PEMANFAATAN LIMBAH DAUN JATI SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DENGAN DEKOMPOSER NASI DI DESA JOHUNUT, KECAMATAN PARANGGUPITO

Main Article Content

Maria Lintang Chrismas Ayu
Ashkila Putri Raharja
Retno Willy Astuti
Elisa
Kusumaningdyah Nurul Handayani

Abstract

Teak (Tectona grandis sp) are widely grown in the Johunut Village, Paranggupito District, Wonogiri Regency. Teak fields are spread throughout Johunut with an area of 1,830,500 m2. So far, teak trees have not been used properly because the growth process is not optimal. This causes the selling value of teak trees to decrease. The number of teak trees in the Johunut Village causes waste in the form of dry leaves. The absence of leaf waste management causes fallen teak leaves to usually only be burned by residents, causing air pollution that can have a negative impact on the environment and public health. To overcome this, the UNS 209 KKN group in Johunut Village carried out community service activities by inviting residents to utilize the potential of teak leaf waste into compost. Compost is an environmentally friendly organic fertilizer made from dry leaves. Community service activities in the form of workshops on composting as an effort to optimize agricultural commodities in Johunut Village. The workshop held in Johunut Village partners with farmer groups and Johunut Village government’s staff so that they can share knowledge and develop the community as a whole. Composting uses the decomposition method by replacing the starter EM4 with rice waste. Household waste in the form of rice was chosen because it is easy to obtain and environmentally friendly. The results of the activities are shown by the participation and attention of the residents which is quite positive. This can be seen from the parameters of enthusiasm and the success of sharing materials with the community based on community follow-up in making leaf compost independently.. The manufacture of teak leaf compost by UNS KKN students provides great benefits, namely an increase in people's knowledge about the potential and benefits of teak leaf waste as raw material for making compost.


 


Pohon Jati (Tectona grandis sp) banyak tumbuh di wilayah Desa Johunut, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri. Lahan jati tersebar di seluruh Johunut dengan luas 1.830.500 m2. Sejauh ini pepohonan jati kurang dimanfaatkan dengan baik dikarenakan proses pertumbuhannya yang tidak optimal. Hal tersebut mengakibatkan nilai jual pohon jati kian menurun. Banyaknya pohon jati di wilayah Desa Johunut menimbulkan limbah berupa dedaunan kering. Tidak adanya pengelolaan sampah daun menyebabkan dedaunan jati yang berguguran biasanya hanya dibakar oleh warga, sehingga menimbulkan polusi udara yang bisa berdampak buruk bagi lingkungan serta kesehatan masyarakat. Guna mengatasi hal tersebut, kelompok KKN UNS 209 yang berada di Desa Johunut melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengajak warga untuk memanfaatkan potensi limbah daun jati menjadi pupuk kompos. Kompos merupakan pupuk organik yang ramah lingkungan dan terbuat dari bahan dasar dedaunan kering. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa workshop tentang pembuatan kompos sebagai salah satu upaya mengoptimalkan komoditas pertanian di Desa Johunut. Workshop yang diadakan di Desa Johunut bermitra dengan kelompok tani serta perangkat Desa Johunut agar dapat turut membagikan ilmu dan mengembangkan masyarakat secara keseluruhan. Pembuatan kompos menggunakan metode dekomposisi dengan mengganti starter EM4 dengan limbah sisa nasi. Limbah rumah tangga berupa nasi dipilih karena mudah diperoleh dan ramah lingkungan. Hasil kegiatan ditunjukkan dengan partisipasi dan atensi warga yang cukup positif. Hal ini dilihat dari parameter antusiasme serta keberhasilan sharing materi kepada masyarakat berdasarkan tindak lanjut masyarakat dalam membuat kompos daun secara mandiri. Sehingga pembuatan pupuk kompos daun jati oleh mahasiswa KKN UNS memberikan manfaat yang besar yaitu adanya peningkatan pengetahuan warga tentang potensi dan manfaat limbah daun jati sebagai bahan baku pembuatan pupuk kompos.

Article Details

Section
Articles