ANALISIS PERFORMANSI MESIN PADA CORRECTIVE MAINTENANCE DAN PREVENTIVE MAINTENANCE DENGAN MENGGUNAKAN METODE MODULARITY DESIGN

Main Article Content

Redempta Aurelia Mentari
Trifenaus Prabu Hidayat

Abstract

PT. X is a company that produces plastic packaging for the pharmaceutical sector and already has regular customers from various pharmaceutical companies throughout Indonesia. However, currently, the maintenance of the Injection Blowing machine at PT X is not optimal, causing downtime to be very high which requires the machine to be turned off first and the expenditure for maintenance costs is relatively high. If this incident occurs continuously, it is necessary to make improvements to overcome these problems by improving the schedule for replacing components. For this reason, the method that can be used is preventive maintenance using a modularity design. The function of modularity design is to combine several components into new modules based on time and cause and effect. The homogeneity of the TTF (Time to Failure), Standard Deviation, and Nearest MTTF (Mean Time to Failure) data is the basis used in calculating time-based modularity designs, while for causality-based modularity designs the FTA (Fault Tree Analysis) approach is used. The purpose of the modularity design itself is to make it easier for the company that will make repairs, so it is not often necessary to stop the production machine while it is working. Furthermore, simulation modeling is carried out using Promodel to see the real conditions and current proposals. Through calculations in terms of costs generated for each method, it would be better if a preventive maintenance system was applied using a time-based modularity design based on the closest MTTF value (<7 days) which resulted in a total maintenance cost of Rp. 717,527,840.


PT. X adalah sebuah perusahaan yang memproduksi kemasan plastik untuk bidang farmasi dan sudah memiliki konsumen tetap dari berbagai perusahaan farmasi di seluruh Indonesia. Namun saat ini, perawatan mesin Injection Blowing pada PT X belum optimal sehingga menyebabkan downtime menjadi sangat tinggi yang mengharuskan mesin dimatikan terlebih dahulu dan pengeluaran untuk biaya perawatan yang relatif tinggi. Jika kejadian ini terjadi terus-menerus, maka perlu adanya improvement untuk mengatasi masalah tersebut dengan cara memperbaiki jadwal penggantian komponennya. Metode yang dapat digunakan yaitu preventive maintenance dengan menggunakan modularity design. Fungsi dari modularity design adalah menggabungkan beberapa komponen menjadi modul baru yang didasarkan pada waktu dan sebab-akibat. Homogenitas data TTF (Time to Failure), Standar Deviasi, dan Nilai MTTF (Mean Time to Failure) Terdekat adalah dasar yang digunakan dalam perhitungan modularity design berbasis waktu, sedangkan untuk modularity design berbasis sebab-akibat menggunakan pendekatan FTA (Fault Tree Analysis). Tujuan dari modularity design sendiri adalah untuk memudahkan pihak perusahaan yang akan melakukan perbaikan, sehingga tidak sering untuk memberhentikan mesin produksi disaat sedang bekerja. Selanjutnya dilakukan pemodelan simulasi menggunakan ProModel untuk melihat kondisi nyata dan usulan saat ini. Melalui perhitungan yang dilihat dari segi biaya yang dihasilkan pada setiap metode, akan lebih baik apabila diterapkan sistem perawatan preventive maintenance dengan menggunakan modularity design berbasis waktu berdasarkan nilai MTTF terdekat (<7 hari) yang menghasilkan total biaya perawatan sebesar Rp 717.527.840,00.

Article Details

Section
Articles

References

Fahmi, Afif. (2013). Implementasi Total Productive Maintenance Sebagai Penunjang Produktivitas Dengan Pengukuran Overall Equipment Effectiveness Pada Mesin Rotary Kth-8 (Studi Kasus PT Indonesian Tobacco). Program Studi Teknik Industri, Universitas Brawijaya, Malang.

Kurniawan, F. (2013). Manajemen Perawatan Industri: Teknik dan Aplikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Osma Taisir R. (2010). “Total Productive Maintenance and Overall Equipment Effectiveness Measurement, Dept. of Industrial Engineering, Hashemite Univercity”. Jordan. Journal. JJMIE, Volume 4, No. 4, September 2010 : ISSN, 1995-6665, pg. 517-522.

Riyanto, Agus. (2014). Simulasi Sistem ANtrian Menggunakan Promodel di RS Hasan Sadikin Bandung. Bansung: Universitas Komputer Indonesia.

Subagja, T. (2018). “Analisis Perawatan Mesin Rolling Secara Berkala Dengan Pendekatan Modularisasi Desain”. Seminar Nasional Teknologi, P-ISSN: 2615-1561.

Tarigan, Paulus, Elisabeth Ginting, dan Ikhsan Siregar. (2013). “Perawatan Mesin Secara Preventive Maintenance Dengan Modularity Design Pada PT RXZ”. E-Jurnal Teknik Industri, Vol 3, No. 3.

Wahid, Abdul., & Agung, Rahmad. (2016). “Perhitungan Total Produktifitas Maintenance (TPM) Pada Mesin Bobbin Dengan Pendekatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) Di PT XY”. Journal Knowledge Industial Engineering, Vol. 03, 40-49.