ACTIVITY BASED COSTING SEBAGAI ALAT UNTUK PENETAPAN HARGA JUAL PRODUK YANG KOMPETITIF DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA PT FELIXINDO RUBBER BERKARYA

Main Article Content

Susanto Salim
Jocevine Angela

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu PT Felixindo Rubber Berkarya adalah harga jual produk perusahaan kurang dapat bersaing, hasil perhitungan beban overhead perusahaan yang dibebankan ke produk menjadi tidak akurat dan bias, tidak adanya standar urutan proses pembuatan suatu produk, dan perhitungan beban pokok produksi perusahaan menjadi tidak akurat. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yaitu dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara menawarkan solusi agar perusahaan menerapkan sistem perhitungan biaya berbasis aktivitas. Target yang hendak dicapai dari pelatihan ini adalah agar perusahaan dapat menerapkan activity-based costing sebagai alat untuk penetapan harga jual produk yang kompetitif. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah pertama-tama tim PKM melakukan survei terlebih dahulu dan berdasarkan survei tersebut PT Felixindo Rubber Berkarya meminta agar ada solusi atas masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan. Langkah awal, tim PKM akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai teori atau konsep yang terkait dengan konsep activity-based costing yang akan dilakukan pada tanggal 5 dan 12 Maret 2022. Tahap selanjutnya, tim PKM akan membimbing bagaimana mengimplementasikan sistem perhitungan biaya berbasis aktivitas pada tanggal 19 Maret 2022. Kami mengharapkan dengan adanya pelatihan ini, maka PT Felixindo Rubber Berkarya dapat memahami manfaat dari penerapan activity-based costing sebagai alat untuk penetapan harga jual produk yang kompetitif.


 

Article Details

Section
Articles