EDUKASI PERILAKU KEUANGAN GENERASI Z PADA CASHLESS SOCIETY DI SMK BHINNEKA TUNGGAL IKA

Main Article Content

Hendra Wiyanto
Audrey Aurellia
Julietta Clarion Patricia

Abstract

Perilaku konsumtif bukan cerminan penggunaan uang secara ekonomis, namun tetap saja dijadikan cara untuk memperoleh pengakuan diri dengan cara yang tidak tepat. Akibatnya para gen Z saat ini yang akan memasuki dunia kerja terjebak dalam perilaku dan gaya hidup konsumtif. Ketidakmampuan merencanakan keuangan (financial planning) yang diakibatkan oleh kurangnya pemahaman mengenai anggaran keuangan, yang akhirnya menyebabkan munculnya perilaku konsumtif tanpa memikirkan keuangan secara matang dan jangka panjang. Tingkat penggunaan kartu kredit yang semakin meningkat sehingga perlu upaya strategis guna meningkatkan pemahaman dan juga penerapan dari perencanaan keuangan untuk gen Z. Sebagai akademisi, menjadi kewajiban setiap dosen untuk membantu dan memberikan edukasi sebagai wujud tridharma Perguruan Tinggi. Pendidikan sejak dini mengenai literasi keuangan baik diterapkan dari lingkungan keluarga dan pergaulan. Pengabdian masyarakat ditujukan ke kawula muda SMK Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi mitra kegiatan pengabdian ini, yang direncanakan diadakan via online mengingat pandemi masih berlangsung dan pertemuan tatap muka masih belum sepenuhnya dapat dilaksanakan. Permasalahan yang muncul dalam pertemuan online dengan kepala sekolah SMK Bhinneka Tunggal Ika yang juga menjadi permintaan kepala sekolah adalah untuk memberikan edukasi terkait literasi, perilaku keuangan kepada siswa baru maupun siswa lama untuk lebih memahaminya terutama di saat pandemic. Sehingga dari persoalan tersebut, cocok bagi tim pengabdian masyarakat untuk menyelenggarakan edukasi keuangan untuk kawula muda. Tahapan pelaksanaan akan meliputi tahap awal yang menjadi jembatan pembicaraan atas kebutuhan sekolah, tahap dua menjadi tahap pencarian literatur untuk melengkapi perencanaan penyuluhan keuangan, kemudian tahap tiga merupakan persiapan pelaksanaan kegiatan pengabdian dan tahap keempat untuk melakukan laporan akhir pelaksanaan pengabdian.

Article Details

Section
Articles