EDUKASI PENCEGAHAN INAKTIVITAS FISIK DAN SEDENTARYBEHAVIOUR TERKAIT SINDROMA METABOLIK

Main Article Content

Susy Olivia Lontoh
Yonathan Julian Haryanto
Aydhing Nathasya Jap

Abstract

Sedentary behavior that persists triggers physical inactivity and lazy to exercise. Physical inactivity is a major risk factor for cardiometabolic disease. The level of physical activity of residents in the Tomang sub-district, West Jakarta, is still not good and during the prolonged pandemic the Tomang residents have been doing a lot of activities at home. The service team seeks to increase knowledge about the prevention of physical inactivity and sedentary behavior related to metabolic syndrome by conducting health education in the Tomang Village, West Jakarta. The purpose of health education activities is to increase the knowledge and awareness of education participants in order to reduce sedentary behavior and start being active by exercising properly, correctly and regularly.


 


Sedentary behaviour yang menetap memicu terjadinya tidak aktif secara fisik dan malas berolahraga. Ketidakaktifan fisik merupakan faktor risiko utama penyakit kardiometabolik. Tingkat aktivitas fisik warga di kelurahan Tomang Jakarta Barat masih kurang baik dan selama pandemi berkepanjangan warga Tomang banyak melakukan aktivitas di dalam rumah. Tim pengabdian berupaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan inaktivitas fisik dan sedentary behaviour terkait sindroma metabolik dengan melakukan edukasi kesehatan di lingkungan Kelurahan Tomang Jakarta Barat. Tujuan dari kegiatan edukasi kesehatan adalah menambah pengetahuan serta kesadaran peserta edukasi agar mengurangi kebiasaan sedentary behaviour serta mulai giat aktif dengan berolah raga secara baik, benar dan teratur.

Article Details

Section
Articles