PENERAPAN MOTIF SEKAR JAGAD PADA BACKGROUND RECEPTION LOBBY PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Main Article Content

Jessica Septiani
Stepanus Dwiyanto

Abstract

The National Library of Indonesia is a non-ministerial government institution that represents Indonesia in collaboration with various foreign libraries. Based on location, this library is also located in a tourist area which encourages a large number of visitors, both local and foreign. So that the National Library does not lose its essence as a representative of Indonesia amid partner countries and can introduce Indonesian culture to its visitors, it is necessary to apply decorative elements with a touch of local culture in its interior design. The Sekar Jagad motif itself is one of the batik motifs that depict diversity and beauty so that it is considered to represent the beauty of Indonesia's cultural diversity. This motif is applied to the lobby area because it is the area that visitors see for the first time and best represents the library. Therefore, this study aims to explain the implementation of the Sekar Jagad motif on the background reception of the National Library of Indonesia. The research method used is qualitative. Data collection techniques consist of observation, documentation, and literature study through books, journals, and news coverage which is then used as a reference in analyzing research. From the results of the study, it was concluded that the implementation of the Sekar Jagad motif in the background reception of the National Library of Indonesia can be seen from the use of curved shapes that resemble islands, the filling of Kawung and Parang motifs, and the use of colors that resemble sogan brown.

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia merupakan Lembaga Pemerintah Nonkementerian yang mewakili Indonesia untuk bekerja sama dengan berbagai perpustakaan luar negeri. Bila dilihat dari lokasinya, perpustakaan ini juga terletak di kawasan wisata yang mendorong banyaknya jumlah pengunjung, baik lokal maupun mancanegara. Agar Perpustakaan Nasional tidak kehilangan esensinya sebagai wakil dari Indonesia di tengah negara – negara mitra dan dapat memperkenalkan budaya Indonesia kepada pengunjungnya, diperlukan adanya penerapan elemen dekoratif dengan unsur – unsur budaya lokal pada desain interiornya. Motif Sekar Jagad sendiri merupakan salah satu motif batik yang menggambarkan keanekaragaman, kecantikan, serta keindahan sehingga dianggap dapat merepresentasikan keindahan keragaman budaya Indonesia. Motif ini diterapkan pada area lobi karena merupakan area yang pertama kali dilihat oleh pengunjung dan paling merepresentasikan citra perpustakaan. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan penerapan motif Sekar Jagad pada background resepsionis lobi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, dokumentasi, dan studi pustaka melalui buku, jurnal, serta liputan berita yang kemudian dijadikan acuan dalam menganalisis penelitian. Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa penerapan motif Sekar Jagad pada background resepsionis lobi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia terlihat dari penggunaan bentuk-bentuk lengkung yang menyerupai pulau, isian motif Kawung dan Parang, serta penggunaan warna yang menyerupai cokelat sogan.

 

Article Details

Section
Articles

References

Akbar, A. H. (2018). Sekolah Tinggi Seni Tata Rias Dan Perawatan Kecantikan Tradisional Indonesia. (S1 thesis, UNIKOM), 69-86.

Astuti, F. F., Wulandari, R., & Hadiansyah, M. N. (2018). REDESAIN PUSAT KEBUDAYAAN KOREA SELATAN INDONESIA DI JAKARTA. e-Proceeding of Art & Design, 5(3), 3604-3611.

Jordi, A., & Ismanto, A. (2018). Perancangan Interior Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Jurnal Visual, 13(2), 1-10.

Kristie, S., Darmayanti, T. E., & Kirana, S. M. (2019). MAKNA MOTIF BATIK PARANG SEBAGAI IDE DALAM PERANCANGAN INTERIOR. Aksen, 3(2), 57-69.

Ningrum, D. M. (2019). STUDI TATA LETAK DAN ESTETIKA ARTWORK SELENDANG SINERAT PADA INTERIOR LOBBY HOTEL ALILA SURAKARTA. (S1 thesis, INSTITUT SENI INDONESIA), 98-111.

Parmono, K. (2013). NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM BATIK TRADISIONAL KAWUNG. Jurnal Filsafat, 23(2), 134-146.

Qoimah, H. (2012). KARAKTERISTIK BATIK MOTIF SEKAR JAGAD YOGYAKARTA. (S1 thesis, UNY), 46-47.

Rosaly, B. A. (2021). Tetap Eksis Selama Pandemi, Perpusnas RI Terapkan Protokol Kesehatan yang Ketat. Kompasiana.com. Dipetik November 15, 2021

Sa'adah, R. A. (2014). Perancangan Sentra Batik di Pamekasan: Tema tangible metaphor. (S1 Thesis, UIN Malang), 152-171.

Saryono, & Anggraeni, M. D. (2010). Metode Penelitian Kualitatif dalam Bidang Kesehatan. PT. Alfabeta, Bandung.

Septiana, U., Sunarya, Y. Y., & Haldani, A. (2013). Studi Komparatif antara Ragam Hias Batik Tradisional Bakaran dengan Ragam Hias Batik Keraton Surakarta. ITB J. Vis. Art & Des, 5(1), 20-34.

Surya, M. C., & Tresna, P. (2013). SEKAR JAGAD IN VICTORIAN STYLE. FESYEN PERSFEKTIF, 3(1).

Susanto, M. (2011). Diksi Rupa : Kumpulan Istilah Dan Gerakan Seni Rupa. Dicti Art Lab, Yogyakarta.

Trixie, A. A. (2020). FILOSOFI MOTIF BATIK SEBAGAI IDENTITAS BANGSA INDONESIA. Folio, 1(1), 1-9.

Ummah, M. (2020). Kisah-Kisah Unik di Balik 7 Desain Batik Terkenal Indonesia. Travel.okezone.com. Dipetik November 16, 2021