PENILAIAN RISIKO POTENSI BAHAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PERAWAT INSTALASI RAWAT INTENSIF

Main Article Content

Dewi Indah Lestari
Novendy Novendy
Enny Irawaty

Abstract

Rumah Sakit merupakan tempat kerja yang memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan sumber daya manusia, pasien, pendamping pasien, pengunjung maupun lingkungan ICU dan ICCU yang berada dalam Instalasi Rawat Intensif/ IRI memiliki berbagai potensi bahaya seperti kimia, biologi, ergonomi, psikososial dan fisik. Pasien kritis, ketelitian, kecepatan dan ketepatan dalam tatalaksana kerja merupakan faktor bagi beban kerja pekerja di ICU dan ICCU yang dapat memengaruhi produktivitas dan kinerja para perawat Penilaian risiko adalah kemampuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko untuk menganalisis risiko dan untuk memilih strategi yang tepat untuk mengendalikan dan menghilangkan risiko

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis potensi bahaya keselamatan dan kesehatan kerja pada perawat di ICU dan ICCU RSU X di Jakarta. Disain Penelitian menggunakan disain cross-sectional. Data identifikasi potensi bahaya diperoleh melalui pengamatan, pengumpulan data pengukuran suhu lingkungan. Profil risiko kesehatan dilakukan pada 84 responden dengan pengisian kuisioner.

Identifikasi potensi bahaya dan analisis risiko di ICU dan ICCU RS X Jakarta diperoleh potensi bahaya dengan risiko tinggi adalah faktor pajanan biologi yang berisiko menimbulkan penyakit infeksi seperti Hepatitis B, Hepatitis C, AIDS. Faktor ergonomi (manual handling,posisi janggal) berisiko gangguan muskuloskeletal berupa Low Back Pain, mialgia, shoulder syndrome.  Potensi bahaya psikososial (beban kerja, shift kerja)  berisiko tinggi untuk mengakibatkan stress kerja, gangguan tidur dan kelelahan kerja. Risiko medium dapat berasal dari faktor fisik berupa suhu dingin dan posisi statis (ergonomi). Penggunaan bahan kimia dapat menimbulkan risiko ringan terhadap terjadinya gangguan kesehatan.

Article Details

Section
Articles

References

Ramdan IM. Analisis Risiko dan Keselamatan Kerja (K3) pada Perawat.(2017), 5: 229-241.

Barcellos RA, Toscan M, Báo ACP, Amestoy SC. EFFECTIVENESS OF CLINICAL RISK MANAGEMENT IN INTENSIVE CARE. Cogitare Enferm. (2016), 21, 01-08

Kwiecien, K., Wujtewicz, M., Medrycka Dabrowska, W. (2012). Selected Methods Of Measuring Workload Among Intensive Care Nursing Staff. International Journal of Occupational Medicine and Environmental Health. (2012), 25(3), 209 – 217.

Kurniawidjaja LM, Purnomo E, Maretti N, Pujiriani I. Pengendalian Risiko Ergonomi Low Back Pain pada Perawat Di Rumah Sakit, (2014), 4(46), 225-233.

Nihal M, Sezgin D. Intensive Care Unit Workforce: Occupational Health and Safety. 2017.[ cited 2019 Feb 25]. Available from : http://dx.doi.org/10.5772/intechopen.68308.

Pedoman Pelayanan Keseragaman Pelayanan di ICU, PICU, NICU, ICCU, ICU PJT di RSUPN DR. Cipto Mangunkusumo. Direktorat Medik dan Keperawatan Bidang Pelayanan Medik RSUPN DR. Cipto Mangunkusumo, Jakarta 2012.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2016.( 2016). Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit.

Yarmohammadian MH, Jazi MJ, Khorasani E, Atighechian G. Risk assessment in the intensive careunit; nurse’s perspectives. Available: [Downloaded free from http://www.ijhsdm.org on Wednesday, December 12, 2018, IP: 103.74.170.5]