karakter transformational leadership adalah intellectual stimulation, inspirational motivation, individualized consideration, dan idealized influence. Karakter transformational leadership dapat membantu staf dan karyawan agar mendapatkan potensinya yang maksimal, yang ditunjukkan dengan perilaku kerja penuh semangat (vigor), penuh dedikasi (dedication), dan larut dalam bekerja (absorption). Dalam artikel ini, ketiga indikasi diistilahkan sebagai keasyikan bekerja (work engagement). Penulis sengaja menggunakan istilah keasyikan bekerja, dibandingkan dengan istilah keterikatan kerja, untuk menunjukkan bahwa work engagement adalah suatu kondisi kerja positif yang memberikan kesejahteraan dalam bekerja. Sasaran dari kegiatan PkM adalah para supervisor yang berjumlah 40 orang serta sudah memiliki pengalaman kerja dan memiliki tim dalam bekerja dapat memotivasi dan mendorong para staf atau bawahan mencapat tujuan dan target kerja.

Article Details

Section
Articles