MODERNISASI PERTANIAN DENGAN PENGEMBANGAN ROBOT TANI DALAM RANGKA PENYAMARATAAN OTOMATISASI PADA INDUSTRI AGRICULTURE

Main Article Content

Alfarezi Audy Nugraha
Sautma Panjaitan
Daniel Joachim
Sobron Lubis

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris dengan jumlah lahan pertanian sebesar 13 Juta Hektar. Iklim tropis yang dimiliki Indonesia membuat kegiatan pada dunia agriculture berjalan dengan lancar. Agriculture merupakan kegiatan untuk mendapatkan kebutuhan pokok manusia seperti beras, tumbuhan, buah, hewan ternak dan lain sebagainya. Agriculture di Indonesia menjadi salah satu penopang utama perekonomian negara. Semakin luas jumlah lahan, semakin besar pula hasil tani yang dihasilkan. Menurut Rusman Heriawan, rata-rata petani memiliki lahan sebesar 0.3 sampai dengan 0.4 hektar. Lahan pertanian yang dikekola dengan baik menjadi tulang punggung para petani dari dulu hingga sekarang ini. Petani memulai hari dengan membajak sawah dipagi hari dilanjut dengan bercocok tanam.  Mulai dari penananaman pagi, pengolahan hingga menjadi beras, panen hasil perkebunan, dan lain sebagainya.  Sayangnya, pertanian di Indonesia masih dilakukan secara konvensional. Oleh sebab itu diperlukan robot tani yang akan meningkatkan efisiensi para petani. Robot tani merupakan robot yang digunakan pada industri agriculture. Robot tani akan membantu petani untuk menanam padi, mengumpulkan buah buahan, dan mengelola hasil perkebunan. Robot tani dikembangkan dengan tujuan untuk memodernisasi pertanian konvensional menjadi otomatis sehingga mengurangi beban para petani serta meningkatkan efisiensi pengolahan sawah, kebun dan hewan ternak. Dengan adanya robot tani, diharapkan terjadi peningkatan otomatisasi pada industri agriculture sehingga tidak terjadi ketidakseimbangan perkembangan teknologi dengan industri yang lainnya.

Article Details

Section
Articles